5
���������
13.	 PEMBATASAN,	KEWAJIBAN	DAN	KELALAIAN	PERSEROAN
Berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah pasal 6, ditentukan bahwa terdapat pembatasan- pembatasan dan kewajiban-kewajiban terhadap Perseroan sehubungan dengan Penawaran Sukuk Ijarah
yang dijelaskan lebih lanjut dalam Bab XVI mengenai Keterangan Tentang Sukuk Ijarah. Selain pembatasan dan kewajiban terhadap Perseroan, sesuai dengan pasal 9 Perjanjian Perwaliamanatan
Sukuk Ijarah, ditentukan kondisi-kondisi dan pengaturan mengenai kelalaian cidera janji Perseroan yang akan dijelaskan pada Bab XVI mengenai Keterangan Tentang Sukuk Ijarah.
14.	 HAK	-	HAK	PEMEGANG	SUKUK	IJARAH
Hak-hak  Pemegang  Sukuk  yang  antara  lain  a  menerima  pembayaran  Cicilan  Imbalan  Ijarah  dan atau b pembayaran kembali Sisa Imbalan Ijarah pada Tanggal Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah
danatau Tanggal Pembayaran Kembali Sisa Imbalan Ijarah, serta c mengajukan permintaan untuk diselenggarakannya Rapat Umum Pemegang Sukuk Ijarah RUPSI dan d untuk menghadiri RUPSI
dapat	dlhat	pada	Bab	XVI	mengena	Keterangan	Tentang	Sukuk	Ijarah.
15.	 OBYEK	IJARAH
Yang menjadi obyek ijarah dari Sukuk ini adalah manfaat atas peralatan teknologi informasi yang dimiliki oleh Emiten danatau Anak Perusahaan yang disewakan kepada pelanggan yang antara lain terdiri atas
notebooklaptop, personal computer, printer,	sebagamana	dlamprkan	dalam	Akad	Ijarah	mlk	Emten danatau Anak Perusahaan.
16.	 PERPAJAKAN
Durakan	dalam	Bab	XI	Prospektus	n	mengena	Perpajakan.
6
���������
Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Sukuk Ijarah ini yaitu seluruhnya sebesar 100 setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan untuk hal-hal sebagai berikut:
• Sebesar Rp 59.648.000.000 lima puluh sembilan miliar enam ratus empatpuluh delapan juta Rupiah
digunakan  untuk  meningkatkan  penyertaan  modal  Perseroan  pada  PT  Metrodata  E  Bisnis  yang merupakan Anak Perusahaan Perseroan dengan kepemilikan diatas 99 sembilan puluh sembilan
persen.  Dana  hasil  peningkatan  penyertaan  modal  sebagaimana  dimaksud  akan  dipergunakan PT	 Metrodata	 E	 Bsns	 untuk	 kebutuhan	 modal	 kerja	 untuk	 pembelan	 persedaan	 dar	 pemasok
principal;
• Sebesar	Rp	6.500.000.000	enam	belas	mlar	lma	ratus	juta	Rupah	dgunakan	untuk	menngkatkan
penyertaan modal Perseroan pada PT Mitra Integrasi Informatika yang merupakan Anak Perusahaan Perseroan dengan kepemilikan diatas 99 sembilan puluh sembilan persen.  Dana hasil peningkatan
penyertaan  modal  sebagaimana  dimaksud  akan  dipergunakan  PT Mitra  Integrasi  Informatika  untuk kebutuhan	modal	kerja	untuk	pembelan	persedaan	dar	pemasok	principal;	dan
• Sisanya digunakan untuk kebutuhan modal kerja Perseroan untuk pembelian persediaan dari pemasok
principal. Sesuai peraturan No. X.K.IV Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM No. Kep-27PM2003 tanggal 17 Juli 2003
tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum, Perseroan akan melaporkan secara perodk	 penggunaan	 dana	 hasl	 Penawaran	 Umum	 n	 kepada	 BAPEPAM	 dan	 LK	 serta	 para	 Pemegang
Sukuk	melalu	Wal	Amanat.
