Uji Signifikansi Parsial Uji Statistik t Koefisien Determinan R

47 Kriteria pengambilan keputusannya adalah: H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 H ditolak jika F hitung F tabel pada α =5

3.11.3.2 Uji Signifikansi Parsial Uji Statistik t

Nilai-nilai koefisien regresi dalam pemasaran regresi merupakan hasil perhitungan berdasarkan sampel terpilih. Oleh karena itu, di samping uji-F dilakukan uji-t untuk masing-masing nilai koefisien regresi dalam pemasaran regresi. Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial. Variabel bebas dikatakan berpengaruh terhadap variabel terikat bisa dilihat dari probabilitas variabel bebas dibandingkan dengan tingkat kesalahannya α. Jika probabilitas variabel bebas lebih besar dari tingkat kesalahannya α maka variabel bebas tidak berpengaruh, tetapi jika probabilitas variabel bebas lebih kecil dari tingkat kesalahannya α maka variabel bebas tersebut berpengaruh terhadap variabel terikat. H0 : b i = 0 Artinya variabel bebas yaitu features, reliability, conformance, durability, serviceability, dan promosi secara parsial tidak berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian Y .H0 : b i ≠ 0 Universitas Sumatera Utara 48 Artinya variabel bebas yaitu features, reliability, conformance, durability, serviceability, dan promosi secara parsial berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian Y. Kriteria pengambilan keputusan: H diterima jika t hitung t tabel pada α=5 H ditolak jika t hitung t tabel pada α=5

3.11.3.3 Koefisien Determinan R

2 koefisien determinan R2 pada intinya mengukur seberapa kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Koefisien determinan berkisar antara nol sampai dengan 1 0 R2 1 . Jika R2 semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X1, X2 ,X3, X4, X5, X6 adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaliknya, jika R2 semakin mengecil mendekati nol maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X1, X2 ,X3, X4, X5, X6 terhadap variabel Y semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan Samsung Pada tanggal 1 Maret 1938, pendiri perusahaan Byung-Chull Lee memulai sebuah usaha di Daegu, Korea, yang terutama berfokus pada perdagangan ekspor yang menjual ikan kering Korea, sayur, dan buah ke Manchuria dan Beijing. Selama lebih dari satu dekade, Samsung – yang berarti tiga bintang dalam bahasa Korea – ingin memiliki pabrik tepung terigu dan mesin confectionery sendiri, produksi dan operasi penjualan sendiri. Dari awal yang bersahaja, Samsung akhirnya berkembang menjadi korporasi global modern yang tetap menggunakan nama yang sama hingga sekarang.

4.1.2 Samsung Electronics Periode 1969-1979 : Melakukan Diversifikasi dalam Elektronik

Samsung Electronics berdiri tahun 1969 dan dengan cepat menjadi produsen utama di pasar Korea. Selama periode awal ini, dorongan pertumbuhan berasal dari bisnis elektronik rumah tangga yang sedang meroket dan perusahaan mulai mengekspor produknya untuk pertama kali. Samsung Electronics juga mengakuisisi 50 persen saham Korea Semiconductor; yang makin memperkokoh posisi Samsung Electronics sebagai pemimpin dalam produksi semikonduktor. Periode 1980-1989 : Memasuki Pasar Dunia Samsung Electronics melakukan diversifikasi dan perluasan secara global atas bisnis teknologi intinya selama akhir 1970-an dan awal 1980-an. Samsung Universitas Sumatera Utara