b. Analisis prestasi belajar siswa 1 Menghitung nilai ulangan siswa
Nilai = x 100
2 Menghitung nilai rata-rata siswa dalam kelas Nilai Rata-rata =
x 100
3.8 Validitas, Reliabilitas Instrumen dan Indeks Kesukaran
Instrumen yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini meliputi silabus, RPP, ringkasan materi, angket minat, rubrik darma, dan soal evaluasi
berupa soal pilihan ganda dan uraian. Instrumen pembelajaran tersebut di ujikan validitas dan reabilitasnya sebelum diterapkan ke dalam penelitian.
3.8.1 Validitas Validitas berkenaan dengan ketepatan alat penilaian terhadap konsep
yang dinilai sehingga betul-betul menilai apa yang seharusnya dinilai Sudjana, 2009:12. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
construct validity, content validity, dan face validity. a.
Validasi konstruk Construct validity Construct validity atau validasi konstruk merupakan derajat yang
menunjukkan suatu tes mengukur sebuah konstruk sementara Sukardi,
2008:33. Proses melakukan validasi konstruk dapat dilakukan dengan cara melibatkan hipotesis testing yang dideduksi dari teori yang menyangkut
dengan konstruk yang relevan. b.
Validasi isi Content validity Content validity atau validasi isi ialah derajat dimana sebuah tes evaluasi
mengukur cakupan substansi yang ingin diukur Sukardi, 2008:32. Validasi isi mempunyai peran yang sangat penting untuk tes pencapaian hasil belajar.
Validasi isi pada umumnya ditentukan melalui pertimbangan para ahli, pertimbangan para ahli tersebut biasanya menyangkut cakupan semua aspek
yang hendak diukur melalui interprestasi item pernyataan dalam tes. B.
Face validity. Face validity menunjuk kepada 2 arti yaitu menyangkut pengukuran
atribut yang konkret serta menyangkut penilaian dari para ahli maupun konsumen alat ukur tersebut.
Pada penelitian ini peneliti melakukan expert judgement uji construct validity dan content validity kepada 3 orang validator yaitu dosen, kepala
sekolah, dan guru kelas. Uji validitas tersebut terdiri dari instrumen pembelajaran yang akan digunakan yaitu Silabus, RPP, materi, rubrik
penilaian serta soal evaluasi. Penilaian instrumen pembelajaran tersebut menggunakan tabel penilaian dengan Skala Likert 1, 2, 4 dan 5. Skor terendah
yaitu 1 yang berarti tidak baik, skor 2 berarti kurang baik, skor 4 berarti baik,
sedangkan skor tertinggi yaitu 5 yang berarti sangat baik. Peneliti sengaja tidak menggunakan skor 3 dikarenakan skor 3 merupakan skor tengah antara 1
sampai 5 yang sulit untuk dikategorikan ke dalam nilai rendah atau tinggi. Peneliti akan menghitung rata-rata nilai dari ketiga validator, jika terdapat
rata-rata nilai dari suatu item yang kurang atau sama dengan 3 maka peneliti akan memperbaiki atau mengganti item tersebut. Komponen penilaian silabus
pada tabel 3.13 dan RPP dapat dilihat pada tabel 3.14. Validator pertama adalah Dosen Micro teaching. Peneliti memilih beliau
dikrenakan jabatan beliau sebagai dosen micro teaching, sehingga beliau telah ahli dalam seluk beluk instrument pembelajaran. Penilaian beliau tehadap
silabus peneliti bervariasi antara skala 2 samapai dengan 5. Penilaian lengkap beliau terhadap silabus yang dibuat oleh peneliti dapat dilihat pada tabel 3.13.
Dalam menguji ketepatan RPP validator pertama memberikan nilai paling rendah 1 yaitu pada komponen penilaian pendekan model pembelajaran
dan alokasi watu. Nilai paling tinggi atau 5 diberikan kepada beberapa item, diantaranya adalah tingkat kesesuaian indikator, tujuan dan penilaian,
ketepatan memilih pembelajaran. Penilaian lengkap beliau terhadap RPP yang dibuat oleh peneliti dapat dilihat pada tabel 3.14.
