30
2.1.5. Teori Struktur Modal
Dalam keadaan ada pajak, Modigliani dan Miller 1958 berpendapat bahwa keputusan pendanaan menjadi relevan. Hal ini disebabkan oleh
karena pada umumnya bunga yang dibayarkan karena menggunakan hutang bisa dipergunakan untuk mengurangi penghasilan yang dikenakan
pajak tax deductible. Dengan kata lain, apabila ada dua perusahaan yang memperoleh laba operasi yang sama, tetapi yang satu menggunakan hutang
dan membayar bunga sedangkan satunya tidak, maka perusahaan yang membayar bunga akan membayar pajak penghasilan yang lebih kecil karena
menghemat membayar pajak merupakan manfaat bagi pemilik perusahaan, maka tentunya nilai perusahaan yang menggunakan hutang akan lebih besar
dari nilai perusahaan yang tidak menggunakan hutang. Karena itu Modigliani dan Miller 1958 berpendapat bahwa nilai perusahaan yang
menggunakan hutang akan lebih besar daripada nilai perusahaan yang tidak menggunakan hutang.
2.1.6. Investasi
Investasi merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa mendatang Halim, 2005:4.
Umumnya inevestasi dibedakan menjadi dua, yaitu: investasi pada aset-aset finansial dilakukan di pasar uang, misalnya berupa sertifikat deposito, surat
berharga pasar uang. Investasi dapat juga dilakukan di pasar modal, misalnya berupa saham, obligasi, waran, opsi, dll. Sedangkan investasi pada
Universitas Sumatera Utara
31 aset riil dapat berbentuk pembelian aset produktif, pendirian pabrik,
pembukaan pertambangan. Tujuan investasi sendiri untuk mendapatkan keuntungan yang berupa dividen maupun selisih dari penjualan saham itu
sendiri.
2.1.7. Saham
Menurut Tandelilin 2001, saham merupakan surat bukti bahwa kepemilikan atas aset-aset perusahaan yang menerbitkan saham. Pemilik
saham akan menerima penghasilan dalam bentuk dividen dan dividen ini akan dibagikan kepada pemegang saham apabila perusahaan memperoleh
keuntungan. Dengan memiliki saham suatu perusahaan, maka investor akan mempunyai hak terhadap pendapatan dan kekayaan perusahaan setelah
dikurangi dengan pembayaran semua kewajiban. Berbeda dengan penghasilan bunga yang mudah dihitung, maka laba yang diperoleh
perusahaan sulit diukur potensinya. Oleh karena itu, saham merupakan sekuritas yang memberikan penghasilan yang tidak tetap. Selain penghasilan
berupa dividen, keuntungan yang diharapkan pemegang saham adalah selisih harga saham. Bila harga jual saham lebih tinggi dibanding dengan
harga belinya, maka investor akan memperoleh capital gain, tetapi bila harga jualnya lebih rendah dibanding dengan harga beli saham, investor
akan mendapatkan capital loss.
Universitas Sumatera Utara
32
2.1.8. Laporan Keuangan