Angket Wawancara Analisis Dokumen

32

1. Angket

Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi pertanyaan atau pernyataan secara tertulis kepada responden. Jenis angket yang digunakan adalah angket tertutup dan angket terbuka. Angket tertutup terdiri atas pertanyaan atau pernyataan dengan sejumlah jawaban tertentu sebagai pilihan. Angket terbuka terdiri atas pertanyaan atau pernyataan secara terbuka yang memberikan kesempatan penuh kepada responden untuk menguraikan pendapat atau pendiriannya. Angket didistribusikan pada seluruh guru mata pelajaran Bahasa Indonesia yang mengajar di SMPN se-Kecamatan Wates. Angket dalam penelitian ini digunakan untuk mendapatkan data mengenai penerapan penilaian otentik, model- model penilaian otentik yang digunakan, langkah penerapan penilaian otentik, kendala penerapan penilaian otentik, dan upaya guru dalam mengatasi kendala penerapan penilaian otentik.

2. Wawancara

Wawancara dilakukan pada seluruh guru mata pelajaran Bahasa Indonesia yang mengajar di SMPN se-Kecamatan Wates. Jenis wawancara yang digunakan adalah wawancara terpimpin dengan menggunakan pedoman wawancara yang dapat menunjukkan arah tanya jawab yang dilakukan Sandjaja dan Heriyanto, 2011:147. Wawancara digunakan untuk mendapatkan data mengenai penerapan penilaian otentik, model-model penilaian otentik yang digunakan, langkah pelaksanaan penilaian otentik, kendala pelaksanaan penilaian otentik, dan upaya guru dalam mengatasi kendala penerapan penilaian otentik. Wawancara juga digunakan untuk 33 mengonfirmasi data yang diperoleh melalui angket, analisis dokumen, dan pengamatan.

3. Analisis Dokumen

Analisis dokumen digunakan untuk mendapatkan data sekaligus sebagai pelengkap hasil angket, pengamatan, dan wawancara. Dokumen guru yang dinalisis adalah perangkat pembelajaran yang berupa silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP semester genap. Analisis dokumen dilakukan oleh dua orang analis dengan dibantu instrumen pedoman analisis dokumen. Analisis dokumen digunakan untuk mendapatkan data mengenai penerapan penilaian otentik, model- model penilaian otentik yang digunakan, dan langkah penerapan penilaian otentik. Analisis dokumen juga digunakan untuk mengonfirmasi data yang diperoleh melalui angket, wawancara, dan pengamatan.

4. Pengamatan