Dorongan psikologis yang melahirkan sikap terhadap peserta didik yang merupakan suatu kekuatan yang tak terbendung, yang kemudian terjelma
dalam bentuk gerakan psikofisik. 3.
Motivasi sebagai pengarah perbuatan Peserta didik yang mempunyai motivasi dapat menyeleksi mana perbuatan
yang harus dilakukan dan mana perbuatan yang diabaikan. 4.
Aspek Aspek Dalam Motivasi Belajar Terdapat dua aspek dalam motivasi belajar Santrock, 2009, yaitu:
a. Motivasi Instrinsik
Melibatkan motivasi internal untuk melakukan sesuatu untuk karena keinginan sendiri. Terdapat dua tipe dari motivasi instrinsik yang
dikemukakan Santrock 2009, yaitu: 1.
Motivasi instrinsik berdasarkan penentuan diri dan pilihan personal. 2.
Motivasi instrinsik berdasarkan pengalaman optimal. b.
Motivasi Ekstrinsik Melakukan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu yang lain atau cara untuk
mencapai suatu tujuan. Motivasi ekstrinsik sering dipengaruhi oleh insentif eksternal seperti imbalan dan hukuman.
C. E-LEARNING
1. Pengertian E-learning
E-learning semakin berkembang karena teknologi membuat proses pembelajaran dapat dilakukan lebih efisien dilihat dari segi waktu, jarak dan
biaya. Menurut Munir 2008 e-learning berarti pembelajaran dengan
Universitas Sumatera Utara
menggunakan media atau jasa bantuan perangkat elektronika. Apabila mengacu pada definisi ini, tidak semua e-learning dilakukan secara online dan jarak jauh.
Dalam pelaksanaannya e-learning menggunakan jasa audio, video, perangkat komputer, atau kombinasi dari ketiganya. Menurut Naidu 2006 e-learning
merupakan penggunaan jaringan teknologi informasi dan komunikasi yang disengaja dalam proses pengajaran dan pembelajaran.
Teknologi informasi dan komunikasi tentu saja banyak berperan dalam kehidupan di perguruan tinggi. Teknologi telah menjadi bagian dari institusi
pendidikan selama beberapa dekade. Hanya saja, komputer masih sering dipakai untuk kegiatan yang biasa, bukan untuk pembelajaran yang konstruktif dan aktif
Newby dalam Santrock, 2007.
D. MAHASISWA
Secara harfiah, mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi, baik di universitas, institut, maupun akademi. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi. Mahasiswa adalah sosok yang semestinya kritis, logis, berkemauan tinggi, respect dan
tanggap terhadap permasalahan umat dan bangsa, mau bekerja keras, belajar terus menerus, mempunyai nyali keberanian yang tinggi untuk menyatakan
kebenaran, aplikatif di lingkungan masyarakat serta spiritualis dan konsisten dalam mengaktualisasikan nilai-nilai ketuhanan kepada Tuhan Yang Maha Esa
Yakuza, 2010. Mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi, baik di universitas, institut atau akademi. Mereka yang terdaftar sebagai murid di
perguruan tinggi dapat disebut sebagai mahasiswa Takwin, 2008.
Universitas Sumatera Utara
Salah satu perguruan tinggi yang memiliki berbagai jurusan bagi calon mahasiswa agar dapat memilih jurusan yang sesuai dengan yang dikehendaki
adalah USU, yang dimana terdapat 13 fakultas, yaitu : Kedokteran, Hukum, Pertanian, Teknik, Ekonomi, Kedokteran gigi, Ilmu budaya, Matematika dan IPA,
Ilmu sosial atau ilmu politik, Keshatan masyarakat, Keperawatan, Psikologi, dan Farmasi.
Beberapa perguruan tinggi menyelenggarakan kegiatan pembelajaran elektronik sebagai suplemen tambahan terhadap materi pelajaran yang disajikan
secara reguler di kelas. Secara konsep, dosen harus mempunyai kemampuan pemahaman pada materi yang disampaikannya, memahami strategi e-learning
yang efektif, bertanggung jawab pada materi pelajaran, persiapan pelajaran, pembuatan modul pelajaran, penyeleksian bahan penunjang, penyampaian materi
pelajaran yang efektif, penentuan interaksi mahasiswa, penyeleksian dan pengevaluasian tugas secara elektronik Natakusumah, dalam Indrayani, 2007.
Namun, beberapa perguruan tinggi lainnya menyelenggarakan e-learning sebagai alternatif bagi mahasiswa yang karena satu dan lain hal berhalangan mengikuti
perkuliahan secara tatap muka. Dalam kaitan ini, e-learning berfungsi sebagai pilihan bagi mahasiswa Indrayani, 2007.
E. Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Self Regulated Learning