86
B. Keterbatasan Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini dilakukan semaksimal mungkin sesuai dengan tujuan penelitian. Akan tetapi, masih terdapat keterbatasan dan kelemahan yang tidak
dapat dihindari antara lain sebagai berikut. 1. Pengisian angket dan wawancara tergantung pada kejujuran subjek dalam
mengisi atau menjawab pertanyaan yang diberikan. 2. Terbatasnya waktu penelitian sehingga pengamatan hanya dapat dilakukan pada
enam subjek dengan masing-masing subjek diamati sebanyak 2-3 kali pertemuan. Jadwal pengamatan juga ditentukan terlebih dahulu melalui diskusi.
Hal ini memungkinkan subjek yang diamati untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin sehingga pelaksanaan penilaian mungkin akan berbeda dengan yang
biasa dilakukan pada kegiatan pembelajaran sehari-hari.
C. Saran
Berdasarkan simpulan penelitian dan keterbatasan penelitian, saran yang dapat diberikan antara lain sebagai berikut.
1. Bagi Guru
a. Guru hendaknya selalu belajar untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuannya dalam melaksanakan penilaian sesuai dengan tuntutan
kurikulum yang berlaku. b. Guru hendaknya selalu berlatih, kreatif, terbuka dalam menerima koreksi, dan
aktif dalam pertemuan guru seperti MGMP, supaya kesulitan guru melakukan penilaian dapat diminimalkan.
87
2. Bagi Penelitian Lanjutan
a. Perlunya dilakukan penelitian lanjutan berkenaan dengan pelaksanaan penilaian otentik untuk sekolah-sekolah yang menggunakan Kurikulum 2013.
b. Perlunya dilakukan penelitian lanjutan berkenaan dengan pengaruh pelaksanaan penilaian otentik dengan motivasi dan hasil belajar peserta didik.
88
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Yunus. 2012. Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter. Bandung: PT Refika Aditama.
Brown, H. Douglas. 2004. Language Assessment: Principles and Classroom Practices. San Francisco: Longman.
Callison, Daniel. 2013. “Authentic Assessment” dalam American Association of School
Librarians, http:www.ala.orgaaslaaslpubsandjournalsslmrb
editorschoicebinfopowerselctcallison85 . Diunduh pada 13 November 2013.
Depdiknas. 2003. Kurikulum 2004 Sekolah Menengah Pertama SMP: Pedoman Umum Sistem Penilaian Hasil Belajar Berbasis Kompetensi Siswa Sekolah
Menengah Pertama SMP. Jakarta: Depdiknas.
Djiwandono, Soenardi. 2011. Tes Bahasa: Pegangan bagi Pengajar Bahasa. Jakarta: Indeks.
Iswardah. 2007. “Penerapan Penilaian Otentik pada Pembelajaran Bahasa Indonesia
Studi Kasus di MTsN Malang I ”,
http:karya-ilmiah.um.ac.idindex.php sastra-indonesiaarticleview1180
. Diunduh pada 11 Oktober 2013. Johnson, Elaine B. 2002. Contextual Teaching an
d Learning: What it is and why it’s here to stay. California: Corwin Press, Inc.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 SMPMTs Bahasa Indonesia. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
O’Malley, J. Michael dan Lorraine Valdez Pierce. 1996. Authentic Assessment for English Language Learners: Practical Approaches for Teacher. Boston:
Addison-Wesley Publishing Company.
Mueller, Jon. 2013. “Authentic Assessment Toolbox”. North Central College.
http:jfmueller.faculty.noctrl.edutoolboxindex.htm .
Diunduh pada
13 November 2013.
Nurgiyantoro, Burhan. 2011. Penilaian Otentik dalam Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
________. 2012. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE.
89 Nurgiyantoro, Burhan dan Pujiyati Suyata. 2009. “Pengembangan Model Assesmen
Otentik dalam Pembelajaran Bahasa” Cakrawala Pendidikan, November 2009, TH XXVIII, No. 3.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2003. Jakarta: Sekretariat Negara.
Sandjaja dan Albertus Heriyanto. 2011. Panduan Penelitian. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
Sarasati, Ruruh. 2013. “Persepsi Guru terhadap Penilaian Otentik dalam
Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Negeri sekota Yogyakarta ”. E-
Journal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia S1 Vol. 2 No. 9, http:journal.student.uny.ac.idjurnaldownload1018pdf
. Diunduh pada 11 Januari 2014.
Surapranata, Sumarna dan Mohammad Hatta. 2006. Penilaian Berbasis Kelas Penilaian Portofolio Implemetasi Kurikulum 2004. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
INSTRUMEN PENELITIAN
Lampiran 1a : Angket
Lampiran 1b : Pedoman Wawancara Lampiran 1c
: Pedoman Analisis Dokumen Lampiran 1d : Pedoman Pengamatan
92 Lampiran 1a
ANGKET Penerapan Penilaian Otentik dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia