Sifat dan Karakteristik NO Sumber dan Distribusi NO

24

2.4 Nitrogen Dioksida NO

2

2.4.1 Sifat dan Karakteristik NO

2 Umumnya spesies dari NO x merupakan gas yang tidak berwarna dan tidak berbau. Tetapi NO 2 menjadi pengecualian dimana keberadaannya di daerah perkotaan dapat dilihat sebagai lapisan kabut kecoklatan di langit KLH, 2013. Berdasarkan penelitian Handayani dkk 2003, nitrogen dioksida adalah gas toksik yang memiliki kelarutan yang rendah jika berada dalam air, namun larut dalam larutan alkali, karbon disulfida dan kloroform. Gas ini berwarna coklat kemerahan dan pada suhu di bawah 21,2°C akan berubah menjadi cairan berwarna kuning.

2.4.2 Sumber dan Distribusi NO

2 Pencemaran udara di perkotaan cenderung meningkat termasuk konsentrasi NO 2 yang lebih tinggi dibandingkan dengan daerah pegunungan. Emisi NO 2 dipengaruhi oleh kepadatan penduduk karena sumber utama NO 2 yang diproduksi manusia adalah dari pembakaran terutama kendaraan bemotor, produksi energi dan pembakaran sampah. Sebagian besar emisi NO 2 sebagai akibat dari kegiatan manusia dengan berbagai kepentingannya berasal dari pembakaran arang, gas alam dan bensin Sunu, 2001. Universitas Sumatera Utara 25 Tabel 2.2. Sumber Pencemaran NOx di Udara Sumber Pencemaran bagian total Transportasi: - Mobil bensin - Mobil diesel - Kereta api - Kapal laut - Sepeda motor dll 32,0 2,9 1,9 1,0 1,5 39,3 Pembakaran Stasioner: - Batubara - Minyak - Gas alam termasuk LPG - Kayu 19,4 4,8 23,3 1,0 48,5 Proses Industri Pembuangan Limbah Padat Lain-lain: - kebakaran hutan - pembakaran batubara sisa - pembakaran limbah pertanian 5,8 1,0 0,0 1,0 2,9 8,3 Sumber : Wardhana, 2004 Menurut Fardiaz 2012, konsentrasi NO x di udara dalam suatu kota bervariasi sepanjang hari tergantung dari sinar matahari dan aktivitas kendaraan. Perubahan konsentrasi NO x berlangsung sebagai berikut: 1. Sebelum matahari terbit, konsentrasi NO dan NO 2 tetap stabil pada konsentrasi sedikit lebih tinggi dari konsentrasi minimum sehari-hari. 2. Segera setelah aktivitas manusia meningkat jam 6 – 8 pagi konsentrasi NO meningkat terutama karena meningkatnya aktivitas lalu lintas yaitu kendaraan bermotor. Konsentrasi NO tertinggi pada saat ini dapat mencapai 1-2 ppm. 3. Dengan terbitnya sinar matahari yang memancarkan sinar ultaviolet, konsentrasi NO 2 meningkat karena perubahan NO primer menjadi NO 2 sekunder. Konsentrasi NO 2 pada saat ini dapat mencapai 0,5 ppm. Universitas Sumatera Utara 26 4. Konsentrasi ozon meningkat dengan menurunnya konsentrasi NO sampai kurang dari 0,1 ppm. 5. Jika intensitas energi solar sinar matahari menurun pada sore hari jam 5 - 8 sore konsentrasi NO meningkat kembali. 6. Energi matahari tidak tersedia untuk mengubah NO menjadi NO 2 melalui reaksi hidrokarbon, tetapi O 3 yang terkumpul sepanjang hari akan bereaksi dengan NO. Akibatnya terjadi kenaikan konsentrasi NO 2 dan penurunan konsentrasi O 3 . 2.4.3 Dampak Pencemaran NO 2 Pajanan nitrogen dioksida sangat berpengaruh pada saluran pernapasan. Bukti ilmiah menunjukkan bahwa pajanan NO 2 selama 30 menit hingga 24 jam akan menimbulkan efek yang merugikan bagi pernapasan yaitu peradangan saluran napas pada orang sehat dan peningkatan gejala pada penderita asma. Beberapa studi juga menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara peningkatan konsentrasi NO 2 dengan peningkatan kunjungan rumah sakit dan UGD yang berkaitan dengan penyakit pernapasan terutama asma US.EPA, 2015. Konsentrasi NO 2 lebih tinggi dari 100 ppm bersifat letal terhadap kebanyakan hewan, dan 90 dari kematian tersebut disebabkan oleh gejala edema pulmonari. Konsentrasi NO 2 sebesar 800 ppm atau lebih mengakibatkan 100 kematian pada hewan-hewan yang diuji dalam waktu 29 menit atau kurang. Pemberian sebanyak 5 ppm NO 2 selama 10 menit terhadap manusia mengakibatkan sedikit kesukaran dalam bernapas Fardiaz, 2012. Universitas Sumatera Utara 27

2.4.4 Mekanisme pajanan ke Manusia

Dokumen yang terkait

Analisa Kadar CO dan NO2 di Udara dan Keluhan Gangguan Saluran Pernapasan Pada Pedagang Kaki Lima di Pasar Sangkumpal Bonang Kota Padangsidimpuan Tahun 2013

5 74 126

Gambaran Kadar PM10, SO2, dan NO2 dan Keluhan Gangguan Saluran Pernapasan pada Pedagang di Sekitar Fly Over Jalan Sisingamangaraja Kota Medan Tahun 2016

0 0 17

Gambaran Kadar PM10, SO2, dan NO2 dan Keluhan Gangguan Saluran Pernapasan pada Pedagang di Sekitar Fly Over Jalan Sisingamangaraja Kota Medan Tahun 2016

0 0 2

Gambaran Kadar PM10, SO2, dan NO2 dan Keluhan Gangguan Saluran Pernapasan pada Pedagang di Sekitar Fly Over Jalan Sisingamangaraja Kota Medan Tahun 2016

0 0 8

Gambaran Kadar PM10, SO2, dan NO2 dan Keluhan Gangguan Saluran Pernapasan pada Pedagang di Sekitar Fly Over Jalan Sisingamangaraja Kota Medan Tahun 2016

0 0 30

Gambaran Kadar PM10, SO2, dan NO2 dan Keluhan Gangguan Saluran Pernapasan pada Pedagang di Sekitar Fly Over Jalan Sisingamangaraja Kota Medan Tahun 2016

0 0 3

Gambaran Kadar PM10, SO2, dan NO2 dan Keluhan Gangguan Saluran Pernapasan pada Pedagang di Sekitar Fly Over Jalan Sisingamangaraja Kota Medan Tahun 2016

0 0 21

Lampiran KUESIONER ANALISA KADAR CO DAN NO2 DI UDARA DAN KELUHAN GANGGUAN SALURAN PERNAPASAN PADA PEDAGANG KAKI LIMA DI PASAR SANGKUMPAL BONANG KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2013

0 0 17

  BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisa Kadar CO dan NO2 di Udara dan Keluhan Gangguan Saluran Pernapasan Pada Pedagang Kaki Lima di Pasar Sangkumpal Bonang Kota Padangsidimpuan Tahun 2013

1 0 7

Analisa Kadar CO dan NO2 di Udara dan Keluhan Gangguan Saluran Pernapasan Pada Pedagang Kaki Lima di Pasar Sangkumpal Bonang Kota Padangsidimpuan Tahun 2013

0 0 17