Skala Pengukuran Variabel Jenis dan Sumber Data Metode Pengumpulan Data Uji Asumsi Klasik

36

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Skala pengukuran dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala Likert sebagai alat untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2008:132. Pada penelitian ini responden memilih salah satu dari jawaban yang tersedia, kemudian masing-masing jawaban diberi skor tertentu. Total skor inilah yang ditafsir sebagai posisi responden dalam skala Likert. Kriteria pengukurannya adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert No Pernyataan Skor 1 Sangat Setuju SS 5 2 Setuju S 4 3 Kurang Setuju KS 3 4 Tidak Setuju TS 2 5 Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber: Sugiyono 2008:133 3.6 Populasi dan Sampel 3.6.1 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objeksubjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian untuk ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2008:133. Sedangkan menurut Margono 2004:118, populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa dan mahasiswi mulai dari stambuk 2010 sampai dengan 2012 yang masih aktif kuliah di Universitas Sumatera Utara yang pernah membeli Samsung Galaxy. Terdapat 14 fakultas di Universitas Sumatera Utara, namun peneliti membatasinya menjadi 6 Universitas Sumatera Utara 37 fakultas saja, yaitu: Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Farmasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Pertanian, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, dan Fakultas Ilmu Budaya. Dari 6 Fakultas yang terpilih, peneliti membatasinya lagi menjadi 6 jurusan atau 1 jurusan perfakultas. Prosedur Pemilihan 6 fakultas dan jurusan tersebut adalah dengan cara undian. Alasan peneliti menggunakan cara undian tersebut adalah karena cukup sederhana dan memungkinkan ketidakadilan dapat dihindari. Adapun jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 2. 122 orang mahasiswa. Hasil tersebut didapat berdasarkan perhitungan pada Tabel 3.3 Tabel 3.3 Jumlah Populasi dalam Penelitian Fakultas Jurusan Stambuk Jumlah 2010 2011 2012 FEB Manajemen 168 312 359 822 Mahasiswa FIB Bahasa Arab 19 30 38 87 Mahasiswa FMIPA Matematika 65 73 85 223 Mahasiswa FARMASI Farmasi 129 159 159 447 Mahasiswa FISIP Ilmu adm. Niagabisnis 101 125 138 364 Mahasiswa PERTANIAN Peternakan 60 56 63 179 Mahasiswa Total 2. 2122 Mahasiswa Sumber: dirmahasiswa.usu.ac.id Data diolah

3.6.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2009:81. Sedangkan menurut Margono 2004:121 menyatakan bahwa sampel adalah sebagai bagian dari populasi. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik probability sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih sebagai anggota sampel. Teknik ini meliputi, simple random sampling, proportionate stratified random sampling, Universitas Sumatera Utara 38 disproportionate stratified random, sampling area cluster sampling. Sugiyono, 2009:2. Adapun teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Alasan peneliti menggunakan teknik ini adalah karena populasianggota mempunyai unsur yang yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional. Peneliti menetapkan 100 mahasiswa sebagai responden penelitian dengan perhitungan sebagai berikut: Tabel 3.4 Jumlah Sampel dalam Penelitian Fakultas Jurusan Perhitungan Persentase Sampel FEB Manajemen 882 2122 x100 38,7 39 Mahasiswa FIB Bahasa Arab 87 2122 x100 4, 099 4 Mahasiswa FMIPA Matematika 223 2122 x100 10,5 11 Mahasiswa FARMASI Farmasi 447 2122 x100 21,06 21 Mahasiswa FISIP Ilm. Adm. NiagaBisnis 364 2122 x100 17,1 17 Mahasiswa PERTANIAN Peternakan 179 2122 x100 8,4 8 Mahasiswa TOTAL 100 Mahasiswa Sumber: dirmahasiswa.usu.ac.id Data diolah

3.7 Jenis dan Sumber Data

Jenis data dalam penelitian ini adalah: 1. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden yang dipilih pada lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan cara memberikan kuesioner dan melakukan wawancara. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber-sumber lainnya yang telah mengolah informasi terlebih dahulu seperti data perusahaan, jurnal, buku-buku pendukung, penelusuran internet dan lainnya. Universitas Sumatera Utara 39

