a.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi :
Menurut Bimo 1994:76, persepsi lebih bersifat psikologis daripada merupakan proses penginderaan, maka ada beberapa faktor
yang mempengaruhi persepsi, yaitu: 1.
Perhatian yang selektif Individu memusatkan perhatiannya pada rangsang-rangsang
tertentu, sehingga obyek-obyek atau gejala lain tidak akan tampil ke muka sebagai obyek pengamat.
2. Ciri-ciri rangsang
Rangsang yang bergerak diantara rangsang yang diam akan lebih menarik perhatian. Demikian juga rangsang yang besar di antara
yang kecil, yang kontras dengan latar belakangnya dan yang intensitas rangsangnnya paling kuat.
3. Nilai-nilai dan kebutuhan individu
Seorang seniman mempunyai pola dan cita rasa yang berbeda dibandingkan orang yang bukan seniman. Anak pada golongan
ekonomi rendah menganggap satu keping uang logam bernilai besar dibanding dengan anak orang kaya.
4. Pengalaman terdahulu
Pengalaman-pengalaman terdahulu sangat mempengaruhi bagaimana seseorang mempersepsi dunianya.
Persepsi seseorang akan tumbuh dan berkembang karena pengaruh interaksi belajar. Melalui belajar seseorang akan
membandingkan pengalaman masa lalu dengan kenyataan yang dihadapi. Hal ini dapat dipakai sebagai pertimbangan dalam memilih
alternatif yang dipandang tepat dalam menentukan keputusan dan sekaligus menentukan tindakan serta prilaku yang memungkinkan
untuk bertindak. Persepsi dapat digambarkan sebagai aktivitas psikologis dalam bentuk interprestasi terhadap stimulus yang
berbentuk sebagai pengindraan sensorik, mengetahui, memikirkan seleksi terhadap alternatif dan membuat pertimbangan.
Dalam persepsi terdapat 3 komponen utama, yaitu M. Muhandar Solaeman, 1992:16:
1. Seleksi, yaitu proses penyaringan oleh indra terhadap rangsangan
dari luar intensitas dan jenisnya dapat banyak dan sedikit. 2.
Interpretasi, yaitu proses mengorganisasikan informasi sehingga mempunyai arti penting bagi seseorang. Interprestasi dipengaruhi
oleh banyak faktor seperti pengalaman masa lalu, sistem nilai yang dianut, motivasi, kepribadian, kecerdasan dan sebagainya.
Dan interprestasi juga bergantung pada kemampuan seseorang untuk mengadakan pengkatagorian informasi yang diterimanya
yaitu proses mereduksi informasi yang kompleks menjadi sederhana.
3. Interpretasi dan reaksi kemudian diterjemahkan dalam bentuk
tingkah laku sebagai reaksi.
Dari pendapat diatas dapat dikatakan, persepsi seseorang akan dipengaruhi oleh kerjasama antara faktor luar stimulus dan
faktor dalampersonal. Kedua faktor itu secara bersama-sama akan menentukan persepsi seseorang terhadap obyek yang diamati.
Adapun yang disebut faktor dalam adalah hal-hal yang berasal dari dalam diri seseorang antara lain cipta, rasa, karsa dan jenis kelamin.
Sedang faktor luar meliputi pengalaman, lingkungan dan kepercayaan. Depdikbud, 2003:26.
b. Profesi Guru