D. ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN
Metode pengumpulan data yang digunakan sebagai alat ukur dalam penelitian ini menggunakan metode skala. Metode skala digunakan karena data
yang ingin diukur berupa konstruk atau konsep psikologis yang dapat diungkap secara tidak langsung melalui indikator-indikator perilaku yang diterjemahkan
dalam bentuk aitem-aitem pernyataan Azwar, 2000 Dalam skala ini peneliti akan menggunakan skala model Likert. Setiap
dimensi akan diuraikan dalam sejumlah pernyataan favorable mendukung dan unfavorable tidak mendukung, Pernyataan ini terdiri dari empat alternatif
jawaban, yaitu Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Netral N, Tidak Sesuai TS, dan Sangat Tidak Sesuai STS. Pemberian skor bergerak antara lima sampai satu
untuk aitem favorable dan untuk aitem unfavorable antara satu sampai lima. Untuk aitem yang favorable jawaban Sangat Sesuai SS dinilai 5, Sesuai S
dinilai 4, Netral N dinilai 3, Tidak Sesuai TS dinilai 2, dan Sangat Tidak Sesuai STS dinilai 1, sedangkan untuk aitem unfavorable jawaban Sangat Setuju
SS dinilai 1, Sesuai S dinilai 2, Netral N dinilai 3, Tidak Sesuai TS dinilai 4, dan Sangat Tidak Sesuai STS dinilai 5.
Adapun skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1.
Skala motivasi belajar Terdapat dua tipe dari motivasi instrinsik yang dikemukakan Santrock
2009, yaitu: motivasi instrinsik ialah penentuan perilaku dari diri sendiri individu dan berdasarkan pengalaman pribadi. Motivasi
Ekstrinsik melakukan suatu perilaku untuk mencapai suatu tujuan yang dipengaruhi oleh imbalan dan hukuman.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3 Blue Print Penyusunan Skala Motivasi Belajar
Skala Motivasi Belajar ini terlebih dahulu akan diuji coba sebelum digunakan untuk mengambil data. Aitem-aitem yang berkualitas akan
ditunjukkan oleh koefisien korelasi yang tinggi, yaitu korelasi aitem dengan jumlah skor total dari seluruh aitem. Kriteria pemilihan aitem
berdasarkan korelasi aitem dengan dengan jumlah skor total dari seluruh aitem menggunakan batasan r
ix
≥ 0.275. Semua aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal 0.30, daya pembedanya dianggap memuaskan.
Aitem yang memiliki harga r
ix
0.275 dapat diinterpretasikan sebagai aitem yang memiliki daya beda aitem yang rendah Azwar, 2000.
Penelitian ini menggunakan batasan r
ix
≥ 0.275.
No Aspek
Indikator Perilaku Item
Total Fav Unfav
1. Motivasi
Instrinsik a.
Belajar karena kemauan diri sendiri.
b. Berusaha sendiri untuk
berdiskusi mengenai materi kuliah.
c. Membuat kegiatan kerja
kelompok untuk meningkatkan hasil
belajar. 3
3
2 3
3
2 6
6
4
2. Motivasi
Ekstrinsik a.
Belajar karena dapat sesuatu.
b. Belajar Karena takut
dimarah 3
3 3
3 6
6
Jumlah 14
14 28
Universitas Sumatera Utara
Selain aitem-aitem tersebut, di dalam alat ukur juga tertera identitas diri yang harus diisi oleh subjek penelitian. Identitas diri itu
meliputi nama, jenis kelamin, fakultas dan angkatan. Setelah uji coba selesai, maka selanjutnya peneliti melakukan penomoran kembali terhadap
aitem-aitem skala untuk dijadikan sebagai alat pengumpulan data penelitian yang sebenarnya.
