Prosedur Pelaksanaan Penelitian METODE PENELITIAN

Tabel 10 Distribusi Aitem-Aitem Pada Skala Penelitian Self regulated learning

F. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Prosedur pelaksanaan penelitian ini terdiri dari 3 tiga tahap, yaitu sebagai berikut: 1. Tahap Persiapan a. Pencarian sumber dan bahan dalam mendukung penelitian Peneliti mengumpulkan teori, bahan dan informasi yang berhubungan dengan variabel penelitian, yaitu tentang motivasi belajar yang No. Aspek Item jumlah Fav Unfav 1. Evaluasi terhadap diri 1,3 2 3 2. Mengatur dan mengubah materi pelajaran 5,7,9,11 4,6,8,10 8 3. Membuat rencana dan tujuan belajar 13,15 12,14 4 4. Mencari informasi 17,19 2 5. Mencatat hal penting 21 16 2 6. Mengatur lingkungan belajar 23 18 2 7. Konsekuensi setelah mengerjakan tugas. 25.27 20,22 4 8. Mengulang dan mengingat 29 24,26 3 9. Meminta bantuan teman sebaya 28 1 10. Meminta bantuan guru atau dosen 32,34 2 11. Meminta bantuan orang dewasa 36 30 2 12. Mengulang tugas atau test sebelumnya 39 31,33 3 13. mengulang catatan 35 1 14. Mengulang buku pelajaran 37,38 2 Total 20 19 39 Universitas Sumatera Utara dikemukakan oleh Santrock, 2009, dan self regulated learning dikemukakan oleh Zimmerman dalam Schunk Zimmerman, 1998 b. Permohonan izin melakukan penelitian dan uji coba alat ukur Dalam tahap ini, peneliti meminta izin kepada pihak pusat informasi USU untuk mengambil data seluruh mahasiswa dan mahasiswi USU. Peneliti menghadap kepada bagian informasi mengenai kemahasiswan. c. Rancangan alat ukur dan instrumen penelitian Pada tahap ini, peneliti merancang alat ukur penelitian yang akan digunakan dalam uji coba alat ukur. Alat ukur penelitian terdiri dari dua skala yaitu skala motivasi belajar yang diungkapkan oleh Santrock, 2009 yang terdiri dari 28 aitem dan skala self regulated learning yang diungkapkan oleh Zimmerman dalam Schunk Zimmerman, 1998 yang terdiri dari 72 aitem. d. Uji coba alat ukur Uji coba dilakukan pada tanggal 19 Maret 2012. Alat ukur diberikan kepada 266 mahasiswa dan mahasiswi USU. Subjek diminta untuk memberi respon terhadap kedua skala penelitian, yaitu skala motivasi belajar dan skala self regulated learning. Sebelum itu, peneliti terlebih dahulu masuk ke fakultas yg menjadi subjek peneliti dan peneliti terlebih dahulu meminta izin kepada subjek atas ketersediaan mengisi skala. Selanjutnya peneliti membagikan skala uji coba pada setiap mahasiswa dan mahasiswi. Universitas Sumatera Utara e. Alat ukur Peneitian Setelah peneliti melakukan uji coba, peneliti menguji validitas dan reliabilitas, kemudian diketahui mana aitem yang lulus uji validitas dan reliabilitas. Peneliti mengambil aitem tersebut untuk kemudian digunakan sebagai skala yang mengukur motivasi belajar dan self regulated learning. Aitem motivasi belajar yang lulus uji coba sebanyak 20 aitem dan aitem self regulated learning yang lulus uji coba sebanyak 39 aitem. 2. Tahap Pelaksanaan Penelitian Pengambilan data dilakukan USU yang berlangsung pada tanggal 19 Maret 2012. Penelitian ini melibatkan 260 mahasiswa dan mahasiswi yang terdiri dari beberapa fakultas,jurusan dan angkatan. Dalam tahap pelaksanaan penelitian, aitem skala yang menjadi aitem sesungguhnya adalah aitem yang telah di uji cobakan sebelumnya. Aitem tersebut disusun kembali menjadi skala dan kepada populasi penelitian. Skala yang sesungguhnya terdiri dari 20 aitem motivasi belajar dan 39 aitem self regulated learning. 3. Tahap pengolahan Data Setelah pelaksanaan penelitian, maka akan dilakukan pengelolaan data untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara motivasi belajar dengan self regulated learning pada mahasiswa USU yang mengalami proses pembelajaran e-learning. Peneliti melakukan pengelolaan data dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS versi 17.0. Universitas Sumatera Utara

G. Metode Analisis Data