Sejarah Perusahaan Struktur Organisasi Badan KB dan PKS Kota Binjai-Sumut

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

4.1 Sejarah Perusahaan

Badan KB dan PKS BKKBN Kota Binjai Sumatera Utara merupakan suatu badan kesehatan yang berkaitan dengan KB khususnya dibinjai, yang tujuannya untuk membangun setiap keluarga untuk memiliki anak ideal, sehat, berpendidikan, sejahtera. Program Keluarga Berencana Nasional di Propinsi Sumatera Utara secara resmi dibentuk pada PELITA II tahun 1974. Pembentukan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional BKKBN Propinsi Sumatera Utara adalah berdasarkan surat keputusan ketua BKKBN pusat No. 90kptsBKKBN1111974 tanggal 29 Maret 1974 yang berlakunya mulai 1 April 1974. Sejak PELITA II tahun 1974 dengan dasar surat keputusan tersebut maka resmilah BKKBN Propinsi Sumatera Utara yang berfungsi untuk mengelola dan mengkoordinir pelaksanaan program KB nasional di Sumatera Utara. Dalam pembentukan BKKBN Propinsi Sumatera Utara pada tahun 1974 yang diketuai oleh H. Ismail Sulaiman sesuai dengan SK.NO.90KptsBKKBNIII1974 yang dilantik oleh Menteri Kesejahteraan Rakyat RI Prof.DR.S,Soekawati,S.H pada tanggal 24 Mei di Medan. Sebagai pembantu kepala daerah tingkat II dalam hal mengelola program KB diangkat pembina KB Tingkat II pada tahun 1978. pembina KB Tingkat II ini adalah sebagai perwakilan BKKBN Tingkat II di Sumatera Utara dan pembina ini Universitas Sumatera Utara adalah orangpegawai dinas kesehatan dan pemda tingkat II. Setelah adanya KEPPRES No.26SK-11979, maka dibentuklah BKKBN Tingkat II di Sumatera Utara. Pada tahun 2002 BKKBN merubah nama menjadi Dinas Keluarga Berencana KB dan Pembangunan Keluarga Sejahtera PKS yang sekarang namanya menjadi Badan Keluarga Berencana dan Program Keluarga Sejahtera.

4.2 Struktur Organisasi Badan KB dan PKS Kota Binjai-Sumut

Struktur organisasi adalah kerangka dasar dari pelaksanaan setiap badan usaha. Dengan demikian organisasi memuat cara bagaimana pencapaian dari tujuan perusahaan atau dinas, pembagian wewenang, tanggung jawab, analisa jabatan, kerja efisien, penetapan hubungan antara fungsi-fungsi yang ada dan sebagainya. Dengan adanya struktur organisasi yang jelas, pimpinan akan mengetahui apabila seseorang bertanggung jawab untuk setiap kegiatan dan dapat mengetahui efektifitas setiap pegawai dalam lingkungan pekerjaan yang menjadi tugasnya. Sesuai dengan prinsip organisasi yaitu pendelegasian tugas, wewenang dan tanggung jawab yang jelas, diharapkan akan mendorong kegiatan organisasi berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana tujuan yang ditetapkan. Susunan organisasi Badan Keluarga Berencana dan Program Keluarga Sejahtera terdiri dari: 1. Kepala Badan 2. Sekretariat 3. Bidang Data dan Informasi Universitas Sumatera Utara 4. Badan Pengendalian KB dan Kesehatan Reproduksi 5. Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga 6. Bidang Pengembangan dan Pembekalan Tenaga ProgramMasyarakat 7. Unit Pelaksana Teknis Badan 8. Kelompok Jabatan Fungsional Fungsi dan tugas masing-masing bagian secara terperinci adalah sebagai berikut:

