41
3.3.2 Sampel
Teknik pemilihan sampel yang digunakan adalah metode total sampling, yaitu pemilihan sampel secara total. Dari populasi sejumlah 70 toko, warung,
kios, dan pedagang kaki lima, secara total dapat dipilih sampel sebanyak 70 orang, dimana satu orang pedagang mewakili satu toko, warung, kios, ataupun
pedagang kaki lima.
a. Kriteria Inklusi dan Ekslusi
Adapun kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah seluruh pedagang di sekitar fly over Jalan Sisingamangaraja Kota Medan.
b. Kriteria Ekslusi
Adapun kriteria ekslusi dalam penelitian ini adalah: a Pedagang memiliki kebiasaan merokok.
b Pedagang memiliki riwayat penyakit yang berhubungan dengan saluran pernapasan.
c Lokasi toko, kios, warung tidak berada di tepi jalan raya dan memiliki jarak 50 meter dari fly over Jalan Sisingamangaraja.
d Pedagang bukan merupakan pedagang tetap di sekitar fly over pedagang keliling.
3.4 Metode Pengumpulan Data
3.4.1 Data Primer
1. Data hasil pengukuran kadar partikulat 10 mikrometer PM
10
, sulfur dioksida SO
2
dan nitrogen dioksida NO
2
di udara ambien yang diperoleh langsung dari pengukuran yang dilakukan.
Universitas Sumatera Utara
42
2. Melakukan wawancara kepada pedagang di sekitar fly over jalan
Sisingamangaraja Kota Medan dengan bantuan kuesioner.
3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari buku-buku dan jurnal serta literatur-literatur lain yang mendukung sebagai bahan kepustakaan.
3.5 Definisi Operasional
1. Kadar PM
10
adalah ukuran sewaktu konsentrasi partikel debu yang berukuran maksimum 10 mikrometer yang terdapat pada udara ambien di
sekitar fly over Jalan Sisingamangaraja berdasarkan hasil pengukuran menggunakan alat HAZ – DUST Model EPAM –5000.
2. Kadar SO
2
adalah ukuran sewaktu konsentrasi sulfur dioksida SO
2
yang terdapat pada udara ambien di sekitar fly over Jalan Sisingamangaraja
Kota Medan berdasarkan hasil pengukuran menggunakan alat
spektrofotometer. 3. Kadar NO
2
adalah ukuran sewaktu konsentrasi Nitrogen dioksida NO
2
yang terdapat pada udara ambien di sekitar fly over Jalan
Sisingamangaraja Kota
Medan berdasarkan
hasil pengukuran
menggunakan alat impinger. 4. Udara ambien adalah udara bebas yang berada di sekitar pedagang yang
berdagang di tepi jalan raya sekitar fly over Jalan Sisingamangaraja Kota Medan.
5. Melebihi baku mutu adalah jika hasil pengukuran PM
10
, SO
2
, dan NO
2
di udara ambien melebihi batas ukuran yang ditenggang keberadaannya
Universitas Sumatera Utara
43
dalam udara ambien sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 tahun 1999.
6. Tidak melebihi baku mutu adalah jika hasil pengukuran PM
10
, SO
2
, dan NO
2
di udara ambien tidak melebihi batas ukuran yang ditenggang keberadaannya dalam udara ambien sesuai dengan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 41 tahun 1999. 7. Umur adalah lama hidup pedagang yang dihitung sejak lahir sampai pada
saat penelitian dilakukan. 8. Masa Kerja adalah lamanya pedagang berdagang di sekitar fly over Jalan
Sisingamangaraja Kota Medan sejak awal mula berdagang sampai ketika penelitian dilakukan.
9. Lama paparan adalah lamanya pedagang berdagang di sekitar fly over Jalan Sisingamangaraja Kota Medan dalam sehari.
10. Keluhan gangguan saluran pernapasan adalah gangguan saluran pernapasan yang dirasakan pedagang di sekitar fly over berupa batuk
berdahak, sesak napas, dan nyeri dada. 11. Penggunaan masker saat berdagang adalah kebiasaan pedagang untuk
menggunakan masker ketika berdagang di sekitar fly over.
3.6 Aspek Pengukuran