2.2 Hasil Penelitian yang Relevan
Metode role playing telah digunakan dalam proses pembelajaran khususnya pembelajaran IPS. Metode ini sering digunakan dari Sekolah Dasar
sampai tingkat perguruan tinggi untuk meningkatkan pemahaman konsep belajar. Berikut ini beberapa penelitian sebelumnya tentang metode role playing, minat,
dan prestasi: Skripsi pertama yang digunakan peneliti sebagai penelitian yang relevan
adalah skripsi Ratna Sulistiyaningrum dengan judul pengaruh pembelajaran fisika menggunakan metode role play pada pokok bahasan gerak lurus terhadap
keterlibatan, minat dan prestasi belajar siswa di SMP N 2 Moyudan. Dari treatment yang dilakukan, data menunjukan rata-rata skor minat adalah 77,15
menunjukan bahwa siswa berminat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode role play. Prestasi belajar juga menunjukkan adanya
peningkatan pada kelas yang menggunakan metode role play. Kontribusi penelitian ini untuk peneliti adalah memberikan gambaran dan pengetahuan baru
bahwa dengan metode role playing dapat meningkatkan minat dan prestasi siswa.
Skripsi kedua yang digunakan oleh peneliti berjudul “Penerapan Metode
Role Playing Sebagai Upaya Meningkatkan Pemahaman Materi Analisis Bukti Transaksi dan Pencatatan Bukti Transaksi ke Dalam Jurnal Umum pada Siklus
Akuntansi Perusahaan Jasa Siswa Kelas XI IPS ” yang disusun oleh Victori
Venny Nawang Setyaningrum, prodi Pendidikan Akuntansi, JIP, FKIP, USD.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa XI IPS SMAN 2 Yogyakarta pada materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti
transaksi ke dalam jurnal umum. Penelitian ini didasari dengan masih banyaknya pembelajaran konvensional, dimana guru lebih banyak memberikan materi
pembelajaran secara oral. Sedangkan siswa cenderung pasif dalam proses pembelajaran. Sehingga peneliti memutuskan untuk menggunakan metode role
playing sebagai salah satu metode yang dapat meningkatkan keaktifan dan pemahaman siswa. Metode role playing dapat memberikan pengalaman bagi
siswa merasakan gambaran praktik nyata akutansi diterapkan di dunia usaha . Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian ini adalah
siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 2 Yogyakarta. Peneliti menggunakan pre tes sebelum penggunaan metode inquiry dan post test sesudah pelaksanaan metode
role playng. Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya peningkatan skor pre tes dan post tes siswa, pre tes siswa yang semula 2,54 pada post tes meningkat
menjadi 7,28. Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode role playing dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPS 2 SMA negeri 2 Yogyakarta.
Skripsi ketiga yang ketiga berjudul “penerapan Metode Role Playing
Sebagai Upaya Meningkatkan Pemahaman Materi Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Siswa Kelas XII Sosial” yang disusun oleh Felix Wintala, prodi Pendidikan
Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP, USD, 2011. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu meningkatkan pemahaman
siswa pada materi siklus akutansi perusahaan jasa menggunakan metode role
playing. Penelitian ini didasari dengan masih banyaknya pembelajaran konvensional dan seringkali pembelajaran yang terjadi hanya satu arah saja.
Sehingga siswa cenderung pasif dalam proses pembelajaran. Sehingga peneliti memutuskan untuk menggunakan metode role playing sebagai salah satu
metode yang dapat meningkatkan keaktifan dan pemahaman siswa. Metode role playing dapat memberikan pengalaman bagi siswa merasakan gambaran praktik
nyata akutansi diterapkan di dunia usaha. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XII Sosial 3 SMA
Kolese De Britto. Peneliti menggunakan pre tast sebelum penggunaan metode role playing dan post test sesudah pelaksanaan metode role playng. Hasil dari
penelitian ini menunjukan adanya peningkatan skor pre tes dan post tes siswa, pre tes siswa yang semula 4,48 pada post tes meningkat menjadi 5,97.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode role playing dapat membantu siswa kelas XII Sosial 3 SMA Kolese De Britto Yogyakarta meningkatkan
pemahaman terhadap siklus akuntansi perusahaan jasa.
2.3 Skema Penelitian yang Relevan