Kelenjar Hipofi sis Anterior Kelenjar Hipofi sis Posterior

268 Biologi Kelas XI Di dalam tubuh manusia ada beberapa jenis kelenjar endokrin, yak- ni kelenjar hipofi sis, tiroid, paratiroid, timus, pankreas, adrenal, ovarium, testis, dan kelenjar pencernaan. Simak dan pahami uraian berikut.

1. Kelenjar Hipofi sis Pituitari

Kelenjar hipofi sis terletak pada dasar otak dan di bawah kendali hipo- talamus. Di dalam tubuh, ukurannya lebih kurang sebesar kacang ercis. Kelenjar ini seringkali disebut pula sebagai master of gland, sebab hormon yang dihasilkan dapat memengaruhi fungsi endokrin yang lain. Berdasarkan strukturnya, kelenjar hipofi sis terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian depan lobus anterior, bagian tengah intermediet, dan bagian belakang posterior. Bagian tengahnya hanya dimiliki oleh bayi, sementara pada orang dewasa telah hilang atau tinggal sisanya saja. Oleh karena itu, pada orang dewasa, kelenjar hipofi sis hanya ter- susun dua bagian saja yakni bagian depan dan bagian belakang. Berikut dibahas dua bagian kelenjar hipofi sis tersebut.

a. Kelenjar Hipofi sis Anterior

Kelenjar hipofi sis anterior berkembang dari lipatan langit-langit mulut yang tubuh ke arah otak. Lipatan tersebut akhirnya kehilan- gan persambung an dengan saluran pencernaan. Bagian depan kelenjar hiposifi s ini menghasilkan banyak hormon. Selain itu, berpengaruh juga terhadap berbagai macam organ. Perhatikan dan pahami Tabel 9.3 berikut. Hormon yang disekresikan Bentuk senyawa organik Fungsi Diatur oleh Hormon pertumbuhan somatotrop hormone = STH Protein Merangsang pertumbuhan tulang dan fungsi metabolisme Hormon hipotalamus Prolaktin luteotrophic hormone = LTH Protein Merangsang kelenjar susu mengekskresikan susu Hormon hipotalamus Hormon perangsang folikel follicle stimulating hormone= FSH Glikoprotein Merangsang pertumbuhan dan pematangan folikel pada ovarium Memulai pembentukan sperma pada testis Hormon hipotalamus Luteinizing hormone LH Glikoprotein Menyebabkan folikel yang sudah matang pecah, sehingga ovum keluar ovulasi Merangsang sekresi tetosteron dari testis Hormon hipotalamus Hormon perangsang tiroid = hormon theotrop Th yroid stimulating hormone = TSH Glikoprotein Merangsang sekresi kelenjar tiroid Tiroksin dalam darah, hormon hipotalamus Tabel 9.3 Hormon yang Disekresikan Kelenjar Hipofi sis Anterior dan Fungsinya Sistem Regulasi Manusia 269 Di dalam tubuh, berbagai hormon yang disekresikan kelenjar hipofi sis anterior ini hanya digunakan dengan jumlah tertentu saja. Apabila terlalu berlebihan atau justru kekurangan dapat memberikan dampak yang tidak baik bagi tubuh. Misalnya saja, kelebihan hormon somatotrof hormon pertumbuhan dapat menyebabkan pertumbuhan raksasa gigantisme. Selanjutnya, bila kelebihan tersebut terjadi pada waktu dewasa dapat menyebabkan pertumbuhan yang tidak seimbang akromegali, seperti tulang muka, jari-jari tangan, dan kaki yang membesar. Sebaliknya, bila sekresi hormon pertumbuhan kurang, aki- batnya adalah pertumbuhan terhambat atau kekerdilan kretinisme.

b. Kelenjar Hipofi sis Posterior

Kelenjar hipofi sis posterior merupakan hasil dari perluasan otak. Tepatnya berasal dari perkembangan tonjolan hipotalamus ke arah bawah, ke arah lipatan mulut yang membentuk bagian anterior hipo- fi sis. Hormon yang dihasilkan kelenjar ini ada tiga, yakni vasopresin antidiuretic hormone = ADH, pretesin, dan oksitosin. Vasopresin dan pretesin berfungsi mengurangi jumlah air yang hilang dari ginjal saat keluar sebagai urine. Selain itu, kedua hormon tersebut berfungsi me- naikkan tekanan darah dengan mengecilkan arteriol. Sementara, ok- sitosin berperan dalam membantu proses kelahiran dengan kontraksi uterus. Oksitosin juga membantu sekresi susu dari payudara ibu.

2. Kelenjar Tiroid Kelenjar Gondok