pengusaha industri pertenunan di Kota Pematang Siantar, 2 Bahwa Industri Pertenunan di Kota Pematang Siantar berperan dalam peningkatan penyerapan tenaga
kerja, nilai investasi dan mampu menggerakkan kegiatan ekonomi multiplier effect seperti menciptakan lapangan kerja baru dan merangsang pertumbuhan kegiatan
ekonomi lainnya. Penelitian yang dilakukan Bangun 2008 tentang Peranan dan Pengaruh
Industri Tikar Rakyat terhadap Pengembangan Wilayah Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai – Sumatera Utara menghasilkan kesimpulan sebagai
berikut: 1 Faktor Produksi yang berperan dalam peningkatan produksi adalah modal, sedangkan tenaga kerja tidak berpengaruh terhadap peningkatan produksi, 2
Bahwa korelasi antara lama usaha dan tingkat pendidikan dengan pendapatan pengrajin tidak berpengaruh signifikan, sedangkan modal berpengaruh signifikan
terhadap pendapatan pengrajin, 3 Sumber bahan baku dan meningkatnya pendapatan masyarakat menjadi indikator penting dalam pengembangan wilayah di
Kecamatan Pantai Cermin.
2.8. Kerangka Pemikiran Pada hakikatnya pembangunan industri merupakan bagian dari usaha
pembangunan jangka panjang untuk merubah struktur ekonomi yang tidak seimbang. Pembangunan sektor industri diharapkan dapat memperluas kesempatan kerja,
pendapatan masyarakat, pembangunan infrastruktur. Tujuan dari penelitian ini adalah
Universitas Sumatera Utara
untuk melihat pengaruh industri pengolahan kayu terhadap pengembangan wilayah di Kabupaten Serdang Bedagai.
Gambar 2.1. Kerangka Pikir Penelitian
2.9.Hipotesis Penelitian
a. Investasi, jumlah tenaga dan nilai bahan baku berpengaruh positif terhadap nilai
produksi industri pengolahan kayu di Kabupaten Serdang Bedagai.
Inve sta si Jum la h
Te na g a Ke rja
Nila i Pro duksi
Industri Pe ng o la ha n Ka yu
Pe ng e m b a ng a n Wila ya h
Inve sta si Nila i
B h B k
Universitas Sumatera Utara
b. Nilai produksi dan investasi berpengaruh positif terhadap pengembangan wilayah
di Kabupaten Serdang Bedagai.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Serdang Bedagai, mulai bulan September sampai dengan Desember Tahun 2011 dengan mengambil objek industri
pengolahan kayu di Kabupaten Serdang Bedagai sebagai salah satu industri dengan nilai produksi yang cukup tinggi di Kabupaten Serdang Bedagai.
3.2. Jenis dan Sumber Data
Dalam penelitian ini sumber data menggunakan data sekunder yang diperoleh dari sumber-sumber yang dianggap relevan dengan tujuan penelitian yaitu seperti:
Badan Pusat Statistik Kabupaten Serdang Bedagai, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Serdang yaitu time series dari tahun 2005 sampai dengan
tahun 2010.
3.3. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh industri pengolahan kayu di Kabupaten Serdang Bedagai dari tahun 2005 sampai tahun 2010 yang berjumlah 15
Industri. Sampel dalam penelitian ini adalah total sampling karena populasi relatif kecil dan homogen. Di mana diambil nilai total semua industri tiap tahunnya dan
35
Universitas Sumatera Utara