PEMBELIAN KEMBALI SUKUK IJARAH BUY BACK

5 ��������� apabila dihadiri oleh Pemegang Sukuk dan atau kuasa mereka yang sah yang mewakili sedikitnya 12 satu per dua bagian dari jumlah Sisa Imbalan Ijarah yang belum dibayar kembali outstanding diluar dari jumlah Sukuk Ijarah yang dimiliki oleh Perseroan dan atau Ailiasinya dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila disetujui oleh lebih dari 12 satu per dua bagian dari jumlah Sisa Imbalan Ijarah yang hadir tersebut di atas danatau diwakili secara sah dan memiliki hak suara yang sah dalam RUPSI di luar dari jumlah Sukuk Ijarah yang dimiliki oleh Perseroan dan atau Ailiasinya, dengan memperhatkan Pasal .4 huruf h Perjanjan Perwalamanatan. iii. RUPSI ketiga adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat tanpa memperhitungkan korum kehadiran asalkan disetujui oleh lebih dari 12 satu per dua bagian dari jumlah Sisa Imbalan Ijarah yang hadir danatau diwakili secara sah dan memiliki hak suara yang sah dalam RUPSI di luar dari jumlah Sukuk Ijarah yang dimiliki oleh Perseroan dan atau Ailiasinya, dengan memperhatikan Pasal 11.4 huruf h Perjanjan Perwalamanatan. RUPSI ketga merupakan RUPSI terakhr dalam rangkaan RUPSI sebelumnya. Dalam hal pengambilan keputusan dalam RUPSI yang dimaksud dalam butir a dan butir b di atas di dalam hal jumlah suara yang setuju dan suara yang tidak setuju sama banyaknya, maka usul keputusan yang bersangkutan dinyatakan sebagai ditolak. 1.6. Sukuk Ijarah yang dimiliki oleh Perseroan dan atau Ailiasi Perseroan, tidak dapat dipergunakan hak suaranya dalam RUPSI dan tidak diperhitungkan dalam penentuan korum kehadiran dalam RUPSI. 1.7. Ketentuan mengenai pengubahan akad ijarah, Obyek Ijarah, Obyek Ijarah pengganti dapat dlakukan dengan mengkut ketentuan sebagamana dmaksud dalam Pasal .5 butr a Perjanjan Perwalamanatan Sukuk Ijarah. 1.8. Perseroan, Wali Amanat Sukuk dan Pemegang Sukuk harus tunduk, patuh dan terikat pada keputusan yang diambil oleh Pemegang Sukuk dalam RUPSI. 1.9. Peraturan-peraturan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan serta tata cara dalam RUPSI dapat dbuat dan bla perlu kemudan dsempurnakan atau dubah oleh Perseroan dan Wal Amanat Sukuk dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia, dengan memperhatikan ketentuan dalam Pasal 17.2. Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah. .0. Apabla RUPSI memutuskan untuk mengadakan perubahan atas Perjanjan Perwalamanatan danatau Perjanjian lainnya antara lain sehubungan dengan pengubahan nilai Sisa Imbalan Ijarah, pengubahan Cicilan Imbalan Ijarah, pengubahan tata cara pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah dan atau Ssa Imbalan Ijarah, termasuk pengubahan Sukuk Ijarah menjad ekutas Perseroan, pengubahan jangka waktu Sukuk Ijarah, dan Perseroan menolak untuk manandatangan perubahan Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah danatau perjanjian lainnya sehubungan dengan hal tersebut maka dalam waktu selambat-lambatnya 45 empat puluh lima Hari Kerja sejak keputusan RUPSI atau tanggal lain yang diputuskan RUPSI jika RUPSI memutuskan suatu tanggal tertentu untuk penandatangan perubahan Perjanjan Perwalamanatan Sukuk jarah dan atau perjanjan lainnya tersebut maka Wali Amanat Sukuk berhak langsung untuk melakukan penagihan Imbalan Ijarah kepada Perseroan tanpa terlebih dahulu menyelenggarakan RUPSI, dan untuk itu Wali Amanat dbebaskan dar segala tndakan dan tuntutan oleh Pemegang Sukuk. 1.11. Apabila ketentuan mengenai RUPSI ditentukanlain oleh Peraturan Perundang-undangan di bidang Pasar Modal, maka Peraturan Perundang-undangan tersebut yang berlaku.

