e. Estimasi aktivitas antioksidan
Hasil dari pengukuran absorbansi pada prosedur 8 a dan b dihitung nilai IC dan IC
50
untuk rutin dan fraksi etil asetat ekstrak etanol kulit jeruk nipis.
9. Penetapan kandungan fenolik total
a. Optimasi metode penetapan kandungan fenolik total
1 Penentuan operating time OT
Sebanyak 0,5 mL larutan asam galat 50; 100 dan 150 μgmL
ditambahkan dengan 5 mL reagen Folin-Ciocalteu yang telah diencerkan dengan air 1:10 vv. Selanjutnya ditambahkan dengan 4,0 mL natrium
karbonat 1 M dan diamkan selama satu jam cek setiap lima menit. Setelah itu baca absorbansi larutan dengan spektrofotometer visibel pada
panjang gelombang teoritis 750 nm. 2
Penentuan panjang gelombang maksimum Sebanyak 0,5 mL larutan asam galat 50; 100 dan 150
μgmL ditambahkan dengan 5 mL reagen Folin-Ciocalteu yang telah diencerkan
dengan air 1:10 vv. Selanjutnya ditambahkan dengan 4,0 mL natrium karbonat 1 M, vorteks selama 30 detik dan diamkan selama OT. Setelah
itu baca absorbansi larutan dengan spektrofotometer visibel pada panjang gelombang 600-800 nm.
b. Pembuatan kurva baku asam galat
Sebanyak 0,5 ml larutan asam galat dengan seri konsentrasi 50; 75; 100; 125; dan 150 µgml ditambah dengan 5 ml reagen Folin-Ciocalteu yang telah
diencerkan dengan air 1:10 vv. Larutan selanjutnya ditambah dengan 4,0 ml natrium karbonat 1 M. Larutan divortex selama 30 detik. Kemudian diamkan
selama OT. Setelah itu baca absorbansi larutan pada panjang gelombang maksimum yang didapat terhadap blangko yang terdiri dari air : metanol 1:1,
reagen Folin-ciocalteu, dan larutan natrium karbonat 1 M. c.
Validasi metode penetapan kandungan fenolik total Validasi dilakukan dengan menghitung nilai presisi CV spesifisitas
dan linearitas r dari posedur 9 b.
d. Estimasi kandungan fenolik total larutan uji
Sebanyak 0,5 ml larutan uji dengan konsentrasi 575 µgml ditambahkan dengan 5 ml reagen Folin-Ciocalteu yang telah diencerkan dengan air 1:10 vv.
Larutan selanjutnya ditambahkan dengan 4,0 ml natrium karbonat 1 M. Larutan divortex selama 30 detik. Kemudian diamkan selama OT. Setelah itu baca
absorbansi larutan pada panjang gelombang maksimum 750 nm. Kandungan fenolik total dinyatakan sebagai gram ekivalen asam galat mg ekivalen asam
galat per gram ekstrak. Pengerjaan dilakukan tiga kali.
28
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Determinasi tanaman
Penelitian ini diawali dengan melakukan determinasi pada tanaman uji. Determinasi tanaman perlu dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan
memastikan kebenaran identitas tanaman digunakan dalam penelitian ini. Oleh sebab itu, determinasi merupakan langkah awal terpenting pada penelitian ini.
Hasil determinasi menunjukkan bahwa tanaman ini adalah tanaman jeruk nipis Citrus aurantifolia Christm. Swingle.
B. Pengumpulan Bahan
Buah jeruk nipis yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari perkebunan yang berlokasi di Purwokerto, Jawa Tengah. Buah jeruk diambil dari
perkebunan dengan tujuan agar tempat tumbuh tanaman sama. Dengan tempat tumbuh yang sama diharapkan kandungan kimia yang terdapat dalam kulit jeruk
nipis tidak jauh berbeda antara buah yang satu dengan yang lainnya. Buah yang dipilih adalah buah yang siap dipanen.
C. Preparasi Sampel
Buah jeruk nipis yang telah dipanen, dikupas dan diambil kulitnya. Kemudian dilanjutkan dengan pencucian yang bertujuan untuk menghilangkan
pengotor dan kontaminan yang ada pada kulit jeruk. Kulit jeruk yang telah bersih