BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Kabupaten Serdang Bedagai
4.1.1. Sejarah Kabupaten Serdang Bedagai
Lahirnya Kabupaten Serdang Bedagai tidak terlepas dari keberadaan Kabupaten Deli Serdang yang artinya Kabupaten Serdang Bedagai adalah pemekaran
dari Kabupaten Deli Serdang itu sendiri. Dasar pertimbangan untuk pemekaran Kabupaten Deli Serdang dikarenakan begitu luasnya wilayah dan jumlah
penduduknya yang begitu besar. Di Tahun 1992 kajian ini semakin menguat dan sampai dikeluarkannya Keputusan DPRD Kabupaten Deli Serdang Nomor
02DPRD1992 tanggal 17 Februari 1992 tentang Persetujuan Pemekaran Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Deli Serdang menjadi 2 dua wilayah yaitu Kabupaten
Deli Serdang dan Kabupaten Serdang. Namun selanjutnya terjadi kevakuman rencana ini hingga memasuki masa tahun reformasi 1998.
Lahirnya Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 129 Tahun 2000 tentang Persyaratan
Pembentukan dan Kriteria Pemekaran, Penghapusan dan Penggabungan Daerah, memberikan ruang yang semakin terbuka terhadap keinginan masyarakat untuk
melakukan pemekaran. Beberapa kelompok masyarakat yang terbentuk dalam upaya pemekaran
Kabupaten Deli Serdang, yakni:
Universitas Sumatera Utara
1. Badan Pendukung Pemekaran Kabupaten Deli Serdang BPPKDS Tahun 1992.
2. Panitia Pembentukan Kabupaten Deli PPKD Tahun 1992.
3. Panitia Pembentukan Pemekaran Kabupaten Serdang Bedagai P3KSB Tahun
2002. Berdasarkan masukan dari berbagai elemen masyarakat dan penelitian,
akhirnya Pemerintah Kabupaten Deli Serdang mengusulkan Kabupaten Deli Serdang dimekarkan menjadi 3 tiga , yaitu:
1. Kabupaten Deli Serdang sebagai kabupaten Induk;
2. Kabupaten Deli;
3. Kabupaten Serdang Bedagai.
Perjalanan panjang proses berdirinya Kabupaten Serdang Bedagai melewati dimensi hukum yang panjang, secara hukum dimulai dari ditetapkannya Keputusan
DPRD Kabupaten Deli Serdang Nomor 13KP2002 tanggal 2 Agustus 2002 tentang Persetujuan PembentukanPemekaran Kabupaten Deli Serdang. Selanjutnya DPRD
Provinsi Sumatera Utara melalui Keputusan Nomor 18KP2002 tanggal 21 Agustus 2002 menetapkan Persetujuan Pemekaran Kabupaten Deli Serdang.
DPRD Kabupaten Deli Serdang melalui Keputusan Nomor 26KDPRD2003 tanggal 10 Maret 2003 menetapkan Persetujuan Usul Rencana Pemekaran Kabupaten
Deli Serdang menjadi 2 dua kabupaten yaitu Kabupaten Deli Serdang sebagai Kabupaten Induk dan Kabupaten Serdang Bedagai sebagai Kabupaten Pemekaran
dengan Ibukota Sei Rampah.
Universitas Sumatera Utara
Pertimbangan nama Kabupaten Serdang Bedagai didasarkan pada sejarah di mana wilayah Serdang Bedagai ini dahulu berada didalam wilayah Kesultanan
Serdang dan Kerapatan Negeri Bedagai. Menindaklanjuti Keputusan yang ada, Gubernur Sumatera Utara melalui Surat
Nomor 1366777 tanggal 30 Agustus 2003 meneruskan usul Pemekaran Kabupaten Deli Serdang, dan Toba Samosir kepada Menteri Dalam Negeri di Jakarta.
Berdasarkan Persetujuan DPR RI maka pada tanggal 18 Desember 2003 Presiden Republik Indonesia menerbitkan Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2003
tentang Pembentukan Kabupaten Samosir dan Kabupaten Serdang Bedagai di Propinsi Sumatera Utara, dan secara resmi Kabupaten Serdang Bedagai diresmikan
oleh Menteri Dalam Negeri pada tanggal 7 Januari 2004. Atas nama Menteri Dalam Negeri tanggal 15 Januari 2004 Gubernur Sumatera
Utara Bapak T. Rizal Nurdin melantik Bapak Chairullah sebagai Pejabat Bupati Serdang Bedagai. Setelah masa transisi 1 satu tahun diangkat kembali Pejabat
Bupati H. Kasim Siyo pada tanggal 3 Maret 2005 yang ditugaskan untuk melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah Pilkada secara langsung maka terpilihnya
H. T. Erry Nuradi menjadi Bupati Serdang Bedagai masa bakti 2005-2010. Kabupaten Serdang Bedagai pada saat berdirinya terdiri dari 13 kecamatan
sesuai dengan UU Nomor 362003 Pasal 4 sebagai berikut: 1.
Kecamatan Pantai Cermin; 2.
Kecamatan Perbaungan; 3.
Kecamatan Teluk Mengkudu;
Universitas Sumatera Utara
4. Kecamatan Sei Rampah;
5. Kecamatan Tanjung Beringin;
6. Kecamatan Bandar Khalipah;
7. Kecamatan Tebing Tinggi;
8. Kecamatan Dolok Merawan;
9. Kecamatan Sipispis;
10. Kecamatan Kotarih;
11. Kecamatan Dolok Masihul;
12. Kecamatan Bangun Purba yang terletak di sebelah Timur dari Sungai Buaya;
13. Kecamatan Galang yang terletak di sebelah Timur dari Sungai Ular.
Berdasarkan Perda Nomor 6 Tahun 2006 tentang Perubahan Nomenklatur Kecamatan dan Perda Nomor 10 Tahun 2006 tentang Pemekaran Kecamatan tanggal
17 Oktober 2006, Kabupaten Serdang Bedagai dimekarkan menjadi 17 kecamatan sebagai berikut:
1. Kecamatan Pantai Cermin;
2. Kecamatan Perbaungan;
3. Kecamatan Teluk Mengkudu;
4. Kecamatan Sei Rampah;
5. Kecamatan Tanjung Beringin;
6. Kecamatan Bandar Khalipah;
7. Kecamatan Tebing Tinggi;
8. Kecamatan Dolok Merawan;
Universitas Sumatera Utara
9. Kecamatan Sipispis;
10. Kecamatan Kotarih;
11. Kecamatan Dolok Masihul;
12. Kecamatan Silinda Perubahan NomenklaturPerda No.62006
13. Kecamatan Serbajadi Perubahan NomenklaturPerda No.62006
14. Kecamatan Bintang Bayu Pemekaran KecamatanPerda No.102006
15. Kecamatan Tebing Syahbandar Pemekaran KecamatanPerda No.102006
16. Kecamatan Sei Bamban Pemekaran KecamatanPerda No.102006
17. Kecamatan Pegajahan Pemekaran KecamatanPerda No.102006
4.1.2. Visi dan Misi