27 b. Pendekatan Price Earning Ratio PER
Dalam pendekatan ini harga saham nilai instrinsik dirumuskan sebagai berikut :
Dimana : Po = harga saham nilai instrinsik
EPS = Earning Per Share laba per saham PER = Price Earning Ratio
2.1.2. Keunggulan Price to Book Value
Menurut Murhadi 2009:148 ada beberapa alasan mengapa investor menggunakan rasio harga terhadap nilai buku price to book value dalam
analisis investasi: pertama, nilai buku sifatnya relatif stabil. Bagi investor yang kurang percaya terhadap estimasi arus kas, maka nilai buku merupakan
cara yang paling sederhana untuk membandingkannya. Kedua, adanya praktik akuntansi yang relatif standar diantara perusahaan-perusahaan
menyebabkan price to book value dapat dibandingkan antar berbagai perusahaan yang akhirnya dapat memberikan signal apakah nilai perusahaan
under atau overvaluation. Terakhir, pada kasus perusahaan yang memiliki earnings negatif maka tidak memungkinkan mempergunakan price earnings
ratio, sehingga penggunaan price to book value dapat menutupi kelemahan yang ada pada price earnings ratio.
Universitas Sumatera Utara
28
2.1.3. Kelemahan Price to Book Value
Namun ada beberapa kekurangan sehubungan dengan penggunaan rasio price to book value yakni: satu, nilai buku sangat dipengaruhi oleh
kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh perusahaan. Apabila penggunaan standar akuntansi yang berbeda di antara perusahaan-perusahaan maka ini
akan mengakibatkan rasio price to book value tidak dapat diperbandingkan. Kedua, nilai buku mungkin tidak banyak artinya bagi perusahaan berbasis
teknologi dan jasa karena perusahaan-perusahaan tersebut tidak memiliki aset nyata yang signifikan. Ketiga, nilai buku dari ekuitas akan menjadi
negatif bila perusahaan selalu mengalami earnings yang negatif sehingga akan mengakibatkan nilai rasio price to book value juga negatif Murhadi,
2009:148. 2.1.4.
Signalling Theory
Godfrey et al. 2006 mengatakan teori signal berbicara mengenai manajer yang menggunakan akun-akun dalam laporan keuangan untuk
memberikan tanda atau signal harapan dan tujuan masa depan. Menurut teori ini, jika manajer mengharapkan suatu tingkat pertumbuhan perusahaan
yang tinggi di masa depan, mereka akan berusaha memberikan signal itu terhadap investor melalui akun-akun. Konsekuensi logis dari teori signal
adalah ada banyak insentif untuk seluruh manajer untuk memberikan signal harapan keuntungan masa depan karena jika investor mempercayai signal
tersebut, nilai perusahaan akan naik dan pemegang saham akan diuntungkan.
Universitas Sumatera Utara
29 Keputusan manajer yang juga dapat dijadikan sinyal bahwa
perusahaan berkinerja baik adalah perusahaan yang memutuskan mengambil dana dari eksternal. Perusahaan berani mengambil dana eksternal untuk
membiayai suatu proyek meupakan suatu sinyal bahwa proyek tersebut memiliki nilai intrinsik yang tinggi. Penambahan hutang baru juga dapat
menjadi sinyal karena hanya perusahaan yang prospek pendapatannya relatif stabil yang berani menambah hutang
Berdasarkan pembahasan teori signal di atas, pihak internal perusahaan atau manajemen membuat dan mempublikasikan laporan
keuangan yang didalamnya terdapat angka-angka yang menunjukkan return on equity, debt to equity ratio, price earnings ratio dan price to book value
dengan tujuan memberikan signal kepada investor mengenai kinerja mereka. Pemberian signal mengenai kinerja mereka diharapkan dapat menarik
investor untuk berinvestasi pada perusahaan mereka dengan menggunakan laporan keuangan sebagai pertimbangan mereka. Dengan laporan keuangan
menjadi bahan pertimbangan investor, maka investor akan melakukan analisis terhadap laporan keuangan. Munawir 2001 mengatakan salah satu
alat analisis laporan keuangan adalah analisis rasio keuangan. Analisis rasio keuangan terdiri dari rasio likuiditas, aktivitas, leverage, dan profitabilitas.
Bila hasil analisis laporan keuangan menunjukkan kinerja perusahaan yang baik, maka investor akan tertarik untuk membeli saham perusahan yang
bersangkutan dan dapat meningkatkan nilai perusahaan di pasar modal.
Universitas Sumatera Utara
30
2.1.5. Teori Struktur Modal