PEMBELIAN KEMBALI SUKUK IJARAH BUY BACK JAMINAN PEMBATASAN, KEWAJIBAN DAN KELALAIAN PERSEROAN

4 ���������

8. HASIL PEMERINGKATAN

Berdasarkan Peraturan No. IX.C.1 tentang Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum, yang merupakan Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM No. KEP- 42PM2000 tanggal 27 Oktober 2000, Perseroan telah melakukan pemeringkatan yang dilaksanakan oleh Moody’s. Berdasarkan hasil pemeringkatan atas Sukuk Ijarah sesuai dengan surat No. 22Moody’s CFGV2008 tanggal 19 Mei 2008 dari Moody’s, “Sukuk Ijarah Metrodata Electronics I Tahun 2008 telah mendapat peringkat: A3.id stable outlook Penjelasan lebh lanjut mengena hasl pemerngkatan dapat dlhat pada Bab XVII Prospektus n mengena “Keterangan Mengenai Pemeringkatan Efek”.

9. CARA DAN TEMPAT PELUNASAN SISA IMBALAN IJARAH DAN PEMBAYARAN CICILAN IMBALAN IJARAH

Pelunasan Sisa Imbalan Ijarah dan pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah akan dibayarkan oleh Perseroan melalui KSEI selaku Agen Pembayaran sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Agen Pembayaran kepada Pemegang Sukuk Ijarah melalui Pemegang Rekening sesuai dengan jadwal waktu pembayaran masing-masing sebagaimana yang telah ditentukan. Bilamana tanggal pembayaran jatuh pada hari Minggu atau hari libur lainnya, maka pembayaran akan dilakukan pada hari bursa berikutnya.

10. WALI AMANAT SUKUK

Penerbitan Sukuk Ijarah ini dilakukan sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Akta Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah Metrodata Electronics I Tahun 2008 No. 32 tanggal 9 Mei 2008 antara Perseroan dengan PT Bank Mega Persero Tbk yang bertindak selaku Wali Amanat. PT. Bank Mega Tbk. Selaku Wali Amanat tidak memiliki hubungan ailiasi pada Undang-Undang Pasar Modal. Alamat PT. Bank Mega Tbk. yaitu Menara Bank Mega, 16th Floor, Jalan Kapten Tendean Kav. 12-14A, Jakarta 12790, Indonesia. Dalam Perjanjan Perwalamanatan Sukuk Ijarah menerangkan antara lan bahwa apabla Perseroan dinyatakan lalai sehubungan dengan perjanjian hutang antara Perseroan oleh salah satu krediturnya cross default yang berupa pinjaman debt yang menurut penilaian Wali Amanat Sukuk mempengaruhi secara berarti kemampuan pembayaran Perseroan terhadap kewajiban Perseroan atas Pemegang Sukuk Ijarah baik yang telah ada sekarang maupun yang akan ada dikemudian hari yang berakibat jumlah yang terhutang oleh Perseroan berdasarkan perjanjian hutang tersebut seluruhnya menjadi dapat segera ditagih oleh kreditur yang bersangkutan sebelum waktunya untuk membayar kembali akselerasi pembayaran kembali.

11. PEMBELIAN KEMBALI SUKUK IJARAH BUY BACK

Setelah lewat satu tahun sejak Tanggal Ems, Perseroan dapat melakukan pembelan kembal buy back untuk sebagian atau seluruh Sukuk Ijarah sebelum Tanggal Pembayaran Kembali Sisa Imbalan Ijarah, dengan ketentuan dapat dlakukan apabla Perseroan tdak dalam keadaan lala sebagamana dimaksud dalam Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah dan Perseroan mempunyai hak untuk memberlakukan pembelan kembal buy back tersebut untuk disimpan dan selanjutnya dijual kembali atau sebagai pelunasan Sisa Imbalan Ijarah dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan. Keterangan lebh lanjut mengena pembelan kembal buy back durakan dalam Bab XVI Prospektus n mengena Keterangan Tentang Sukuk Ijarah.

12. JAMINAN

Sukuk Ijarah n tdak djamn dengan suatu agunan khusus serta tdak djamn oleh phak manapun, namun dijamin dengan seluruh aktiva Perseroan, baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada dikemudian hari menjadi jaminan atas Sukuk Ijarah ini kecuali hak-hak kreditur Perseroan yang dijamin secara khusus dengan aktiva Perseroan yang telah ada maupun yang akan ada, sesuai Pasal 1131 dan 1132 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia. Hak Pemegang Sukuk adalah paripassu tanpa hak preferen dengan hak-hak kreditur Perseroan lainnya baik yang ada sekarang maupun di kemudian hari sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 5 ���������

13. PEMBATASAN, KEWAJIBAN DAN KELALAIAN PERSEROAN

Berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah pasal 6, ditentukan bahwa terdapat pembatasan- pembatasan dan kewajiban-kewajiban terhadap Perseroan sehubungan dengan Penawaran Sukuk Ijarah yang dijelaskan lebih lanjut dalam Bab XVI mengenai Keterangan Tentang Sukuk Ijarah. Selain pembatasan dan kewajiban terhadap Perseroan, sesuai dengan pasal 9 Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah, ditentukan kondisi-kondisi dan pengaturan mengenai kelalaian cidera janji Perseroan yang akan dijelaskan pada Bab XVI mengenai Keterangan Tentang Sukuk Ijarah.

14. HAK - HAK PEMEGANG SUKUK IJARAH