Apabla	Perseroan	bermaksud	untuk	merubah	rencana	penggunaan	dana	hasl	penawaran	Sukuk	Ijarah	n, maka	rencana	tersebut	harus	dlaporkan	terlebh	dahulu	kepada	BAPEPAM	dan	LK	dengan	mengemukakan
alasan beserta pertimbangannya dan perubahan penggunaan dana tersebut harus mendapatkan persetujuan terlebh	dahulu	dar	Wal	Amanat	setelah	mendapat	persetujuan	terlebh	dahulu	dar	RUPSI,	kecual	apabla
dtentukan	lan	dalam	peraturan	BAPEPAM	atau	BAPEPAM	dan	LK.
Dalam hal masih terdapat sisa dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Sukuk Ijarah tersebut, sebelum dpergunakan	atau	setelah	dpergunakan,	maka	dana	tersebut	akan	dmasukkan	ke	dalam	suatu	rekenng
khusus di salah satu Bank Syariah di tempat kedudukan Perseroan.
Perseroan wajib menggunakan dana hasil Penawaran Umum Sukuk Ijarah untuk membiayai kegiatan atau investasi yang tidak bertentangan dengan Prinsip-prinsip Syariah di Pasar Modal.
Sesuai dengan Surat Edaran yang diterbitkan oleh BAPEPAM dan LK nomor SE-05BL2006 tanggal 29 September 2006 tentang Keterbukaan Informasi Mengenai Biaya yang Dikeluarkan Dalam Rangka Penawaran
Umum, total biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan adalah sekitar 0,76111 dari nilai emisi Sukuk Ijarah yang meliputi:
• Biaya jasa untuk penjamin pelaksana emisi efek sebesar 0.75 yang terdiri dari :
• biaya jasa penjualan selling fee: 0,5
• biaya penjaminan underwriting fee: 0.5
• biaya penyelenggaraan management fee: 0.5
• Biaya  Profesi  Penunjang  Pasar  Modal:  0,0069  yang  terdiri  dari  biaya  jasa  Akuntan  0,0018;
Konsultan Hukum 0,0045; dan Notaris 0,0006. •
Biaya Lembaga Penunjang Pasar Modal: 0,00145 yang terdiri dari biaya jasa Wali Amanat 0,00045 per	tahun;	dan	Badan	Pemerngkat	Efek	0,00.
• Biaya Lain-Lain percetakan, iklan dan public expose: 0,00276.
REALISASI	PENGGUNAAN	DANA	HASIL	PENAWARAN	UMUM
1.  Nilai realisasi hasil Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu  kepada  para  Pemegang  Saham  adalah  Rp  114,68  miliar.  Dengan  biaya  penawaran  umum
sejumlah Rp 6,35 miliar maka hasil bersih menjadi sebesar Rp 108,33 miliar. II.  RENCANA PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM SUKUK
IJARAH
7
���������
Realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Terbatas I adalah untuk: a.   Pelunasan kepada bank sindikasi yang dipimpin oleh Banque Nationale de Paris sebesar Rp 55,65
miliar pada tanggal 31 Agustus 2000. b.   Melakukan peningkatan penyertaan pada PT E Metrodata Com sebesar Rp 47,80 miliar pada tanggal
30 Agustus 2000. Dana tersebut dipergunakan sebagai berikut: •
Pembelian  perangkat  keras  dan  lunak  SAP  yang  akan  dipergunakan  oleh  anak-anak perusahaannya sebesar Rp 19,44 miliar;
• Peningkatan penyertaan pada PT Metrodata E Konsumer sebesar Rp 2,15 miliar, PT Metrodata
E  Bisnis  sebesar  Rp  16,30  miliar,  PT  Metrodata  Sentra  Layan  sebesar  Rp  2,60  miliar, PT Metrodata Global Akses sebesar Rp 3,86 miliar dan PT Metrodata Edukasi Informatika
dahulu PT Metrodata E Portal sebesar Rp 3,45 miliar; c.   Pelunasan kepada Bank Nusa Nasional sebesar Rp 4,88 miliar pada tanggal 15 Januari 2001.
2.  Perusahaan juga mencatatkan Obligasi I Metrodata tahun 2000 dengan tingkat bunga tetap danatau mengambang dengan nilai nominal Rp 65.000.000.000 di Bursa Efek Surabaya sekarang Bursa Efek
Indonesia.  Dengan  biaya  penawaran  umum  sejumlah  Rp  2,40  miliar  maka  hasil  bersihnya  adalah Rp	6,60	mlar.
Realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Obligasi I Metrodata tahun 2000 adalah sebagai berikut:
a.	Pelunasan	kepada	Bank	Lppo	sebesar	Rp	45	mlar	pada	tanggal		Desember	000. b. Peningkatan penyertaan modal PT E Metrodata Com sebesar Rp 17,60 miliar. Oleh PT E Metrodata
Com dana tersebut dipergunakan untuk meningkatkan pernyertaan pada PT Metrodata Global Akses sebesar Rp 15,65 miliar dan PT Metrodata Solusi Internet sebesar Rp 1,95 miliar.
Penggunaan dana dalam Penawaran Umum Terbatas I maupun Penawaran Umum Obligasi I telah habis dgunakan	sesua	dengan	Prospektus.
8
���������
KEWAJIBAN
Sesua dengan  laporan  keuangan  konsolidasi  per  tanggal  31  Desember  2007  yang  telah  diaudit  oleh
Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio  Rekan dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, Perseroan memiliki jumlah kewajiban sebesar Rp 819.381 juta  terdiri dari Kewajiban Lancar sebesar Rp 787.115 juta,
dan Kewajiban Tidak Lancar sebesar Rp 32.266 juta, yang rinciannya adalah sebagai berikut: dalam jutaan rupiah
Keterangan Jumlah
Kewajiban Kewajiban	Lancar
Hutang bank 385.953
Hutang Usaha Hubungan istimewa
76.571 Phak	ketga
166.080 Hutang lain-lain
Phak	ketga 2.869
Uang	muka	pelanggan 24.857
Hutang pajak 6.65
Biaya yang masih harus dibayar 36.971
Pendapatan	dtangguhkan 60.746
Hutang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam	satu	tahun
6.903 Jumlah kewajiban lancar
787.115
Kewajiban	Tidak	Lancar Hutang bank jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam	waktu	satu	tahun 5.459
Kewajban	mbalan	pasca	kerja 26.807
Jumlah kewajiban tidak lancar 32.266
Jumlah	Kewajiban 819.381
Kewajban Perseroan  dan Anak  Perusahaan  dalam  mata  uang  asing  pada  tanggal  31  Desember  2007
adalah sebesar USD 67.100.421, EUR 134.613 dan SGD 53.320 setara dengan Rp 634.218 juta yang terdiri dari hutang bank senilai USD 40.975.978 setara dengan Rp 385.953 juta, hutang usaha sebesar
USD 23.165.423, EUR 111.434 dan SGD 53.320 setara dengan Rp 220.075 juta, biaya masih harus dibayar senilai USD 1.646.538 dan EUR 23.179 setara dengan Rp 15.828 juta, bagian hutang bank jangka panjang
yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun adalah sebesar USD 732.933 setara dengan Rp 6.903 juta dan hutang bank jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun senilai USD
579.549 setara dengan Rp 5.459 juta.Perseroan memiliki kewajiban kepada Bank dan kewajiban ini telah diselesaikan sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang telah disepakati antara Perseroan dan pihak
Bank.
1.	 Hutang	bank