Klasifikasi Tengtung Kajian Organologis Tengtung Buatan Bapak Rosul Damanik Di Desa Sarimatondang I, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun

BAB III STUDI ORGANOLOGIS TENGTUNG SIMALUNGUN

3.1 Klasifikasi Tengtung

Dalam mengklasifikaskan tengtung, penulis mengacu kepada teori yang dikemukakan oleh Sachs dan Hornbostel 1914 yaitu : “Sistem pengklasifikasian alat musik berdasarkan sumber penggetar utama bunyi. Sistem klasifikasi ini terbagi menjadi empat bagian yang terdiri dari : idiofon alat itu sendiri sebagai sumber penggetar utama bunyi, aerofon udara sebagai sumber penggetar bunyi, membranofon kulit sebagai penggetar utama bunyi, dan kordofon senar sebagai penggetar utama bunyi. Sesuai dengan tinjauan penelitian mengenai organologi alat musik tengtung. Penulis mengklasifikasikan alat musik ini kedalam idiofon-kordofon idiokord.Tengtung dikatakan sebagai idiofon karena alat itu sendiri sebagai sumber penggetar bunyi, yang senarnya dijadikan sebagai penggetar utama bunyi maka dari itu tengtung termasuk klasifikasi idiokord. Dari sistem pengelompokan yang mereka lakukan, selanjutnya Sahcs dan Hornbostel menggolongkan lagi alat musik kordofon menjadi lebih terperinci berdasarkan karakteristik bentuknya yakni: 1 jenis busur; 2 jenis lira; 3 jenis harpa; 4 jenis lute; dan 5 jenis siter. Berdasarkan karakteristik bentuknya tengtung berjenis siter. Penahan senar tengtung adalah tabung sempurna whole tube zither. Senar tengtung diambil dari kulit bambu dengan masih tersambung disetiap ujungnya. Dalam hal ini material senar dan penahanannya adalah sama idiochord musical bows. Tengtung juga mempunyai lubang resonator tambahan with extra resonator. Universitas Sumatera Utara Dalam klasifikasi Sahcs dan Hornbostel, idiofon berdasarkan metode memainkan suatu alat musik digolongkan menjadi empat bagian yaitu idiofon dipukul struck idiophones, idiofon petik plucked idiophones, idiofon gesek friction idiophones dan idiofon tiup blown idiophones. Berdasarkan metode memainkan alat musik tengtung digolongkan sebagai idiofon dipukul struck idiophones. Tengtung sebagai idiofon pukul langsung idiophones struck directly dengan satu tongkat pemukultongkat perkusi tunggal individual percussion sticks. 3.2 Konstruksi Bagian-Bagian Tengtung Konstruksi bagian tengtung adalah gambaran tentang nama yang terdapat pada bagian alat musik tengtung Simalungun itu sendiri yang terdiri dari enam bagian yang disebut dalam istilah Simalungun, sebagai berikut: 1. Lubang Bekapan bep-bep 2. Tukol Kecil Penyanggah 3. Tukol Besar Penyanggah 4. Sisik Buluh Senar 5. Pinggol Telinga 6. Lubang Udara lubang udara 7. Pemukul Tengtung Universitas Sumatera Utara Gambar 3.1: Struktur Tengtung Simalungun Lubang bekapan bep-bep Lubang Udara Gambar 3.2 : Lubang Bekapan Gambar 3.3: Lubang Udara bep-bep Lubang bekapan bep-bep Pinggol Kupingan Tukol Besar Penyanggah Besar Lubang Udara Senar Sisik Buluh Pinggol Kupingan Tukol penyanggah kecil Lubang udara Tukol KecilPenyanggah kecil Universitas Sumatera Utara Gambar 3.4 : Gual’Gual Pemukul Tengtung Gual’gual alat pemukul tengtung ini terbuat dari kayu ingol yang memiliki panjang 30 Cm. Pemukul tengtung ini hanya dibuat dengan bentuk lurus saja menyerupai sebuah stik pemukul.

3.3 Teknik Pembuatan