8. PEMBELIAN KEMBALI SUKUK IJARAH BUY BACK

2.1. Setelah ulang tahun ke-1 satu Sukuk Ijarah sejak Tanggal Emisi, Perseroan dapat melakukan pembelan kembal buy back untuk sebagan atau seluruh Sukuk Ijarah sebelum Tanggal Pembayaran Kembali Sisa Imbalan Ijarah. .. Perseroan dlarang melakukan pembelan kembal buy back apabila : - Pelaksanaan pembelian kembali buy back tersebut dapat mengakbatkan Perseroan tdak dapat memenuhi ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah ; atau - Perseroan dalam keadaan lalai Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 Perjanjian Perwalamanatan Sukuk Ijarah. 153 ��������� 2.3. Perseroan mempunyai hak untuk memberlakukan pembelian kembali buy back tersebut untuk dipergunakan sebagai pembayaran kembali Sisa Imbalan Ijarah atau untuk disimpan Investasi dengan memperhatikan ketentuan dibawah ini dan peraturan Perundang-undangan yang berlaku d Negara Republk Indonesa. 2.4. Sukuk Ijarah yang dibeli kembali oleh Perseroan untuk disimpan, di kemudian hari dapat di jual kembali danatau diberlakukan sebagai pembayaran kembali Sisa Imbalan Ijarah. 2.5. Sukuk Ijarah yang dibeli kembali oleh Perseroan untuk disimpan tidak berhak atas Cicilan Imbalan Ijarah. .6. Apabla Perseroan melakukan pembelan kembal buy back Sukuk Ijarah, baik sebagai pembayaran kembal Ssa Imbalan Ijarah maupun untuk dsmpan, hal tersebut dapat dlakukan dengan ketentuan sebagai berikut: A. Perseroan wajib mengumumkan dalam 1 satu surat kabar harian berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran nasional mengenai rencana dilakukan pembelian kembali buy back Sukuk Ijarah selambat-lambatnya 2 dua Hari Kerja sebelum tanggal permulaan penawaran pembelan kembal buy back Sukuk Ijarah,dalam pengumuman tersebut harus dicantumkan : a. Perode penawaran pembelan kembal buy back Sukuk Ijarah dmana Pemegang Sukuk dapat mengajukan penawaran atas Sukuk Ijarah yang dimilikinya dengan menyebutkan harga yang dikehendakinya kepada Perseroan. b. Jumlah dana maksimal yang digunakan untuk pembelian kembali buy back Sukuk Ijarah dan target harga maksmal pembelan kembal buy back Sukuk Ijarah. c. Tanggal pembayaran pembelian kembali buy back Sukuk Ijarah tersebut dlakukan selambat-lambatnya 2 dua Hari Kerja sejak tanggal terakhir periode penawaran pembelan kembal buy back Sukuk Ijarah. d. Pemegang Sukuk Ijarah yang mengajukan penawaran jual kepada Perseroan pada periode penawaran wajib melampirkan : 1. Konirmasi Tertulis dari KSEI mengenai jumlah Sukuk Ijarah yang akan dijual yang tidak dapat dipindahbukukan antar Rekening Efek sampai dengan tanggal pembayaran pembelian kembali buy back Sukuk Ijarah; . Bukt jat dr pada saat melakukan penawaran jual ; 3. Pernyataan bahwa Sukuk Ijarah yang akan dijual oleh Pemegang Sukuk yang bersangkutan untuk dbel kembal buy back oleh Perseroan adalah bebas dar segala sengketa, tuntutan, katan, jamnan dan tdak dapat dperjualbelkan oleh Pemegang Sukuk sehngga Sukuk Ijarah tersebut tdak dapat dpndahbukukan antar Rekening Efek sampai dengan tanggal pembayaran pembelian kembali buy back Sukuk Ijarah. e. Perseroan akan melakukan pembelan kembal buy back Sukuk Ijarah mula dar harga terendah yang ditawarkan oleh Pemegang Sukuk pada periode penawaran pembelian kembal buy back Sukuk Ijarah, dengan ketentuan apabla terdapat beberapa Pemegang Sukuk Iyang melakukan penawaran dengan harga yang sama dan jumlah Sukuk Ijarah yang ditawarkan oleh Pemegang Sukuk telah melampaui jumlah dana maksimal atau sisa dana pembelan kembal buy back Sukuk Ijarah, maka Perseroan akan membel Sukuk Ijarah tersebut secara proporsonal terhadap Sukuk Ijarah tersebut. f Perseroan tidak berkewajiban untuk membeli seluruh Sukuk Ijarah yang ditawarkan oleh Pemegang Sukuk untuk dbel kembal buy back pada perode penawaran pembelan kembal buy back Sukuk Ijarah, apabila harga penawaran jual yang yang ditawarkan oleh Pemegang Sukuk melampaui target harga yang diharapkan oleh Perseroan sebagaimana tersebut dalam sub b datas. B. Blamana Perseroan membatalkan pembelan kembal buy back maka Perseroan berkewajban untuk mengumumkan dalam satu surat kabar haran