Dalam menguji LKS dan bahan ajar pun penilaian beliau tehadap silabus peneliti bervariasi antara skala 1 samapai dengan 5. Penilaian lengkap
beliau terhadap LKS yang dibuat oleh peneliti dapat dilihat pada tabel 3.15.
Penilaian lengkap beliau terhadap bahan ajar yang dibuat oleh peneliti dapat dilihat pada tabel 3.16.
Validator kedua adalah kepala sekolah. Peneliti memilih kepala sekolah sebagai validator dikarenakan kepala sekolah tersebut telah mempunyai
wawasan yang luas dan berkompetensi dalam bidangnya terutama dalam bidang pendidikan. Penilaian beliau tehadap silabus peneliti bervariasi antara
skala 2 sampai dengan 5. Penilaian lengkap beliau terhadap silabus yang dibuat oleh peneliti dapat dilihat pada tabel 3.13.
Dalam menguji ketepatan RPP beliau memberikan nilai paling rendah 1 yaitu pada komponen penilaian pendekan model pembelajaran dan alokasi
waktu. Nilai paling tinggi atau 5 diberikan kepada beberapa item, diantaranya adalah tingkat kesesuaian indikator, tujuan dan penilaian, ketepatan memilih
pembelajaran. Penilaian lengkap beliau terhadap RPP yang dibuat oleh peneliti dapat dilihat pada tabel 3.14.
Dalam menguji LKS dan bahan ajar pun penilaian beliau tehadap silabus silabus peneliti bervariasi antara skala 1 sampai dengan 5. Penilaian
lengkap beliau terhadap LKS yang dibuat oleh peneliti dapat dilihat pada tabel 3.15. Penilaian lengkap beliau terhadap bahan ajar yang dibuat oleh
peneliti dapat dilihat pada tabel 3.16. Validator ketiga yaitu guru kelas. Peneliti memilih guru kelas ini karena
beliau telah cukup lama mengajar dan beliau termasuk dalam salah satu guru yang mendapatkan penghargaan sebagai Guru Berprestasi tahun 2012.
Penilaian beliau tehadap silabus peneliti bervariasi antara skala 2 sampai dengan 5. Penilaian lengkap beliau terhadap silabus yang dibuat oleh peneliti
dapat dilihat pada tabel 3.13. Dalam menguji ketepatan RPP beliau memberikan nilai paling rendah 1
yaitu pada komponen penilaian pendekan model pembelajaran dan alokasi waktu. Nilai paling tinggi atau 5 diberikan kepada beberapa item, diantaranya
adalah tingkat kesesuaian indikator, tujuan dan penilaian, ketepatan memilih pembelajaran. Penilaian lengkap beliau terhadap RPP yang dibuat oleh
peneliti dapat dilihat pada tabel 3.14. Dalam menguji LKS dan bahan ajar pun penilaian beliau tehadap
silabus peneliti bervariasi antara skala 1 sampai dengan 5. Penilaian lengkap beliau terhadap LKS yang dibuat oleh peneliti dapat dilihat pada tabel 3.15.
Penilaian lengkap beliau terhadap bahan ajar yang dibuat oleh peneliti dapat dilihat pada tabel 3.16. Tabel 3.13 menunjukkan hasil validasi dari para ahli.
Tabel 3.13. Hasil Validasi Silabus oleh Ahli
Berdasarkan validasi silabus oleh para ahli diatas, rata-rata nilai item 1 adalah 5, item 2 adalah 4.6, item 3 adalah 4.6, item 4 adalah 3.6, item 5 adalah
4, item 6 adalah 4.6, item 7 adalah 4.6, item 8 adalah 4.3, dan item 9 adalah 4.
Item Validator
1 2
3 4
5 6
7 8
9 Rata-rata
Validator 1 5 4
4 2
4 5
5 4
4 4,1
Validator 2 5 5
5 5
4 4
4 5
4 4,4
Validator 3 5 5
5 5
4 5
5 4
4 4,6
Rata-rata
5 4,6 4,6 3,6 4 4,6 4,6 4,3 4 4,4
Rata – rata nilai untuk keseluruhan item dari validator pertama adalah 4.1,
validator kedua adalah 4.4 dan validator ketiga adalah 4.6. Sedangkan rata –
rata keseluruhan dari ketiga validator adalah 4.4, ini berarti silabus yang dibuat oleh peneliti sudah baik. Dari hasil penilaian diatas peneliti
memutuskan bahwa perangkat pembelajaran silabus tidak akan dirubah atau diganti.
