Sistem Pernapasan
217
b. Asidosis
Asidosis adalah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh adanya pe ningkatan kadar asam bikarbonat dan asam karbonat dalam darah.
c. Asfi ksi Asfi ksia
Akibat terganggunya fungsi berbagai organ seperti paru-paru, pembuluh darah ataupun jaringan tubuh, asfi ksi dapat diderita oleh
seseorang. Penyebabnya antara lain alveolus korban tenggelam yang terisi air, kemudian juga adanya pengikatan karbonmonoksida oleh he-
moglobin dalam darah sehingga pengangkutan oksigen berkurang.
d. Emfi sema Paru-paru
Emfi sema paru-paru merupakan suatu penyakit yang diderita seseorang akibat jumlah udara yang berlebihan di dalam paru-paru, se-
hingga membuat daerah pertukaran gas berkurang. Berbagai penyebab emfi sema misalnya infeksi kronis oleh rokok atau bahan-bahan lain
yang mengiritasi bronkus, kemudian infeksi akibat kelebihan mukus karena peradangan dan edema epitel bronkiolus. Selain itu, penyakit
ini disebabkan karena adanya gangguan saluran respirasi sehingga sulit untuk berekspirasi, sehingga mengakibatkan udara terperangkap di
dalam alveolus dan menyebabkan alveolus renggang.
e. Faringitis
Faringitis merupakan peradangan pada faring. Akibat yang ditim- bulkan gangguan ini adalah rasa nyeri saat menelan makanan atau ke-
rongkongan terasa kering. Penyebabnya yakni infeksi oleh bakteri atau virus, kemudian bisa pula karena terlalu banyak merokok.
f. Pneumonia
Pneumonia adalah peradangan paru-paru yang mengakibatkan alveolus berisi cairan dan eritrosit secara berlebihan. Sebagai contoh
pnemonia adalah pneumonia bakteri. Infeksi ini disebarkan oleh bak- teri Diplococus pneumaticus, dari satu alveolus ke alveolus yang lain,
sehingga dapat meluas ke seluruh lobus, bahkan ke seluruh paru-paru.
g. Tuberkulosis TBC
Tuberkulosis TBC merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium tuberculosis. Semua organ tubuh dapat diserang oleh bakteri ini, namun biasanya yang terserang adalah organ paru-
paru dan tulang.
h. Bronkitis, Pleuritis, Laringitis, dan Tonsilitis
Bronkitis adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya peradang- an pada bronkus. Pleuritis adalah peradangan pada selaput rongga dada
pleura sehingga mengalami penambahan cairan intrapleura. Akibat- nya timbul rasa nyeri saat bernapas. Laringitis adalah peradangan pada
laring. Sementara, tonsilitis adalah radang karena infeksi oleh bakteri tertentu pada tonsil. Gejala tonsilitis antara lain tenggorokan sakit, su-
lit menelan, suhu tubuh naik, demam, dan otot-otot terasa sakit.
Galeri
Merokok
Telah disampaikan oleh badan Organisasi Kesehatan
Dunia WHO bahwa rokok telah membunuh lebih dari
4 juta orang setiap tahun, 6 orang setiap menit, dan
1 orang setiap 8 detik. Jika kalian seorang perokok,
sekarang juga berhentilah merokok.
Glenn, Susan Toole, Understanding
Biology, 1999, hlm. 248
218
Biologi Kelas XI
i. Kanker Paru-Paru
Kanker paru-paru adalah penyakit yang disebabkan oleh tumor ganas yang terbentuk di dalam epitel bronkiolus. Kanker
paru-paru dapat memengaruhi pertukaran gas yang terjadi dalam paru-paru. Salah satu penyebabnya adalah kebiasaan buruk pen-
derita yang sering merokok atau perokok aktif. Perokok pasif juga dapat terkena jenis kanker ini. Penyebab lainnya adalah seper ti
seringnya seseorang menghirup debu asbes, kromium, produk petrotelum, dan radiasi ioni sasi.
Selain gangguan dan penyakit tersebut, sistem pernapasan juga dapat terganggu oleh beberapa penyakit seperti infl uenza, mimisan,
emboli, dan lain sebagainya. Berikutnya, kalian dapat mencari infor- masi lainnya tentang gangguan atau penyakit pada sistem pernapasan
melalui rubrik Telisik berikut.
Selanjutnya, untuk menguji pemahaman yang diperoleh, kalian dapat menyelesaikan
Uji Kompetensi berikut.
Bernapas memang kebutuhan vital bagi setiap makhluk hidup. Seperti halnya manusia, makhluk hidup semisal hewan juga melaku-
kan proses bernapas. Manfaat yang akan diperoleh juga sama yakni menunjang aktivitas metabolisme dalam tubuh. Namun demikian,
apakah organ yang digunakan saat bernapas antara hewan dan manusia mempunyai kesamaan? Bagaimana pula dengan mekanisme pernapas-
annya? Ikuti bahasan pada subbab berikut.
Bersama kelompok kalian, carilah informasi mengenai beberapa penyakit yang mengganggu sistem per- napasan manusia. Kalian bisa mencarinya lewat majalah, koran, internet ataupun instansi yang mena-
ngani kesehatan, seperti puskesmas atau rumah sakit. Cari tahu tentang penyebab penyakitnya, gejala yang timbulkan, dan penangananpencegahan yang dapat dilakukan. Kumpulkan hasil yang diperoleh
kepada guru seba gai portofolio.
T e l i s i k
a b
Gambar 7.9 a Paru-paru normal b Paru-paru perokok
Selesaikan soal-soal berikut dengan tepat. 1.
Sebutkan organ yang berperan dalam sistem pernapasan.
2. Jelaskan mekanisme pernapasan dada dan
pernapasan perut pada manusia. 3.
Bagaimanakah proses terjadinya pertukaran gas pada alveolus?
4. Apakah yang dimaksud dengan volume
udara tidal, udara komplementer, udara suplementer, dan kapasitas vital paru-
paru? 5.
Sebutkan beberapa penyakit yang meng- ganggu sistem pernapasan.
Uji Kompetensi
K wan, Lam, B
iolog y, 2000, hlm. 248
Sistem Pernapasan
219
B. Sistem Pernapasan pada Hewan
Pertukaran gas oksigen dan karbondioksida yang terjadi dalam setiap tubuh hewan kemungkinan dapat berbeda. Perbedaan tersebut
terjadi karena ada nya perbedaan organ yang digunakan dalam proses bernapas. Selain itu, habitat hewan tersebut juga turut membedakan
mekanisme pernapasannya. Sebagai contoh, hewan yang hidup di per- airan memiliki mekanisme pernapasan yang berbeda dengan hewan
yang hidup di daratan.
Berikut ini akan di bahas beberapa sistem pernapasan hewan, baik invertebrata maupun vertebrata. Simak uraian berikut.
a. Sistem Pernapasan pada Protozoa