1. Kepala Badan

Kepala Badan Keluarga Berencana dan Program Keluarga Sejahtera mempunyai tugas membantu Walikota dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang pelayanan Keluarga Berencana dan program Keluarga Sejahtera. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Kepala Badan KB dan PKS mempunyai fungsi: a. Menyelenggarakan perumusan kebijaksanaan teknis pelayanan Keluarga Berencana dan Program Keluarga Sejahtera b. Menyelenggarakan perumusan kebijaksanaan sekretariat dalam pengelolaan administrasi, kepegawaian, keuangan dan perlengkapan perbekalan Badan KB dan PKS c. Menyiapkan data dan informasi dibidang Badan KB dan PKS d. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait tentang pengendalian Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi e. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait tentang peningkatan pengembangan Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Universitas Sumatera Utara Keluarga melalui peningkatan pendapatan keluarga dan pembinaan bina-bina serta peningkatan peran institusi. f. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait tentang pengentasan kemiskinan bagi keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera melalui pelayanan kepada keluarga-keluarga pra Keluarga Sejahtera dan Usaha Peningkatan Pendapatan Sejahtera UPPKS g. Melaksanakan pengembangan dan pembekalan tenaga program melalui peningkatan SDM dan pemberian reward-reward kepada institusi dan KB lestari h. Melaksanakan pendapatan keluarga setiap tahun i. Melaksanakan bimbingan, monitoring dan evaluasi Program KBKS j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh walikota sesuai dengan bidang tugasnya Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud, Kepala Badan KB dan PKS dibantu oleh a. Sekretariat b. Bidang Data dan Informasi c. Bidang Pengendalian KB dan Kesehatan Reproduksi d. Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga e. Bidang Pengembangan dan Pembekalan Tenaga ProgramMasyarakat f. Unit Pelaksana Teknis Badan Universitas Sumatera Utara g. Kelompok Jabatan Fungsional

2. Sekretariat

Sekretaris mempunyai tugas memantau kepala badan yang berkaitan dengan ketatausahaan, ketatalaksanaan, administrasi kepegawaian, kerumahtanggaan, perlengkapan, keuangan, perbendaharaan, serta urusan umum lainnya. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, sekretaris mempunyai fungsi a. Menyusun program dan rencana kerja b. Melaksanakan pengelolaan urusan ketatausahaan c. Melaksanakan pengelolaan urusan administrasi kepegawaian d. Melaksanakan pengelolaan urusan keuangan dan perbendaharaan e. Melaksanakan pengelolaan urusan perlengkapan, kerumahtanggaan, pengadaan barang badan, inventaris barang serta melakukan perawatan dan pemeliharaan f. Penyusunan rencana anggaran, pembukuan, pertanggungjawaban, mengelola urusan keuangan dan perbendaharaan serta membuat laporan keuangan badan. g. Menyusun rencana strategis RENSTRA h. Menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP i. Membantu Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah RPJM Kota Binjai Universitas Sumatera Utara j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan bidang tugasnya Sekretariat terdiri dari 1. Sub Bagian Umum 2. Sub Bagian Kepegawaian 3. Sub Bagian Keuangan Setiap Sub Bagian dipimpin oleh seorang kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggungjawab kepada sekretaris

a. Kepala Sub Bagian Umum

Dokumen yang terkait

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional Terhadap Disiplin Pegawai Pada Puskesmas Rambung, Kelurahan Rambung Dalam, Kecamatan Binjai Selatan

2 82 109

Tugas dan Peranan Sekretaris pada Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kab. Langkat.

0 21 59

Konsep badan kependidikan dan keluarga berencana nasional (BKKBN) tentang keluarga berencana (KB) di tinjau dari hukum Islam dan hukum positif

1 11 95

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KOTA MEDAN.

0 6 31

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 160 Tahun 2015 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan BKKBN.

0 0 9

Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (Badan Pemberdayaan

0 0 1

PENGARUH STRES KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEREMPUAN, DAN KELUARGA BERENCANA KUDUS

0 0 13

Pengaruh Motivasi, Disiplin dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana Kabupaten Banjar

0 0 22

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengawasan 2.1.1 Pengertian Pengawasan - Pengaruh Pengawasan dan Kepemimpinan Terhadap Prestasi Kerja Pegawai pada Badan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Sejahtera (BKKBN) Kotamadya Binjai

0 0 32

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Pengawasan dan Kepemimpinan Terhadap Prestasi Kerja Pegawai pada Badan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Sejahtera (BKKBN) Kotamadya Binjai

0 0 9