Tabel 3.14. Hasil Validasi RPP oleh Ahli
Berdasarkan validasi RPP oleh para ahli rata-rata nilai untuk item sangat bervariatif antara 3.3 sampai dengan 5. Item terendah adalah item no 7
dan 14 dengan nilai 3.3 dan item tertinggi adalah item no 16, 17 dan 20 dengan nilai 5. Rata
– rata nilai dari validator pertama adalah 4, validator ke dua adalah 4,4 dan validator ketiga adalah 4,7. Sedangkan rata
–rata keseluruhan item dari ketiga validator adalah 4,3, ini berarti RPP yang dibuat
oleh peneliti sudah baik. Dari hasil penilaian diatas peneliti memutuskan untuk tidak merubah atau mengganti komponen RPP.
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 16
17 18
19 20
21 Ra
ta rat
a
Validator 1
4 4
5 4
2 4
2 4
5 4
4 5
4 1
4 5
5 4
5 5
4 4
Validator 2
4 5
4 5
4 5
4 4
4 4
4 5
5 4
5 5
5 4
4 5
5 4.4
Validator 3
5 5
5 5
5 5
4 5
4 4
5 4
5 5
5 5
5 5
4 5
5 4.7
Rata-rata 4.
3 4
. 6
4.6 4.6
3.6 4.6
3.3 4.3
4.3 4
4.3 4.6
4.6 3.3
4.6 5
5 4.3
4.3 5
4.6 4.3
Item
Validator
Tabel 3.15. Hasil Validasi LKS oleh Ahli
Berdasarkan validasi silabus oleh para ahli diatas, rata-rata nilai item 1 adalah 5, item 2 adalah 4.6, item 3 adalah 5, item 4 adalah 4, item 5 adalah
4.3, item 6 adalah 4.3, item 7 adalah 4.3, dan item 8 adalah 1.6. Rata – rata
nilai untuk keseluruhan item dari validator pertama adalah 4.25, validator kedua adalah 4.5 dan validator ketiga adalah 4.5. Sedangkan rata
– rata keseluruhan dari ketiga validator adalah 4.1 ini berarti LKS yang dibuat oleh
peneliti sudah baik. Dari hasil penilaian diatas peneliti memutuskan bahwa perangkat pembelajaran silabus tidak akan dirubah atau diganti, walaupun
pada item no 8 menunjukan nilai yang cukup rendah. Pengambilan keputusan ini didasarkan atas argumen bahwa item tersebut membahas mengenai
Item Validator
1 2
3 4 5
6 7
8 Rata-rata
Validator 1 5
4 5 2
5 4
4 1
3.75 Validator 2
5 5
5 5 4
4 4
2 4.25
Validator 3 5
5 5 5
4 5
5 2
4.5
Rata-rata
5 4.6 5 4 4.3 4.3 4.3 1.6 4.1
tampilan LKS, dalam penelitian ini peneliti meneliti kelas V SD yang sudah dirasa cukup untuk tidak memberikan tampilan lembar evaluasi yang terlalu
mencolok.
Tabel 3.16. Hasil Validasi Bahan Ajar oleh Ahli
Berdasarkan validasi silabus oleh para ahli diatas, rata-rata nilai item 1 adalah 5, item 2 adalah 4.6, item 3 adalah 4.6, item 4 adalah 4.6, dan item 5
adalah 3. Rata – rata nilai untuk keseluruhan item dari validator pertama
adalah 3.8, validator kedua adalah 4.6 dan validator ketiga adalah 4.8. Sedangkan rata
– rata keseluruhan dari ketiga validator adalah 4.4, ini berarti bahan ajar yang dibuat oleh peneliti sudah baik. Dari hasil penilaian diatas
peneliti memutuskan bahwa perangkat pembelajaran bahan ajar tidak akan dirubah atau diganti.