berbahasa Indonesa yang mempunyai peredaran nasional mengenai pembatalan pembelian kembali buy back tersebut dengan disertai alasannya, selambat-lambatnya pada hari terakhir periode penawaran pembelan kembal buy back Sukuk Ijarah. C. Perseroan dalam melakukan pembelan kembal buy back Sukuk Ijarah harus lebh 54 ��������� mendahulukan penawaran jual dari Pemegang Sukuk yang bukan merupakan Ailiasi Perseroan. D. Perseroan wajb menjaga rahasa kepada Phak manapun atas semua nformas mengena penawaran jual Sukuk Ijarah yang telah disampaikan oleh Pemegang Sukuk selama Periode Penawaran pembelan Kembal buy back Sukuk Ijarah. E. Selambat-lambatnya 2 dua Hari Kerja sejak dilakukannya pembelian kembali buy back Sukuk Ijarah sebaga mana tersebut d atas, maka Perseroan wajb mengumumkan perhal pembelan kembal buy back Sukuk Ijarah tersebut pada satu surat kabar berbahasa Indonesia peredaran nasional, dalam pengumuman tersebut harus mencantumkan : a. Jumlah nominal Sukuk Ijarah yang dibeli kembali buy back dengan menjelaskan jumlah nominal Sukuk Ijarah yang dilunasi danatau Sukuk Ijarah yang dibeli kembali buy back untuk dsmpan. b. Batasan harga terendah sampai dengan harga tertinggi yang telah terjadi. F. Perseroan dapat melaksanakan pembelian kembali buy back Sukuk Ijarah tanpa melakukan pengumuman sebagaimana dimaksud di atas, dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Jumlah pembelian kembali buy back Sukuk Ijarah dalam perode satu tahun tdak lebih dari 5 lima persen dari jumlah Sisa Imbalan Ijarah yang belum dibayar kembali dalam perode satu tahun sejak pembelan kembal buy back dlaksanakan; 2. Sukuk Ijarah yand dibeli kembali buy Back tersebut bukan merupakan Sukuk Ijarah yang dimiliki oleh Ailiasi Perseroan; dan 3. Sukuk Ijarah yang dibeli kembali buy back tersebut hanya untuk disimpan dan yang dkemudan har dapat djual kembal. G. Dalam hal dlakukan pembelan kembal buy back Sukuk Ijarah sebagamana dmaksud dalam Pasal 0.6. huruf E tersebut datas, maka Perseroan wajb melaporkan kepada Wal Amanat Sukuk dalam waktu 1 satu Hari Kerja sejak dilakukan pembelian kembali buy back Sukuk Ijarah tersebut serta kepada BAPEPAM dan LK selambat-lambatnya 2 dua Hari Kerja sejak pembelan kembal buy back tersebut. H. Perseroan wajib menyampaikan kepada BAPEPAM dan LK seluruh dokumen penawaran jual yang di sampaikan oleh Pemegang Sukuk selama periode penawaran pembelian kembali buy back Sukuk Ijarah selambat-lambatnya 2 dua Hari Kerja sejak pembelian kembali buy back Sukuk Ijarah selesa dlaksanakan. 2.7. Sukuk Ijarah yang telah dilunasi menjadi tidak berlaku, dan tidak dapat diterbitkan atau dijual kembali tanpa perlu dinyatakan dalam suatu akta apapun. 2.8. Dalam hal pembelian kembali buy back Sukuk Ijarah oleh Perseroan adalah sebagai pembayaran untuk sebagian Sukuk Ijarah maka Perseroan wajib menerbitkan dan menyerahkan Sertiikat Jumbo Sukuk Ijarah yang baru kepada KSEI untuk ditukarkan dengan Sertiikat Jumbo Sukuk Ijarah yang lama pada hari yang sama dengan tanggal pembayaran sebagian Sukuk Ijarah tersebut dalam jumlah Sisa Imbalan Ijarah yang masih harus dibayar kembali outstanding setelah dikurangi dengan jumlah Sukuk Ijarah yang telah dilbayar sebagian tersebut. 2.9. Perseroan wajib melaporkan kepada Wali Amanat Sukuk dalam waktu 1 satu Hari Kerja sejak dilakukannya pembelian kembali buy back Sukuk Ijarah tersebut, serta kepada BAPEPAM dan LK, Bursa Efek, dan KSEI selambatnya 2 dua Hari Kerja sejak tanggal pembelian kembali buy back tersebut. 2.10. Perseroan wajib melaporkan kepada Wali Amanat dan KSEI mengenai Sukuk Ijarah yang dimiliki Perseroan untuk disimpan, dalam waktu 5 lima Hari Bursa sebelum Tanggal Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah atau 1 satu Hari Bursa sebelum tanggal Daftar Pemegang Rekening yang berhak atas Cclan Imbalan Ijarah, dengan memperhatkan Peraturan KSEI. 2.11. Seluruh Sukuk Ijarah yang dimiliki oleh Perseroan yang merupakan hasil pembelian kembali buy back dan Sukuk Ijarah yang dimiliki oleh Ailiasi Perseroan tidak memiliki hak suara dan tidak dperhtungkan dalam korum kehadran suatu RUPSI.

9. PEMBERITAHUAN