6
BAB II PENELAAHAN PUSTAKA
A. Jeruk Nipis
1. Keterangan botani
Jeruk nipis ini memiliki klasifikasi ilmiah sebagai berikut. Kingdom
: Plantae Subkingdom
: Tracheobionta Superdivision
: Spermatophyta Division
: Magnoliophyta Class
: Magnoliopsida Subclass
: Rosidae Order
: Sapindales Family
: Rutaceae Genus
: Citrus Species
: Citrus aurantifolia Christm. Swingle
Jeruk nipis memiliki beberapa nama umum, seperti jeruk nipis jeruk pecel Indonesia, dayap Philipina, manao Thailand.
United States Department of Agriculture, 2013
2. Morfologi tanaman
Jeruk nipis termasuk salah satu jenis Citrus. Jeruk nipis termasuk jenis tumbuhan perdu yang banyak memiliki dahan dan ranting. Tingginya sekitar 0,5-
3,5 m. Batang pohonnya berkayu, berduri, dan keras, sedangkan permukaan kulit
luarnya berwarna tua dan kusam. Daunnya majemuk, berbentuk ellips dengan pangkal membulat, ujung tumpul, dan tepi beringgit. Panjang daunya mencapai
2,5-9 cm dan lebarnya 2-5 cm, sedangkan tulang daunnya menyirip dengan tangkai bersayap, hijau dan lebar 5-25 mm. Bunganya berukuran
majemuktunggal yang tumbuh di ketiak daun atau di ujung batang dengan diameter 1,5-2,5 cm. Kelopak bunga berbentuk seperti mangkok berbagi 4-5
dengan diameter 0,4-0,7 cm berwama putih kekuningan dan tangkai putik silindris putih kekuningan. Daun mahkota berjumlah 4-5, berbentuk bulat telur atau lanset
dengan panjang 0,7-1,25 cm dan lebar 0,25-0,5 cm berwarna putih Anonim
a
, 2013
Tanaman jeruk nipis pada umur 2 12 tahun sudah mulai berbuah. Buahnya berbentuk bulat sebesar bola pingpong dengan diameter 3,5-5 cm
berwarna kulit luar hijau atau kekuning-kuningan. Tanaman jeruk nipis mempunyai akar tunggang. Buah jeruk nipis yang sudah tua rasanya asam
Anonim
a
, 2013.
3. Kandungan kimia
Genus Citrus kaya akan sumber senyawa, seperti minyak atsiri, steroid, limonoid, flavonoid, kumarin dan pektin Tripoli, 2007. Berdasarkan penelitian
yang pernah dilakukan, kandungan kimia yang terdapat pada ekstrak kulit jeruk nipis antara lain karbohidrat, asam amino, flavonoid, seperti rutin, hesperidin,
myrecetin, senyawa kumarin, seperti psoralene, bergapten, isopimpinellin, imperatorin. Pada daun jeruk nipis terdapat kandungan kimia berupa psoralene,
bergapten, isopimpinellin, imperatorin, isobergapten, kaempferol, myricetin, rutin, β-sitosterol Shalaby, 2011.
4. Manfaat tanaman
Jeruk nipis ini sering digunakan masyarakat, baik untuk kesehatan maupun kecantikan, antara lain digunakan sebagai obat batuk, mengobati sembelit,
ambeien, suara serak, menambah nafsu makan, mencegah rambut rontok, ketombe, amandel dan juga mimisan Nala, 2003.
Selain itu Citrus aurantifolia memiliki manfaat lain, seperti ekstrak kulit dan daun dari kulit jeruk nipis bermanfaat sebagai antifungal karena adanya
kandungan senyawa alkaloid dan fenolik yang tinggi Okwu, Awurum, dan Okoronkwo, 2007.
B. Radikal Bebas