Pada soal evaluasi juga dilakukan face validity oleh siswa. Pengajuan face validity disini dimaksudkan untuk mengetahuai tingkat keterbacaan
instrumen, penggunaan bahasa dan tingkat kesukaran soal dari sudut pandang siswa. Face validity dari siswa juga dilakukan terhadap kuesioner minat yang
Item Validator
1 2
3 4
5 Rata-rata
Validator 1 5
5 4
4 1
3.8 Validator 2
5 4
5 5
4 4.6
Validator 3 5
5 5
5 4
4.8
Rata-rata
5 4.6 4.6 4.6 3 4.4
meliputi keterbacaan dan bahasa yang digunakan. Berikut adalah tabel validasi soal evaluasi dan kuesioner dari siswa dari siswa:
Tabel 3.17 Hasil validasi soal evaluasi Item
Validator Keterbacaan Bahasa Kesukaran Rata-rata
Siswa 1 4
3 4
3,6 Siswa 2
4 4
3 3.6
Siswa 3 4
3 3
3,3
Rata-rata 4
3,3 3,3
3,5
Rata-rata nilai dari ketiga validator untuk item keterbacaan adalah 4, item bahasa adalah 3.3 dan rata-rata nilai untuk item kesukaran adalah 3.3.
Rata – rata nilai dari siswa pertama adalah 3,6, siswa kedua adalah 3.6 dan
siswa ketiga adalah 3.3. Rata-rata keseluruhan item dari ketiga siswa adalah 3.5, ini berarti soal evaluasi yang dibuat oleh peneliti sudah cukup baik. Dari
hasil validasi ini peneliti memutuskan untuk tidak merubah atau mengganti soal evaluasi.
Tabel 3.18 Hasil Validasi Kuesioner
Item Validator
Keterbacaan Bahasa
Rata-rata
Siswa 1 3
4 3,5
Siswa 2 3
3 3
Siswa 3 4
3 3,5
Rata-rata
3,3 3,3
3,3
Rata-rata nilai dari ketiga validator untuk item keterbacaan adalah 3.3 dan item bahasa adalah 3.3. Rata
– rata nilai dari validator pertama adalah 3.5, validator kedua adalah 3 dan validator ketiga adalah 3.5. Rata-rata
keseluruhan nilai dari para validator untuk kedua item adalah 3.3, ini berarti kuesioner yang dibuat oleh peneliti sudah cukup baik. Berdasarkan hasil
validasi dari ketiga validator peneliti memutuskan untuk tidak merubah atau mengganti kuesioner.
Setelah melakukan uji validitas construct, content maupun face kepada dosen ahli , kepala sekolah, guru dan siswa, peneliti selanjutnya melakukan uji
kuesioner secara empiris dengan uji per item. Sedangkan validitas kuesioner secara empiris dilakukan di SD N Minomartani 6 dengan jumlah siswa 37.
Kuesioner yang di ujikan terdiri dari 4 indikator yang dijabarkan kedalam 16 pernyataan. Perhitungan dari validitas baik soal evaluasi maupun kuesioner
dilakukan dengan menggunakan SPSS 16. Peneliti menggunakan SPSS 16 dengan tujuan untuk memudahkan dalam perhitungan validitas dan reliabilitas
tes. Peneliti tidak melakukan uji validitas secara emipiris untuk soal tes
evaluasi, pengujian ini dikarenakan peneliti menemui kesukaran dalam mencari SD yang setara dan telah menyelesaikan materi mengenai KD
tersebut. Peneliti juga menemui kesulitan jika mengujikan soal evaluasi kepada siswa kelas atasnya yaitu kelas VI, mengingat kesibukan siswa kelas
VI dan persiapan mereka menghadapi ujian sekolah, ujian nasional maupun
ujian praktik. Akhirnya peneliti memutuskan untuk tidak melakukan uji validitas empiris sebelumnya, namun peneliti langsung mengujikan
validitasnya ke siswa yang diteliti. Dari hasil uji validitas soal tes pilihan ganda diatas menunjukan bahwa dari 30 soal yang diujikan kepada 34 siswa
terdapat 21 soal yang valid, untuk hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 6 halaman 187. Hasil uji validitas pada soal uraian menunjukkan
bahwa kelima soal yang telah diujikan valid semua. Untuk selengkapnya dapat dilihat pada tabel 3.19.
