Skala Pengukuran Variabel Populasi dan Sampel Jenis Data

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Skala likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial sugiyono, 2005:86 untuk keperluan analisis kuantitatif maka diberi lima alternatif jawaban kepada responden untuk masing-masing variabel dengan menggunakan skala 1 sampai 5. Adapun skor yang diberikan dapat dilihat dari tabel berikut ini : Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert No Skala Skor 1 Sangat Setuju SS 5 2 Setuju S 4 3 Ragu-ragu R 3 4 Tidak Setuju 2 5 Sangat Tidak Setuju 1 Sumber: Sugiyono 2005 : 86.

3.6 Populasi dan Sampel

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pegawai yang ada di Badan Keluarga Berencana KB dan Pembangunan Keluarga Sejahtera PKS Pemerintah Kota Binjai yang berjumlah 78 orang. Sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti dan yang dianggap dapat menggambarkan populasinya. Karena masalah waktu dan biaya, ukuran sampel ditentukan dengan menggunakan rumus “slovin” dalam Umar 2008:78 yaitu : n= N 1+Ne² n= Jumlah Sampel N= ukuran populasi Universitas Sumatera Utara e= taraf kesalahan 10 Maka jumlah diperoleh adalah : n = 78 = 44 Orang Responden 1+78x0,1² Jumlah sampel yang didapat sebesar 44 orang pegawai, metode pengambilan sampling yang dipergunakan didalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode sampling “acak random sampling”.

3.7 Jenis Data

Prosedur pengambilan data pada penelitian ini adalah menggunakan data primer dan sekunder yaitu : a. Data Primer Data yang diperoleh langsung dari responden yang ada di lokasi penelitian. Data tersebut diperoleh dari wawancara dan diskusi dengan atasan karyawan serta dari hasil kuesioner. b. Data Sekunder Data yang diperoleh untuk melengkapi data primer yang meliputi data mengenai sejarah, perkembangan perusahaan, sruktur organisasi dan uraian tugas perusahaan, jumlah karyawan serta buku-buku ilmiah dan literatur lainnya yang diperoleh sehubungan dengan masalah penelitian yang diteliti. Universitas Sumatera Utara

3.8 Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional Terhadap Disiplin Pegawai Pada Puskesmas Rambung, Kelurahan Rambung Dalam, Kecamatan Binjai Selatan

2 82 109

Tugas dan Peranan Sekretaris pada Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kab. Langkat.

0 21 59

Konsep badan kependidikan dan keluarga berencana nasional (BKKBN) tentang keluarga berencana (KB) di tinjau dari hukum Islam dan hukum positif

1 11 95

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KOTA MEDAN.

0 6 31

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 160 Tahun 2015 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan BKKBN.

0 0 9

Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (Badan Pemberdayaan

0 0 1

PENGARUH STRES KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEREMPUAN, DAN KELUARGA BERENCANA KUDUS

0 0 13

Pengaruh Motivasi, Disiplin dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana Kabupaten Banjar

0 0 22

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengawasan 2.1.1 Pengertian Pengawasan - Pengaruh Pengawasan dan Kepemimpinan Terhadap Prestasi Kerja Pegawai pada Badan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Sejahtera (BKKBN) Kotamadya Binjai

0 0 32

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Pengawasan dan Kepemimpinan Terhadap Prestasi Kerja Pegawai pada Badan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Sejahtera (BKKBN) Kotamadya Binjai

0 0 9