Memilih dan Menebang Bambu

3.3.2.6 Kertas Pasir

Kertas pasir digunakan dalam proses penghalusan batang bambu, terutama pada bagian senar agar pada saat memainkan tengtung tidak memberikan luka sayatan di tangan . Gambar 3.13 : Kertas Pasir

3.3.3 Proses Pembuatan Awal

Pada proses pembuatan tahap awal dalam membuat tengtung akan menjelaskan bagaimana tahap pemilihan bambu sampai membentuk badan tengtung dan pengukuran terdapat dalam proses tahap awal ini. Dalam proses pembuatan tengtung ini yang pertama dilakukan dengan mempersiapkan bahan baku yaitu bambu balake atau buluh bolon sebagai bahan yang di gunakan dalam membuat tengtung.

3.3.3.1 Memilih dan Menebang Bambu

Pemilihan bambu yang berkualitas akan sangat berpengaruh terhadap daya tahan atau kekuatan bambu tersebut. Jenis bambu yang baik untuk dijadikan alat musik tengtung adalah bambu yang sudah tua dan matang. Hal ini dimaksudkan agar bambu tersebut tidak mengalami perubahan fisik dan tidak mudah kisutsusut Universitas Sumatera Utara sewaktu dikeringkan. Dalam hal pemilihan bambu juga tidak sembarangan bambu yang besar, karena juga disesuaikan kadar air dan kualitas kulit bambu didalam pembuatan tengtung. Seperti bambu lemang walaupun bambunya besar tapi banyak mengandung kandungan air yang tinggi sehingga tidak bisa dijadikan alat musik tengtung. Oleh karena itu bambu balake dan buluh bolon yang sesuai dengan kadar air yang sedikit didalam bambu dan tidak mudah kisutsusut sewaktu pengeringan dan pemakaian yang lama. Serta kulit bambu balake dan buluh bolon ini keras dan tebal sehingga cocok pembuatan senar tengtung. Bambu balake dan buluh bolon ini juga mempunyai kriteria untuk dijadikan alat musik tengtung seperti : 1. Bambu tidak boleh cacat yang artinya bambu ini harus memiliki ujung dan pangkal dan tidak dimakan oleh limbatar 5 2. Tidak ditumbuhi tumbuhan rebung atau sejenis tanaman yang menempel pada bambu. . 3. Kondisi bambu matang dan sedikit tua sehingga kokoh dan kuat. 4. Bambu harus mempunyai garisan-garisan alami yang disebabkan oleh angin yang menggoyangkan bambu-bambu tersebut sehingga adanya tanda goresan pada badan bambu. 5. Bambu memiliki garis alami yang terbentuk dari sinar matahari disebut marsining 6 5 Ulat bambu yang berada pada bambu. 6 Marsining yaitu pada badan bambu terdapat garis alami yang disebabkan oleh sinar matahari Universitas Sumatera Utara Kemudian memilih ruas bambu sesuai dengan ukuran untuk membuat tengtung yang memiliki panjang ruas kurang lebih 60-80cm dan diameter lebih kurang dari 5-7cm. Pada umumnya pemilihan bambu balake dan buluh bolon ini berada pada tepian jurang hutan. Sehingga habitat bambu tersebut masih alami. Bambu yang diambil juga bambu yang tumbuh dan berada ditengah rumpunan bambu tersebut. Hal ini karena pada bagian bambu yang tumbuh ditengah akan banyak mengalami gesekan-gesekan dari bambu lainnya yang disebabkan oleh angin dan matahari yang membuat garis-garis lurus pada bambu. Dengan demikian tidak semua jenis bambu yang dapat dibuat untuk menjadi alat musik tengtung. Hal ini disebabkan karena pertimbangan kualitas jenis bambu sebagai bahan untuk mencapai kesempurnaan bunyi yang dihasilkan dari alat musik tengtung tersebut. Pada saat menebang bambu manaroboh buluh ada hal yang perlu diperhatikan yaitu bambu yang dipotong harus berada di tengah sehingga tidak banyak kandungan air. Kemudian bambu juga tidak asal potong harus memakai parang yang tajam dan memotongnya harus rata. Bambu yang ditebang harus panjang sehingga banyak ruas-ruas yang menjadi pertimbangan untuk dipotong menjadi seruas bambu yang digunakan pada pembuatan tengtung. Menurut hasil wawancara yang penulis lakukan dengan Bapak Rosul Damanik untuk menebang bambu biasanya dilakukan pada sore hari. Hal tersebut dikarenakan erat dengan kebiasaan masyarakat setempat yang melakukan pekerjaan tambahan setelah selesai melakukan pekerjaan pokok contohnya Universitas Sumatera Utara mengambil bambu dilakukan ketika hendak pulang dari ladang yang biasaanya pada sore hari.

3.3.3.2 Mengeringkan Bambu