Pembahasan ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

D. Pembahasan

Berdasarkan hasil utama yang diperoleh dari hasil penelitian ini yang terdiri dari 270 subjek penelitian maka diperoleh korelasi antara motivasi belajar dengan self regulated learning pada mahasiswa usu yang mengalami proses pembelajaran e-learning. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh adanya korelasi positif antara motivasi belajar dengan self regulated learning pada mahasiswa USU yang mengalami proses pembelajaran e-lerning r = .0347 dengan p = 0,000 dan p›0,05. Ini berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya bahwa ada hubungan antara motivasi belajar dengan self regulated learning pada mahasiswa USU yang mengalami proses pembelajaran e-learning. Artinya semakin tinggi motivasi belajar maka semakin tinggi self regulated learning pada mahasiswa USU yang mengalami proses pembelajaran e-learning. Sebaliknya, semakin rendah motivasi belajar maka semakin rendah juga self regulated learning pada mahasiswa USU yang mengalami proses pembelajaran e-learning. Berdasarkan hasil utama yang diperoleh dari hasil penelitian ini yang terdiri dari 270 subjek penelitian maka diperoleh korelasi positif antara motivasi belajar dengan self regulated learning pada mahasiswa USU yang mengalami proses pembelajaran e-learning. Hasil pengujian hipotesis menyatakan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak. Hasil pengujian korelasi sebesar r = .0347 dengan p = 0,000 p0,05 menunjukkan bahwa adanya hubungan positif antara motivasi belajar dengan self regulated learning pada mahasiswa USU yang mengalami proses pembelajaran e-learning. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi belajar mahasiswa USU yang mengalami proses pembelajaran e-learning tinggi maka akan diikuti dengan Universitas Sumatera Utara self regulated learning mahaiswa USU yang baik, Sebaliknya motivasi belajar yang rendahnya maka akan diikuti dengan self regulated learning yang buruk. Berdasarkan kategorisasi, subjek yang berada dalam kategori motivasi belajar yang tinggi berjumlah 27 orang10 dari 270 orang mahasiswa yang mengalami proses pembelajaran e-learning, Subjek yang berada dalam kategori motivasi belajar yang rendah berjumlah 22 0rang 8,1 dari 270 orang mahasiswa. Sedangkan subjek yang berada dalam kategori tidak terklasifikasi berjumlah 221 orang 81,8 dari 270 orang mahasiswa yang mengalami proses pembelajaran e-learning. Berdasarkan kategorisasi, subjek yang berada dalam kategori self regulated learning yang tinggi berjumlah 74 orang 27,4 dari 270 mahasiswa yang mengalami proses pembelajaran e-learning. Subjek yang berada dalam kategori self regulated learning yang rendah 80orang 29,6 dari 270 orang mahasiswa USU yang mengalami proses e-learning. Sedangkan subjek yang berada dalam kategori tidak terklasifikasi berjumlah 116 orang 42,9 dari 270 mahasiswa USU yang mengalami proses pembelajaran e-learning. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa motivasi dapat dipandang sebagai pendorong dalam belajar dan belum sampai pada regulasi usaha, yaitu sebuah energi yang membuat peserta didik berusaha secara persisten dengan menggunakan berbagai strategi belajar untuk meregulasi dirinya mencapai tujuan yang ditetapkan. Motivasi adalah proses yang memberi semangat, arah, dan kegigihan perilaku. Artinya, perilaku yang memiliki motivasi adalah perilaku yang penuh energi, terarah, dan bertahan lama Santrock, 2004. Self-regulated learning dapat berlangsung apabila peserta didik secara sistematis mengarahkan Universitas Sumatera Utara perilakunya dan kognisinya dengan cara memberi perhatian pada instruksi- instruksi, tugas-tugas, melakukan proses dan menginterpretasikan pengetahuan, mengulang-ulang informasi untuk mengingatnya serta mengembangkan dan memelihara keyakinannya positif tentang kemampuan belajar dan mampu mengantisipasi hasil belajarnya Zimmerman dalam Schunk Zimmerman, 1989. Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa self-regulated learning adalah proses bagaimana seorang peserta didik mengatur pembelajarannya sendiri dengan mengaktifkan kognitif, afektif dan perilakunya sehingga tercapai tujuan belajar. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN