Kelengkapan barang dagangan Persepsi pembeli

yang benar-benar datang hanya fokus untuk membeli keperluan yang dicarinya tanpa memperhatikan keadaan sekeliling pasar.

3. Kelengkapan barang dagangan

Beragam jenis barang yang dijual di pasar tradisional belum tentu dapat ditemui pada pasar modern, karena kelengkapan ini membawa dampak positif dalam mendatangkan para pembeli untuk berbelanja di pasar tradisional pajak sore, merupakan daya tarik yang kuat yang masih dipertahankan oleh para pedagang dimana tersedianya kebutuhan pokok yang tidak ditemukan pada pasar modern tetapi ada di pasar tradisional. Berikut kutipan hasil wawancara pembeli di Pasar tradisional pajak sore: “…..saya suka belanja di sini, karna setiap barang yang saya cari pasti saya dapatkan di pasar ini,barangnya lengkap lah dari yang kecil-kecil sampai yang umum pun ada,gak kayak pasar modern tempatnya aja yang luas tapi ketersediaan barangnya banyak yang nggak lengkap…..” wawancara, april 2012 Diperjelas lagi dengan kutipan wawancara terhadap pembeli di pasar tradisional berikut ini: “…..kalau untuk belanja kebutuhan sehari-hari saya lebih memilih berbelanja di sini ketimbang di pasar modern, nggak repot barang-barangnya pun lengkap contohnya saja waktu saya belanja di pasar modern saya tidak menemukan kelapa parut, kebetulan saya mau beli sesuatu kesana trus sekalian mau beli kelapa untuk masak biar nggak repot ke pajak lagi,eh.. tapi capek keliling-keliling malah nggak ketemu-ketemu si kelapa parut yang ada santan yang udah jadi kesannya kayak pake pengawet gitu jadi saya harus ke pajak lagi lah untuk belik kelapa parut itu…..” wawancara, april 2012 Tersedianya banyak barang kebutuhan pokok di pasar tradisional ini menarik pengunjung dan pembeli untuk datang ke pasar tradisional ini, dan mereka lebih memilih melangkahkan kakinya ke pasar tradisional karena menurut mereka barang Universitas Sumatera Utara yang mereka cari pasti ada di jual di sini, dan mereka tidak harus repot ke pasar modern yang terkesan eksklusif apabila mau dating ke sana harus mengenakan pakaian yang bias dikatakan rapi, tidak seperti berbelanja ke pasar tradisional dimana pengunjung dan pembeli tidak harus menggunakan pakaian yang rapi dan bersih untuk membeli barang kebutuhan di pasar tradisional.

4. Kualitas dan harga barang dagangan