28
2.5.1 Efek Umum
Efek umum pencemaran udara terhadap kehidupan manusia, antara lain: a. Meningkatkan angka kesakitan dan kematian pada manusia, flora, dan
fauna. b. Memengaruhi kuantitas dan kualitas sinar matahari yang sampai ke
permukaan bumi dan memengaruhi proses fotosintesis tumbuhan. c. Memengaruhi dan mengubah iklim.
d. Pencemaran udara dapat merusak cat, karet, dan bersifat korosif terhadap benda yang terbuat dari logam.
e. Meningkatkan biaya perawatan bangunan, monumen, jembatan, dan lainnya.
f. Mengganggu penglihatan dan dapat meningkatkan angka kasus kecelakaan
lalu lintas di darat, sungai, maupun udara. g. Menyebabkan warna kain dan pakaian menjadi cepat buram dan bernoda.
2.5.2 Efek terhadap Ekosistem
Industri yang mempergunakan batubara sebagai sumber energinya akan melepaskan zat oksida sulfat ke dalam udara sebagai sisa pembakaran batubara.
Zat tersebut akan bereaksi dengan air hujan membentuk asam sulfat sehingga air hujan menjadi asam acid rain. Apabila keadaan ini berlangsung cukup lama,
akan terjadi perubahan pada ekosistem perairan danau. Akibatnya, pH air danau akan menjadi asam, produksi ikan menurun, dan secara tidak langsung pendapatan
rakyat setempat pun menurun.
Universitas Sumatera Utara
29
2.5.3 Efek terhadap Kesehatan
Efek pencemaran udara terhadap kesehatan manusia dapat terlihat baik secara cepat maupun lambat, seperti berikut:
a. Efek cepat Hasil studi epidemiologi menunjukkan bahwa peningkatan mendadak
kasus pencemaran udara juga akan meningkatkan angka kasus kesakitan dan kematian akibat penyakit saluran pernapasan. Pada situasi tertentu, gas CO
dapat menyebabkan kematian mendadak karena daya afinitas gas CO terhadap hemoglobin darah menjadi methaemoglobin yang lebih kuat dibandingkan
daya afinitas O
2
sehingga terjadi kekurangan gas oksigen di dalam tubuh. b. Efek Lambat
Pencemaran udara diduga sebagai salah satu penyebab penyakit bronkhitis kronis dan kanker paru primer. Penyakit yang disebabkan oleh pencemaran
udara, antara lain emfisema paru, black lung disease, asbestosis, silikosis, bisinosis, dan pada anak-anak penyakit asma dan eksema.
2.5.4 Efek terhadap Tumbuhan dan Hewan