Sistem Peredaran Darah pada Ikan Pisces Sistem Peredaran Darah pada Katak Amfi bia

154 Biologi Kelas XI peredaran darah tunggal dan peredaran darah ganda. Vertebrata yang memiliki peredaran darah tersebut, misalnya ikan, katak, reptilia, dan burung. Berikut kita simak ulasannya.

a. Sistem Peredaran Darah pada Ikan Pisces

Dalam sekali peredaran, darah ikan beredar melalui jantung se- banyak satu kali. Sehingga, peredaran darahnya dinamakan sistem peredaran darah tunggal. Darah yang beredar melalui pembuluh darah, oleh karenanya disebut sistem peredaran darah tertutup. Seekor ikan mempunyai sebuah jantung dengan dua ruangan uta- ma, yaitu satu satu atrium serambi dan satu ventrikel bilik. Lihat Gambar 5.23. Proses peredaran darahnya, dimulai dengan darah dipompa oleh jantung, tepatnya ventrikel. Kemudian, darah mengalir menuju in- sang yakni tempat terjadinya pengambilan oksigen oleh darah dan pengeluaran karbondioksida lewat dinding kapiler. Kapiler insang membawa darah kaya oksigen ke seluruh pembuluh kapiler yang ter- dapat pada bagian tubuh ikan. Selanjutnya, darah akan kembali ke atrium jantung melalui pembuluh balik vena.

b. Sistem Peredaran Darah pada Katak Amfi bia

Katak dan amfi bia lainnya memiliki sistem peredaran darah ter- tutup, yakni darah beredar melalui pembuluh darah. Selain itu, darah melewati jantung sebanyak dua kali dalam satu peredaran, yang artinya katak mempunyai sistem peredaran darah ganda. Pertama kali, darah dari jantung beredar menuju paru-paru pulma. Kemudian darah yang berasal dari seluruh jaringan tubuh menuju jantung dan selanjutnya diedarkan kembali ke seluruh jaringan tubuh. Katak dan amfi bia lainnya mempunyai jantung yang terbagi tiga ruang, dengan dua atrium serambi yakni atrium kanan dan atrium kiri dan juga satu ventrikel bilik. Di dalamnya juga terdapat katup sekat yang mencegah darah pada ventrikel tidak mengalir kembali ke atrium. Cermati Gambar 5.24. Kapiler sistemik Vena Atrium A Ventrikel V Jantung: Arteri Kapiler insang Gambar 5.23 Peredaran darah pada ikan Sistem Peredaran Darah 155 Dari berbagai jaringan dan organ tubuh, darah yang mengan dung sedikit oksigen O 2 akan menuju sinus venosus dan dilanjutkan ke atrium kanan. Kemudian, darah dialirkan menuju ventrikel. Setelah itu, darah mengalir menuju arteri pulmonalis. Akhirnya, darah masuk ke paru-paru. Karbondioksida CO 2 dalam darah pada paru-paru dilepaskan, sedangkan oksigen O 2 diikat oleh darah. Berikutnya, darah yang banyak meng andung oksigen O 2 pada paru-paru ini akan dialirkan menuju vena pulmonalis, lantas diteruskan ke atrium kiri jan- tung. Peredaran darah yang berlangsung demikian dinamakan peredaran darah kecil. Sementara itu, darah yang mengandung oksigen O 2 pada atrium kiri jantung akan dialirkan menuju ventrikel. Walaupun sedikit, darah ini akan bercampur dengan darah yang mengandung karbondioksida CO 2 . Selanjutnya, darah dalam ventrikel menuju ductus arteriousus batang nadi hingga aorta. Aorta ini memiliki cabang ke kanan dan ke kiri, yang masing-masing bagian terdiri atas tiga arteri, yakni arteri anterior karotis, lung aorta, dan arteri posterior arteri pulmo kutaneus. Arteri karotis mengalirkan darah ke kepala dan otak, lung aorta mengalirkan darah ke dalam tubuh, dan arteri pulmo kutaneus meng alirkan darah paru-paru dan kulit. Agar kalian semakin paham mengenai peredaran darah pada Amfi bia, cermati Gambar 5.25.

c. Sistem Peredaran Darah pada Kadal Reptilia