Tabel 3.19 Hasil Uji Validitas Soal Uraian
Correlations
Total n1
n2 n3
n4 n5
Total Pearson Correlation
1 .682
.689 .752
.660 .681
Sig. 2-tailed .000
.000 .000
.000 .000
N 34
34 34
34 34
34 n1
Pearson Correlation .682
1 .443
.342 .301
.293 Sig. 2-tailed
.000 .009
.048 .083
.093 N
34 34
34 34
34 34
n2 Pearson Correlation
.689 .443
1 .486
.195 .322
Sig. 2-tailed .000
.009 .004
.270 .063
N 34
34 34
34 34
34 n3
Pearson Correlation .752
.342 .486
1 .333
.488 Sig. 2-tailed
.000 .048
.004 .054
.003 N
34 34
34 34
34 34
n4 Pearson Correlation
.660 .301
.195 .333
1 .315
Sig. 2-tailed .000
.083 .270
.054 .070
N 34
34 34
34 34
34 n5
Pearson Correlation .681
.293 .322
.488 .315
1 Sig. 2-tailed
.000 .093
.063 .003
.070 N
34 34
34 34
34 34
. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Correlations
Total n1
n2 n3
n4 n5
Total Pearson Correlation
1 .682
.689 .752
.660 .681
Sig. 2-tailed .000
.000 .000
.000 .000
N 34
34 34
34 34
34 n1
Pearson Correlation .682
1 .443
.342 .301
.293 Sig. 2-tailed
.000 .009
.048 .083
.093 N
34 34
34 34
34 34
n2 Pearson Correlation
.689 .443
1 .486
.195 .322
Sig. 2-tailed .000
.009 .004
.270 .063
N 34
34 34
34 34
34 n3
Pearson Correlation .752
.342 .486
1 .333
.488 Sig. 2-tailed
.000 .048
.004 .054
.003 N
34 34
34 34
34 34
n4 Pearson Correlation
.660 .301
.195 .333
1 .315
Sig. 2-tailed .000
.083 .270
.054 .070
N 34
34 34
34 34
34 n5
Pearson Correlation .681
.293 .322
.488 .315
1 Sig. 2-tailed
.000 .093
.063 .003
.070 N
34 34
34 34
34 34
. Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed.
Dari hasil uji validitas kuesioner yang diujikan kepada 37 siswa menunjukan bahwa dari 16 butir pernyataan terdapat 12 butir pernyataan yang
valid. Peneliti akan menggunakan 12 butir pernyataan tersebut untuk mengukur minat belajar siswa. Hasil uji validitas kuesioner selengkapnya
dapat dilihat pada tabel 3.20.
Tabel 3.20 Hasil Uji Validitas Kuesioner
r hitung r tabel
Keterangan Keputusan
n1 Pearson Correlation
.386 Valid
Sig. 2-tailed .018
0,334 r hitung r tabel
N 37
n2 Pearson Correlation
.395 Valid
Sig. 2-tailed .015
0,334 r hitung r tabel
N 37
n3 Pearson Correlation
.278 Tidak valid
Sig. 2-tailed .096
0,334 r hitung r tabel
N 37
n4 Pearson Correlation
.563 Valid
Sig. 2-tailed .000
0,334 r hitung r tabel
N 37
n5 Pearson Correlation
.395 Valid
Sig. 2-tailed .016
0,334 r hitung r tabel
N 37
n6 Pearson Correlation
.290 Tidak valid
Sig. 2-tailed .082
0,334 r hitung r tabel
N 37
n7 Pearson Correlation
.339 Valid
Sig. 2-tailed .040
0,334 r hitung r tabel
N 37
n8 Pearson Correlation
.523 Valid
Sig. 2-tailed .001
0,334 r hitung r tabel
N 37
n9 Pearson Correlation
.242 Tidak valid
Sig. 2-tailed .149
0,334 r hitung r tabel
N 37
n10 Pearson Correlation .502
Valid Sig. 2-tailed
.002 0,334
r hitung r tabel N
37 n11 Pearson Correlation
.488 Valid
Sig. 2-tailed .002
0,334 r hitung r tabel
N 37
n12 Pearson Correlation .436
Valid Sig. 2-tailed
.007 0,334
r hitung r tabel N
37 n13 Pearson Correlation
.645 Valid
Sig. 2-tailed .000
0,334 r hitung r tabel
N 37
n14 Pearson Correlation .684
Valid Sig. 2-tailed
.000 0,334
r hitung r tabel N
37 n15 Pearson Correlation
.618 Valid
Sig. 2-tailed .000
0,334 r hitung r tabel
r hitung r tabel
Keterangan Keputusan
N 37
n16 Pearson Correlation .297
Tidak valid Sig. 2-tailed
.074 0,334
r hitung r tabel N
37 . Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed.
. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
3.8.2 Reliabilitas Reliabilitas alat penilaian adalah ketetapan atau keajegan alat tersebut
dalam menilai apa yang dinilai. Hal ini berarti kapanpun alat penilaian tersebut digunakan akan memberikan hasil yang relatif sama Sudjana, 2009:
16. Dalam menghitung reliabilitas dari soal evaluasi dan kuesioner peneliti menggunakan SPSS 16. Penggunaan SPSS 16 ini akan memudahkan peneliti
dalam menghitung reliabilitas soal evaluasi dan kuesioner. Berikut adalah tabel koefisien korelasi menurut Masidjo 1995:209.
Tabel 3.21. Koefisien korelasi
Berikut adalah tabel hasil uji reliabilitas soal pilihan ganda, uraian dan kuesioner dalam penelitian ini:
Koefisien Korelasi Kualifikasi
0, 91-1,00 0, 71- 0,90
0, 41-0,70 0, 21- 0,40
Negatif - 0,20 Sangat tinggi
Tinggi Cukup
Rendah Sangat Rendah
Tabel 3.22. Hasil Uji Reliabilitas Soal Pilihan Ganda Case Processing Summary
N Cases
Valid 34
100.0 Excluded
a
.0 Total
34 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .844
21
Tabel 3.22 menunjukkan hasil uji reliabilitas soal pilihan ganda, dari perhitungan tersebut
cronbach’s alpha soal pilihan ganda adalah 0,884. Hal ini menunjukan bahwa soal evaluasi yang dibuat peneliti memiliki tingkat
reliabilitas yang tinggi karena berada pada kisaran 0,71 - 0,90. Sedangkan untuk hasil uji reabilitas soal uraian menunjukan
cronbach’s alpha sebesar 0,722. Hal ini menunjukkan bahwa soal evaluasi yang dibuat peneliti memiliki
tingkat reliabilitas yang tinggi karena berada pada kisaran 0,71 - 0,90. Hasil uji reliabilitas soal uraian selengkapnya dapat diliihat pada tabel 3.23.
Tabel 3.23
Hasil Uji Reliabilitas Soal
Uraian
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
.722 5
Hasil uji reliabilitas kuesioner adalah 0,726. Hal ini menunjukan bahwa kuesioner yang dibuat peneliti juga mempunyai tingkat reliabilitas yang tinggi
karena berada pada kisaran 0,71 - 0,90. Hasil uji reliabilitas soal uraian selengkapnya dapat diliihat pada tabel 3.22.
Tabel 3.22 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner
3.8.3 Indeks Kesukaran Taraf kesukaran suatu item dinyatakan dalam suatu bilangan indeks
yang disebut indeks kesukaran yang sering disebut IK. Yang dimaksud adalah bilangan yang merupakan hasil perbandingan antara jawaban benar yang
seharusnya diperoleh dari suatu item Masidjo, 2010:189. Tabel 3.24
N Cases
Valid 34
100.0 Excluded
a
.0 Total
34 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .726
16
merupakan tabel yang menunjukan indeks kesukaran yang dibuat oleh peneliti. Untuk selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 6 halaman 185.
Tabel 3.24. Indeks Kesukaran
3.9 Rencana Tindakan