b. Faktor yang Menimbulkan Minat
Faktor yang menimbulkan minat menurut Crow and Crow 1982: 1 Faktor dorongan dari dalam, yaitu rasa ingin tahu atau dorongan
untuk menghasilkan sesuatu yang baru atau berbeda. Dorongan ini dapat membuat seseorang berminat untuk mempelajari ilmu
mekanik, melakukan penelitian ilmiah, atau aktivitas lain yang menantang.
2 Faktor motif sosial, yaitu minat dalam upaya mengembangkan diri dari dan dalam ilmu pengetahuan, yang mungkin diilhami oleh
hasrat untuk mendapatkan kemampuan dalam bekerja, atau adanya hasrat untuk memperoleh penghargaan dari keluarga atau teman.
3 Faktor emosional, yakni minat yang berkaitan dengan perasaan dan emosi. Misalnya, keberhasilan akan menimbulkan perasaan puas
dan dapat meningkatkan minat, sedangkan kegagalan dapat menghilangkan minat seseorang.
5. Perguruan Tinggi
Menurut Taliziduhu, 1987:10, perguruan tinggi adalah pola proses interaksi belajar mengajar sehari-hari yang terorganisasikan secara
khusus sebagai bagian atau komponen sistem belajar mengajar secara keseluruhan di dalam masyarakat. Sedangkan sesuai dengan undang-
undang No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menetapkan perguruan tinggi berupa :
a. Akademi
Akademi adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan yang lingkungannya bisa dikenal dengan pendidikan
professional. b.
Sekolah tinggi Sekolah tinggi adalah perguruan tinggi yang melaksanakan satu bidang
pendidikan kejuruan yang hanya terdiri dari satu fakultas dan dapat berdiri dari satu atau lebih jurusan.
c. Institut
Institut adalah perguruan tinggi yang melaksanakan satu bidang pendidikan kejuruan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi atau seni.
Institut dapat terdiri dari sejumlah fakultas dan dapat terdiri dari satu atau lebih jurusan.
d. Universitas
Universitas adalah perguruan tinggi yang melaksanakan program pendidikan yang bersifat keilmuan dan kejuruan dalam berbagai
bidang pengetahuan, teknologi, dan seni yang terdiri dari banyak fakultas dan jurusan.
B. Hasil Penelitian yang Relevan
Berdasarkan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Eko Kuntoro dalam studi kasus siswa kelas XII SMA N 3 Bantul Yogyakarta
“Hubungan antara motivasi belajar, lingkungan belajar dan prestasi belajar terhadap minat siswa melanjutkan studi ke Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan di Perguruan Tinggi”, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif antara motivasi belajar, lingkungan belajar, dan prestasi
belajar dengan minat siswa melanjutkan studi ke Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi. Oleh karena itu peneliti dalam hal ini akan
mencoba menambah variabel lain yaitu persepsi siswa tentang profesi guru. Dengan demikian, peneliti akan meneliti hubungan antara persepsi siswa
tentang profesi guru, prestasi belajar, dan lingkungan belajar dengan minat siswa SMA dalam memilih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di
Perguruan Tinggi.