3.8 Metode Pengumpulan Data

1. Kuesioner Memberikan daftar pertanyaan kepada pelanggan yang telah ditetapkan sebagai sampel atau responden penelitian. 2. Studi Dokumentasi Dilakukan dengan cara mengumpulkan dan mempelajari data-data yang diperoleh dari berbagai macam buku pendukung, jurnal dan informasi dari internet yang berhubungan dengan penelitian. 3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas 3.9.1 Uji Validitas Uji validitas dilakukan untuk mendapatkan data yang valid. Valid diartikan bahwa instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiyono, 2008:172. Uji Kriteria dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut: Jika r hitung r tabel maka pertanyaan tersebut valid Jika r hitung r tabel maka pertanyaan tersebut tidak valid Uji coba instrumen ini dilakukan pada 30 orang responden di luar sampel, tetapi memiliki karakteristik yang sama dengan sampel yang digunakan yaitu dengan menyebarkan kuesioner kepada 30 konsumen Samsung Galaxy di Universitas Sumatera Utara. Tujuan pengujian instrumen penelitian untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas kuesioner sebelum dilakukan pengumpulan data. Adapun hasil uji validitas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 40 Tabel 3.5 Hasil Pengujian Validitas Butir Pernyataan r hitung r tabel Keterangan P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 P22 P23 P24 P25 P26 P27 P28 ,433 ,402 ,539 ,490 ,327 ,593 ,497 ,599 ,510 ,350 ,552 ,592 ,561 ,539 ,653 ,333 ,691 ,396 ,488 ,378 ,359 ,498 ,490 ,420 ,373 ,435 ,517 ,384 .361 .361 .361 .361 .361 .361 .361 .361 .361 .361 .361 .361 .361 .361 .361 .361 .361 .361 .361 .361 .361 .361 .361 .361 .361 .361 .361 .361 Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2014 Data Diolah Berdasarkan Tabel 3.5, terdapat 24 butir pernyataan yang memiliki nilai yang lebih besar dari 0.361 kecuali pada butir P5 yaitu 0.327, butir P10 yaitu 0,350, butir P16 yaitu 0,333, dan pada butir P21 yaitu 0,359. Karena masih terdapat butir pernyataan yang tidak valid, maka kemudian harus dilakukan uji validitas tahap-2 dengan cara menguji kembali setiap butir pernyataan yang valid setelah butir pernyataan yang tidak valid dibuang. Hasil uji validitas tahap-2 dapat dilihat pada Tabel 3.6 berikut: Universitas Sumatera Utara 41 Tabel 3.6 Hasil Pengujian Validitas Tahap-2 Butir Pernyataan r hitung r tabel Keterangan P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 P22 P23 P24 ,456 ,403 ,520 ,495 ,616 ,506 ,605 ,483 ,536 ,484 ,560 ,575 ,638 ,695 ,364 ,471 ,378 ,513 ,497 ,406 ,365 ,388 ,542 ,376 .361 .361 .361 .361 .361 .361 .361 .361 .361 .361 .361 .361 .361 .361 .361 .361 .361 .361 .361 .361 .361 .361 .361 .361 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2014 Data Diolah Berdasarkan Tabel 3.6 di atas, dapat dilihat bahwa semua butir pernyataan hasil dari pengujian validitas tahap-2 memiliki nilai yang lebih besar dari 0,361. Kesimpulannya, seluruh butir pernyataan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian.

3.9.2 Uji Reliabilitas

Menurut Situmorang dan Lufti 2012:79, reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Bila suatu alat pengukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten, maka alat pengukur tersebut reliabel. Universitas Sumatera Utara 42 Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,8 reliabilitas sangat baiksangat meyakinkan, 0,7 cronbach alpha 0,8 reliabilitas baik, dan cronbach alpha 0,7 reliabilitas kurang meyakinkan. Situmorang dan Lufti, 2012:82. Jika r alpha r tabel maka pertanyaan tersebut reliabel. Jika r alpha r tabel maka pertanyaan tersebut tidak reliabel. Adapun hasil uji reliabilitas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Hasil pengujian reliabilitas terhadap ke dua puluh empat pernyataan menghasilkan angka Cronbach Alpha lebih besar dari 0,70 yaitu sebesar 0,898, reliabilitas angket ini adalah sangat baiksangat meyakinkan. Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan item pernyataan kuesioner dalam penelitian ini adalah reliabel dan layak untuk digunakan dalam penelitian ini. Tabel 3.7 Hasil Uji Reliabilitas Croncach’s Alpha N of Items ,898 24 Sumber: Hasil Penelitian, 2014 Data Diolah

3.10 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik bertujuan untuk mengetahui kondisi data yang dipergunakan dalam penelitian. Model analisis regresi penelitian ini mensyaratkan uji asumsi terhadap data yang meliputi: 1. Uji normalitas Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng. Data yang baik adalah data yang mempunyai Universitas Sumatera Utara 43 pola seperti distribusi normal, yakni distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan. Situmorang dan Lufti, 2012:100. Cara lainnya melihat uji normalitas dengan PP plot Probability Plot. Apabila plot dari keduanya berbentuk linier dapat didekati garis lurus, maka hal ini merupakan indikasi bahwa residual menyebar normal. Seringkali ditemui bahwa ujung-ujung plot pada PP plot agak menyimpang dari garis lurus. Bila pola-pola titik yang terletak selain di ujung-ujung plot masih berbentuk linier, meskipun ujung-ujung plot agak menyimpang dari garis lurus, kita dapat mengatakan bahwa sebaran data dalam hal ini residual adalah menyebar normal. Untuk memastikan apakah data di sepanjang garis diagonal berdistribusi normal maka dilakukan uji Kolmogorv Smirnov one sample KS dengan melihat data residualnya apakah berdistribusi normal atau tidak. 2. Uji heteroskedastisitas Bertujuan untuk melihat seberapa besar peranan variabel bebas terhadap variabel terikat. Dalam setiap persamaan regresi pasti memunculkan residu. Residu, yaitu variabel-variabel lain yang terlibat akan tetapi tidak termuat di dalam model sehingga residu adalah variabel yang tidak diketahui sehingga diasumsikan bersifat acak. Karena diasumsikan acak, maka besarnya residu tidak terkait dengan besarnya nilai prediksi jika data residu tidak bersifat acak maka data bisa dikatakan terkena heteroskedastitistas. Situmorang dan Lufti, 2012:108. Universitas Sumatera Utara 44 Uji heteroskedastisitas juga pada prinsipnya ingin menguji apakah sebuah grup mempunyai varians yang sama di antara anggota grup tersebut. Jika varians sama, dan ini seharusnya terjadi maka dikatakan ada homoskedastisitas. Sedangkan jika varians tidak sama dikatakan terjadi heteroskedastisitas. Situmorang dan Lufti, 2012:108. 3. Uji multikolonieritas Kolinearitas ganda multicolinearity menunjukkan adanya lebih dari satu hubungan liniear yang sempurna. Situmorang dan Lufti, 2012:133. Multikolinearitas dapat dilihat dari nilai tolerance dan variance inflation factor VIF kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah tolerance 0,1 sedangkan variance onflation factor VIF 5. Situmorang dan Lufti, 2012:139. 3.11 Metode Analisis Data 3.11.1 Metode Analisis Deskriptif