prasarana yang mendukung. Semua ini akan dijabarkan satu persatu sehingga mendapatkan data yang akurat.
1. Lokasi yang strategis mudah dijangkau
Mudahnya akses untuk menjangkau pasar tradisional merupakan faktor paling penting dalam menarik pengunjung dan pembeli yang ingin melakukan aktivitas
ekonomi di pasar tersebut, keberadaan pasar tradisional pajak sore padang bulan terletak di daerah pemukiman padat penduduk karena letaknya yang dekat dengan
salah satu universitas negeri yang ada di kota Medan yaitu Universitas Sumatera Utara USU, dengan adanya Universitas ini maka pertumbuhan ekonomi juga
semakin meningkat, karena meningkatnya rumah kost-kostan sehingga menambah jumlah pendatang dari berbagai daerah dan jarak rumah kost-kostan itu tidak jauh
dari Pasar tradisional pajak sore ini.berikut penuturan informan yang terekam dalam kutipan wawancara sebagai berikut ini:
“…..saya ngekos di pembangunan, jadi saya memilih belanja di pasar ini karena dekat dengan kos-kosan saya trus dengan ongkos seribu saya bisa
belanja untuk kebutuhan saya dua hari kedepan, pulang balik ongkos dua ribu lah jadi hemat gitu kalo untuk ke pasar tradisional jaraknya juga lebih
jauh kemudian apa yang udah di rencanain untuk dibeli pasti lari dari yang direncanakan, jadi saya lebih memilih berbelanja disini pajak sore…..”
wawancara, april 2012
Mudahnya menjangkau pasar tradisional ini dan memperhatikan dari segi ekonomisnya, sehingga pembeli lebih memilih berbelanja di pasar ini. Lebih efektif
menjadi alasan terbesar para pembeli datang ke pasar ini karena mereka dating bukan untuk menghambur-hamburkan uangnya melainkan untuk membeli kebutuhan pokok
bagi mereka.
Universitas Sumatera Utara
2. Kebersihan dan kenyamanan pasar
Kenyamanan akan timbul apabila kebersihan tetap terjaga dengan baik, dari hasil yang ditemukan dilapangan bahwa walaupun para pedagang telah membayar
uang kebersihan setiap harinya tetapi tetap saja masih terlihat sampah-sampah berserakan disekitar tempat jualan mereka, keadaan ini sangat menggangu untuk
sebagian pengunjung maupun pembeli yang akan melintasi kawasan mereka berdagang sehingga menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengunjung dan pembeli.
Akan tetapi bagi sebagian pembeli yang datang tidak mempermasalahkan masalah kebersihan yang terjadi di pasar tradisional ini, karena menjalankan tujuan
awal mengapa mereka datang ke pasar tradisional ini adalah untuk membeli sesuatu yang harus mereka dapatkan dan membawanya pulang ke rumah. Berikut adalah
kutipan dari hasil wawancara trehadap pembeli yang merasa keberatan akan masalah kebersihan di pasar tradisional sebagai berikut:
“…..banyak sampah dijalan-jalan ini,buat nggak nyaman aja kesannya jadi barang yang di jual disini juga jorok, harusnya pedagang memperhatikan ini
karena ini penting,coba kalo jorok gini terus saya juga males dating kesini lagi sambil mengangkat bahunya untuk menyatakan jijik…..”
wawancara, april 2012
Berikut ini hasil wawancara dengan pembeli yang tidak keberatan dengan masalah kebersihan di Pasar tradisional pajak sore Padang Bulan, Medan:
“…..saya tidak begitu memperhatikan kebersihannya yah yang penting saya datang kesini mau beli apa yang saya cari kalo udah dapet udah pulang,
nggak usah ambil pusing kali dengan masalah kebersihannya toh kalo mau bersih kan ada pasar modern tuh,kesana aja…..”
wawancara, april 2012
Terdapat perbedaan persepsi antara pembeli yang datang ke pasar tradisional ini, dimana ada dari mereka yang mempersoalkan masalah kebersihan dan ada juga
Universitas Sumatera Utara
yang benar-benar datang hanya fokus untuk membeli keperluan yang dicarinya tanpa memperhatikan keadaan sekeliling pasar.
3. Kelengkapan barang dagangan