2. Skala Self-regulated learning
Self-regulated learning akan diukur dengan menggunakan skala yang dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan empat belas strategi self-
regulated learning dari Zimmerman dalam Schunk Zimmerman, 1998 yaitu: evaluasi terhadap diri self-evaluating, mengatur dan mengubah
materi pelajaran organizing and transforming, membuat rencana dan tujuan belajar goal setting planning, mencari informasi seeking
information, mencatat hal penting keeping record monitoring, mengatur lingkungan belajar environtmental structuring, konsekuensi
setelah mengerjakan tugas self consequating, mengulang dan mengingat rehearsing memorizing, meminta bantuan teman sebaya seek peer
assistance, meminta bantuan guru seek teacher assistance, meminta bantuan orang dewasa seek adult assistance, mengulang tugas atau test
sebelumnya review test work, mengulang catatan review notes, dan mengulang buku pelajaran review texts book.
Universitas Sumatera Utara
No. Tabel 4
Blue Print Penyusunan Skala Self-Regulated Learning Aspek
Indikator Perilaku Item
Total Fav
Unfav
1. Evaluasi terhadap
diri a.
Mengulang kembali materi kuliah.
b. Mendiskusikan soal ujian
yang sudah lewat 2
2 2
2 4
4
2. Mengatur dan
mengubah materi pelajaran
a. Mengatur materi kuliah.
b. Menyusun bahan kuliah.
2 2
2 2
4 4
3. Membuat rencana
dan tujuan belajar a.
Membuat kegiatan belajar b.
Menentukan target IP 2
2 2
2 4
4
4. Mencari informasi
a. Informasi tambahan selain
dari dosen. 2
2 4
5. Mencatat hal penting
a. Mencatat hal yang penting
mengenai materi kuliah. 2
2 4
6. Mengatur
lingkungan belajar a.
Memiliki ruangan belajar yang nyaman.
2 2
4 7.
Konsekuensi setelah
mengerjakan tugas a.
Mengumpulkan tugas kuliah dengan tepat waktu.
2 2
4
8. Mengulang dan
mengingat a.
Mengulang materi yang telah disampaikan dosen.
b. Mengingat materi kuliah.
2 2
2 2
4 4
9. Meminta bantuan
teman sebaya a.
Berdiskusi kepada teman mengenai materi kuliah.
2 2
4 10.
Meminta bantuan guru atau dosen
a. Diskusi bersama dosen.
2 2
4 11. Meminta bantuan
orang dewasa a.
Diskusi bersama senior 2
2 4
12. Mengulang tugas
atau test sebelumnya
a. Mengulang tugas yang
sudah lewat 2
2 4
13. mengulang catatan
a. Mempelajari ulang catatan
2 2
4 14.
Mengulang buku pelajaran
a. Membaca buku kuliah
2 2
4 Total
36 36
72
Universitas Sumatera Utara
Skala Self-Regulated Learning terlebih dahulu akan diuji coba sebelum digunakan untuk mengambil data. Aitem-aitem yang berkualitas
akan ditunjukkan oleh koefisien korelasi yang tinggi, yaitu korelasi aitem dengan jumlah skor total dari seluruh aitem. Kriteria pemilihan aitem
berdasarkan korelasi aitem dengan dengan jumlah skor total dari seluruh aitem menggunakan batasan r
ix
≥ 0.275. Semua aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal 0.275, daya pembedanya dianggap memuaskan.
Aitem yang memiliki harga r
ix
0.275 dapat diinterpretasikan sebagai aitem yang memiliki daya beda aitem yang rendah Azwar, 2000.
Penelitian ini menggunakan batasan r
ix
≥ 0.275. Selain aitem-aitem tersebut, di dalam alat ukur juga tertera
identitas diri yang harus diisi oleh subjek penelitian. Identitas diri itu meliputi nama, jenis kelamin, fakultas dan angkatan. Setelah uji coba
selesai, maka selanjutnya peneliti melakukan penomoran kembali terhadap aitem-aitem skala untuk dijadikan sebagai alat pengumpulan data
penelitian yang sebenarnya.
E. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur