Metode Pemecahan Data Insukrindo

Y 2 = b +b 1 X 1 + b 2 X 4 + e Di mana: 2 Y = Pengembangan Wilayah PDRB Sektor Industritahun βo = Intercept X 4 X = Nilai Produksi Rptahun 1 b = Investasi Rptahun 1 - b 2 e = Koefisien Regresi 2 Untuk mengetahui bagaimana pengaruh industri pengolahan kayu terhadap pengembangan wilayah di Kabupaten Serdang Bedagai dianalisis secara dekriptif. = Error term

3.5. Metode Pemecahan Data Insukrindo

Adapun data yang diambil merupakan time series dari tahun 2005 – tahun 2010, namun untuk memenuhi jumlah observasinya maka data pertahun diubah menjadi pertriwulan dengan menggunakan metode pemecahan data menurut Insukrindo dengan rumus sebagai berikut: Y 1 Y = ¼ { Yt + -4,512 Yt – Yt-1} 2 Y = ¼ { Yt + -1,512 Yt – Yt-1} 3 Y = ¼ { Yt + 1,512 Yt – Yt-1} 4 Di mana: = ¼ { Yt + 4,512 Yt – Yt-1} Y 1 = Nilai triwulan pertama Universitas Sumatera Utara Y 2 Y = Nilai triwulan kedua 3 Y = Nilai triwulan ketiga 4 Yt = Nilai pada tahun yang dihitung = Nilai triwulan keempat Yt-1 = Nilai pada tahun sebelumnya Contoh: Investasi Tahun 2006 adalah Rp. 750.000.000 dan di Tahun 2007 adalah Rp. 1.050.000.000. Maka untuk memecah data di tahun 2007 adalah sebagai berikut: Y 2007a = ¼ {Y 2007 + -4,512 Y 2007 – Y 2007-1 = ¼ {Y } 2007 + -4,512 Y 2007 – Y 2006 =¼ {1.050.000.000 + -4,512 1.050.000.000 – 750.000.000} } = ¼ {1.050.000.000 + -4,512 300.000.000} = ¼ {1.050.000.000 – 112.500.000} = ¼ x 937.500.000 = 234.375.000 Y 2007b = ¼ {Y 2007 + -1,512 Y 2007 – Y 2007-1 = ¼ {Y } 2007 + -1,512 Y 2007 – Y 2006 =¼ {1.050.000.000 + -1,512 1.050.000.000 – 750.000.000} } = ¼ {1.050.000.000 + -1,512 300.000.000} = ¼ {1.050.000.000 – 37.500.000} = ¼ x 1.012.500.000 = 253.125.000 Universitas Sumatera Utara Y 2007c = ¼ {Y 2007 + 1,512 Y 2007 – Y 2007-1 = ¼ {Y } 2007 + 1,512 Y 2007 – Y 2006 =¼ {1.050.000.000 + 1,512 1.050.000.000 – 750.000.000} } = ¼ {1.050.000.000 + 1,512 300.000.000} = ¼ {1.050.000.000 + 37.500.000} = ¼ x 1.087.500.000 = 271.875.000 Y 2007d = ¼ {Y 2007 + 4,512 Y 2007 – Y 2007-1 = ¼ {Y } 2007 + 4,512 Y 2007 – Y 2006 =¼ {1.050.000.000 + 4,512 1.050.000.000 – 750.000.000} } = ¼ {1.050.000.000 + 4,512 300.000.000} = ¼ {1.050.000.000 + 112.500.000 } = ¼ x 1.162.500.000 = 290.625.000 Di mana: Y 2007a Y : Nilai Investasi Tahun 2007 Triwulan Pertama 2007b Y : Nilai Investasi Tahun 2007 Triwulan Kedua 2007c Y : Nilai Investasi Tahun 2007 Triwulan Ketiga 2007d Dengan menggunakan metode ini maka didapat data triwulanan dari tahun 2006 sampai dengan 2010 sehingga jumlah observasi yang didapat menjadi 20. : Nilai Investasi Tahun 2007 Triwulan Keempat Universitas Sumatera Utara

3.6. Definisi Operasional Penelitian