46 dokumen menunjukkan bahwa dari keseluruhan subjek mencantumkan rubrik pada
kompetensi berbicara, dan menulis, sedangkan 12,5 tidak mencantumkan rubrik pada pembelajaran menyimak, dan 6,25 tidak mencantumkan rubrik pada
pembelajaran membaca. Berdasarkan hasil pengamatan, keseluruhan subjek yang diamati menggunakan rubrik dalam melakukan penilaian.
Mengenai sosialisasi kepada peserta didik, melalui hasil wawancara, 31,25 subjek yang melakukannya. Mengenai pemberian skor dan nilai, apabila subjek
menggunakan rubrik, pemberian skor dan nilai didasarkan pada rubrik yang telah disiapkan, sedangkan yang tidak menggunakan rubrik, tidak menggunakan skor
tetapi langsung ditentukan nilai untuk tiap peserta didik.
4. Kendala Penerapan Penilaian Otentik
Kendala penerapan penilaian otentik merupakan hambatan yang dialami guru dalam menerapkan penilaian otentik dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Melalui
hasil wawancara, kendala penerapan penilaian otentik dilihat pada Tabel 10. Tabel 10:
Kendala Penerapan Penilaian Otentik dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMPN se-Kecamatan Wates
Penerapan Penilaian Otentik Frekuensi
Persentase
Keterbatasan waktu 9
56,25 Keterbatasan sarana dan prasarana
3 18,75
Kesulitan menerapkan penilaian otentik pada kompetensi tertentu
6 37,5
Kesulitan menerapkan model penilaian otentik tertentu
6 37,5
Peserta didik 9
56,25
Melalui hasil angket tertutup, kendala penerapan penilaian otentik pada kompetensi tertentu disajikan pada Gambar 2 berikut.
47
Gambar 2: Grafik Kesulitan Menerapkan Penilaian Otentik pada Kompetensi Tertentu
Melalui hasil wawancara dan angket terbuka, kendala penerapan pada model penilaian otentik tertentu disajikan pada Gambar 3 berikut.
Gambar 3: Grafik Kesulitan Menerapkan Penilaian Otentik pada Model Penilaian Otentik Tertentu
2 4
6 8
10 12
14
Menyimak dan Membaca Berbicara dan Menulis
Bersastra
F re
kuens i
Kompetensi
Mengalami Kendala
Tidak Mengalami Kendala
0.5 1
1.5 2
2.5 3
3.5 4
4.5
Model Penilaian
F re
ku e
n si
Kendala pada Penilaian Proyek Kendala pada Penilaian Antar
Teman Kendala pada Penilaian Diri
75
25
31,25 68,75
37,5 62,5
12,5 25
6,25
48 Selain hasil angket dan wawancara, data mengenai kendala penerapan
penilaian otentik juga diperoleh melalui pengamatan. Dari keseluruhan subjek yang diamati enam orang, tiga orang diantaranya mengalami kendala waktu, dan satu
orang mengalami kendala terkait peserta didik.
5. Upaya Guru dalam Mengatasi Kendala Penerapan Penilaian Otentik
Upaya guru dalam mengatasi kendala penerapan penilaian otentik berdasarkan hasil angket tertutup disajikan pada Gambar 4 berikut.
Gambar 4: Grafik Hasil Angket Mengenai Upaya Guru dalam Mengatasi Kendala Penerapan Penilaian Otentik dalam Pembelajaran Bahasa
Indonesia di SMPN se-Kecamatan Wates
Walaupun hasil angket menunjukkan bahwa tidak semua subjek melakukan upaya dalam mengatasi kendala penerapan penilaian otentik, tetapi setelah
dikonfirmasi melalui wawancara, keseluruhan subjek melakukan upaya. Upaya yang dilakukan cukup beragam dan disesuaikan dengan kendala masing-masing guru.
2 4
6 8
10 12
Berbahasa Bersastra
Frek uensi
Kompetensi
Melakukan Upaya Tidak Melakukan Upaya
62,5
37,5 43,75
52,25
49 Upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi kendala penerapan penilaian otentik
dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMPN se-Kecamatan Wates dapat dilihat pada Tabel 11.
Tabel 11: Upaya Guru dalam Mengatasi Kendala Penerapan Penilaian Otentik di SMPN se-Kecamatan Wates
No. Kendala
Upaya 1
Keterbatasan waktu a. Melihat situasi dan kondisi sebelum
melakukan penilaian b. Mengadakan jam tambahan
c. Mengadakan penilaian kelompok d. Memberikan tugas rumah
2 Keterbatasan sarana dan
prasarana a. Menggunakan media yang ada
b. Berusaha melengkapi sarana dan prasarana sendiri
3 Kesulitan menerapkan penilaian
otentik pada kompetensi tertentu Mencari sumber belajar dari berbagai
literatur 4
Kesulitan menerapkan model penilaian otentik tertentu
a. Melakukan peninjauan kembali terhadap hasil penilaian peserta didik
pada penilaian antar teman b. Membandingkan hasil observasi
langsung dengan penilaian diri c. Mempertegas batas waktu
pengumpulan untuk penilaian proyek 5
Kendala terkait peserta didik a. Memberikan motivasi
b. Melakukan latihan pada pembelajaran tertentu
50
B. Pembahasan