Pernyataan metode penilaian prestasi kerja dari Veithzal Rivai 2004 : 324, memperkuat pendapat dari Efendi, dimana keduanya sama-sama
mengelompokkan metode penilaian kinerja karyawan menjadi dua, yaitu Metode penilaian berorientasi masa lalu, yaitu mengevaluasi prestasi kinerja di masa lalu,
sehingga karyawan dapat memperoleh umpan balik dari upaya-upaya mereka, dan metode penilaian berorientasi masa depan yang maksudnya adalah karyawan
memiliki peran penting bersama-sama dengan penyelia dalam menetapkan tujuan strategis perusahaan.
2.3.4 Faktor-faktor Penilaian Prestasi Kerja
Pekerjaan dengan hasil yang tinggi mutlak harus dicapai oleh karyawan. Karyawan-karyawan sebagai sumber daya penting perusahaan perlu diarahkan
untuk memperoleh prestasi kerja yang tinggi atas kerja yang para karyawan lakukan. Mangkunegara 2000:67 menyatakan bahwa ukuran yang perlu
diperhatikan dalam penilaian prestasi kerja antara lain : a. Kualitas kerja yaitu kerapian, ketelitian dan keterkaitan hasil kerja dengan
tidak mengabaikan volume pekerjaan. Dengan adanya kualitas kerja yang baik dapat menghindari tingkat kesalahan dalam penyelesaian suatu
pekerjaan serta produktivitas kerja yang dihasilkan dapat bermanfaat bagi kemajuan perusahaan.
b. Kuantitas kerja yaitu volume kerja yang dihasilkan dibawah kondisi normal. Kuantitas kerja menunjukkan banyaknya jenis pekerjaan yang dilakukan
dalam satu waktu sehingga efisiensi dan efektivitas dapat terlaksana sesuai dengan tujuan perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
c. Tanggung jawab menunjukkan seberapa besar karyawan dapat mempertanggung jawabkan hasil kerja karyawan, sarana dan prasarana yang
dipergunakan karyawan serta perilaku kerja karyawan. d. Inisiatif menunjukkan seberapa besar kemampuan karyawan untuk
menganalisis, menilai, menciptakan dan membuat keputusan penyelesaian masalah yang dihadapi.
e. Kerja sama merupakan kesediaan karyawan untuk berpartisipasi dan bekerja sama dengan karyawan lain secara vertikal atau horizontal di dalam maupun
di luar pekerjaan sehingga hasil pekerjaan akan semakin baik. f. Ketaatan merupakan kesediaan karyawan dalam mematuhi peraturan-
peraturan yang ada dan melakukan pekerjaannya sesuai dengan instruksi yang diberikan kepada para karyawan.
g. Seluruh ukuran penilaian prestasi kerja diatas adalah segala hal yang dapat menjadi ukuran tinggi rendahnya prestasi seorang karyawan. Seorang
karyawan dikatakan berprestasi jika ia mampu mencapai segala hal yang terdapat didalam faktor-faktor prestasi kerja yang ada.
2.4 Penelitian Terdahulu Gultom 2009 melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh