Spektrofotometer Visibel Landasan teori

Persentase DPPH yang tersisa dapat dihitung dengan rumus : DPPH sisa = 100 x Persentase DPPH yang tersisa proporsional dengan konsentrasi antioksidan dan konsentrasi yang menyebabkan penurunan konsentrasi DPPH awal hingga 50 . Keuntungan dari metode ini antara lain mudah, cepat, dan hanya memerlukan alat UV-vis spektrofotometer untuk melakukan pengukuran Prior, 2005.

G. Spektrofotometer Visibel

Spektrofotometri UV-VIS adalah salah satu teknik analisis fisika kimia yang mengamati tentang interaksi atommolekul dengan radiasi elektromagnetik pada panjang gelombang 190-380 nm untuk ultraviolet dan 380-780 nm untuk sinar tampak dengan memakai instrumen spektrofotometer. Prinsip kerja spektrofotometri adalah berdasarkan atas interaksi antara radiasi elektromagnetik salah satu jenis energi yang ditransmisikan dalam ruang dengan kecepatan tinggi dengan materi atom, ionmolekul Mulja dan Suharman, 1995. Kelebihan alat, seperti cepat, simpel, dan sensitive telah membuat spektrofotometer UV-VIS menjadi suatu metode analisis farmasetika yang sangat popular untuk pengukuran secara kuantitatif obat dan metabolit dalam sampel biologi. Identifikasi kualitatif dari obat atau metabolit menggunakan spektrofotometri UV –VIS berdasarkan pada panjang gelombang maksimum yang diabsorpsi  max . Pada absorpsi yang maksimum, sensitivitas optimum akan didapat. Karena perubahan absorbansi minimal untuk sedikit perubahan panjang gelombang, error diminimalkan. Hasilnya akurasi dan presisi yang baik didapatkan Mulja dkk, 1995. Komponen-komponen pokok dari spektrofotometer meliputi : sumber tenaga radiasi yang stabil, sistem yang terdiri atas lensa-lensa, cermin, celah- celah, dan lain-lain, monokromator untuk mengubah radiasi, tempat cuplikan yang transparan, dan detektor radiasi yang dihubungkan dengan sistem meter atau pencatat Sastrohamidjojo, 2001. Gambar 2. Skema alat spektrofotometer UV-Vis

H. Landasan teori

Antioksidan didefinisikan sebagai suatu senyawa yang mampu memperlambat, menunda bahkan menghambat reaksi oksidasi dan memegang peranan penting dalam sistem pertahanan tubuh terhadap adanya radikal bebas Triana, 2010. Flavonoid merupakan bahan antioksidan yang mampu menetralisir oksigen reaktif. Flavonoid utama dalam jeruk ialah naringin, narirutin, dan hesperidin yang terdapat dalam kulit buah dan biji. Untuk mengetahui aktivitas antioksidan pada kulit jeruk nipis, maka digunakan radikal bebas DPPH. Prinsip metode uji antioksidan DPPH didasarkan pada reaksi penangkapan atom hidrogen oleh DPPH reduksi DPPH dari senyawa antioksidan yang menyebabkan perubahan warna ungu larutan DPPH menjadi berwarna kuning. Reagen DPPH berperan sebagai radikal bebas yang dinetralisir oleh senyawa antioksidan yang terkandung dalam sampel Molyneux, 2004. Besarnya aktivitas antioksidan dinyatakan dengan IC 50 . Adanya aktivitas antioksidan dalam senyawa uji berhubungan juga dengan kadar fenolik totalnya, maka besarnya fenolik total ditentukan dengan metode Folin-Ciocalteu. Senyawa fenolik akan bereaksi dengan pereaksi Folin-Ciocalteu dan membentuk kompleks fosfotungstat fosfomolibdat berwarna biru, dimana intensitas warna yang dihasilkan sebanding dengan ion fenolat sampel.

I. Hipotesis

Berdasarkan uraian di atas, dapat diperoleh hipotesis bahwa fraksi etil asetat ekstrak etanol kulit jeruk nipis memiliki daya antioksidan yang ditetapkan dengan metode DPPH dan kandungan fenolik total dapat ditentukan dengan metode Folin-Ciocalteu. 19

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etil asetat ekstrak etanol daun trengguli (Cassia fistula L.).

0 2 114

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etil asetat ekstrak etanol buah anggur Bali (Vitis vinifera L.).

0 0 11

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etil asetat ekstrak metanol kulit buah jeruk lemon (Citrus x limon (L.) Burm. f.).

0 1 96

Uji daya antioksidan menggunakan radikal 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etil asetat ekstrak etanol kulit jeruk manis (Citrus sinensis (L.) Osbeck).

0 3 96

Uji aktivitas penangkapan radikal 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etil asetat ekstrak etanolik kulit buah jeruk purut ( Citrus hystrix DC.).

1 8 100

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1 Difenil 2 Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etil asetat ekstrak etanol daun trengguli

1 2 112

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1 difenil 2 pikrilhidrazil dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etil asetat ekstrak etanol buah anggur Bali

0 2 9

Uji daya antioksidan menggunakan radikal 1.1-Difenil-2-Pikrilhidrazil dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etil asetat ekstrak etanol kulit jeruk nipis ( Citrus aurantifolia (Christm.) Swingle) - USD Repository

0 0 103

UJI DAYA ANTIOKSIDAN MENGGUNAKAN RADIKAL 1,1-DIFENIL-2- PIKRILHIDRAZIL DAN PENETAPAN KANDUNGAN FENOLIK TOTAL FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK ETANOL KULIT JERUK MANIS (Citrus sinensis (L.) Osbeck)

0 0 94

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etil asetat ekstrak metanol kulit buah jeruk lemon (Citrus x limon (L.) Burm. f.) - USD Repository

0 1 94