Kualitas dan harga barang dagangan

yang mereka cari pasti ada di jual di sini, dan mereka tidak harus repot ke pasar modern yang terkesan eksklusif apabila mau dating ke sana harus mengenakan pakaian yang bias dikatakan rapi, tidak seperti berbelanja ke pasar tradisional dimana pengunjung dan pembeli tidak harus menggunakan pakaian yang rapi dan bersih untuk membeli barang kebutuhan di pasar tradisional.

4. Kualitas dan harga barang dagangan

Kualitas barang sangat mempengaruhi harga barang yang diperjual belikan, apabila kualitasnya buruk harganya juga pasti murah dan sebaliknya apabila kualitasnya baik maka harganya juga akan mahal, tetapi salah apabila kualitasnya buruk dan harganya mahal, semua ini tergantung bagaimana seorang pedagang dapat menentukan harga dengan memperhatikan kondisi barang yang mereka jual berdasarkan ketersedian barang yang mereka datangkan dari pemasok ataupun pedagang besar. Pembeli dengan jeli memperhatikan kualitas dari barang yang akan mereka beli karena barang tersebut adalah kebutuhan mereka yang akan mereka konsumsi, dalam membeli kebutuhan pangan mereka pasti menginginkan sayuran maupun ikan yang segar untuk mereka konsumsi, karena ketersediaan alat yang dapat mendukung kesegaran dari masing-masing bahan mengakibatkan pedagang harus mendatangkan barang yang baru setiap harinya di pasar tradisional berbeda dengan pasar modern, karena bangunan pasarnya yang memang dilengkapi dengan fasilitas AC di seluruh penjuru ruangan menghasilkan suhu udara yang relatif sejuk dan tidak membuat sayuran cepat layu, didukung lagi dengan tersedianya lemari pndingin yang dapat membuat ikan-ikan menjadi lebih awet atau tahan lama di bandingkan dengan pasar Universitas Sumatera Utara tradisional. Berbeda dengan persepsi para pembeli karena sebagian besar pembeli membelanjakan uangnya untuk membeli kebutuhan pangan mereka di pasar tradisional, hal ini di karenakan oleh pergantian barang yang di datangkan oleh pedagang setiap harinya lebih segar dan bukan barang kemaren yang di jual lagi. Berikut kutipan wawancara peneliti kepada pembeli di Pasar tradisional pajak sore Padang Bulan, Medan: “…..masalah kualitas dan harga yah jelas jauh lah antara pasar tradisional dan pasar modern, barang yang ditawarkan oleh pasar tradisional lebih segar ketimbang di pasar modern, kalo pun barang yang di jual kemaren di jual lagi hari ini pasti keliatan kualitas barangnya contohnya aja sayuran,pasti terlihat layu kan sayuran yang kemaren kalo sayuran yang dating pasti lebih segar jadi kita nggak ketipu,cobak di pasar modern mana bias di bedain sayuran yang baru datang ma yang udah lama tetap segar aja keliatannya…..” wawancara, april 2012 Ketegasan sangat terlihat dari wajah-wajah informan, dimana mereka semua memilih pasar tradisional lah yang lebih memiliki kualitas barang dagangan yang mereka anggap berkualitas dan harga yang ditawarkan juga relatif murah tidak seperti di pasar modern, untuk barang dagangan seperti bahan kebutuhan pokok yang tersedia di pasar tradisional sangat mudah dilihat mana yang berkualitas dan mana yang tidak berkualitas. Berikut ini adalah kutipan hasil wawancara yang menyatakan bahwa pasar tradisional memiliki barang yang berkualitas dengan harga yang juga terjangkau: “…..di pasar tradisional saya dengan mudah membandingkan mana barang yang berkualitas dan mana yang tidak, sedangkan pasar modern susah, aromanya susah ditandai karena tertutupi oleh aroma-aroma dari semua yang tertuang menjadi satu di dalam bangunannya kalo disini kan neh tinggal liat trus kalo beli ikan tinggal di cium dikit baunya udah busuk atau Universitas Sumatera Utara nggak,jadi gampang, kalo masalah harga dan kualitas saya lebih suka berbelanja di sini lebih hemat yang pastinya…..” wawancara, april 2012

5. Pelayanan