32
2.1.8. Laporan Keuangan
Menurut Myer 1961 yang dimaksud dengan laporan keuangan adalah:
Dua daftar yang disusun oleh akuntan pada akhir periode untuk suatu perusahaan. Kedua daftar itu adalah daftar neraca atau daftar posisi
keuangan dan daftar pendapatan atau daftar laba rugi. Pada waktu akhir-akhir ini sudah menjadi kebiasaan bagi perseroan –perseroan
untuk menambahkan daftar ketiga yaitu daftar surplus atau daftar laba yang tak dibagikan”.
Menurut Sjahrial 2013, laporan keuangan pada umumnya laporan
neraca, rugi-laba, laporan ekuitas pemegang saham dan arus kas: 1. Laporan Neraca Balance Sheet Statement
Laporan neraca adalah ringkasan posisi keuangan perusahaan pada tanggal tertentu yang menunjukkan total aktiva dengan total kewajiban
ditambah total ekuitas pemilik. Total aktiva terdiri dari aktiva lancar, investasi jangka panjang serta aktiva tetap berwujud dan tidak berwujud.
Total pasiva terdiri dari utang lancar, utang tidak lancar, serta ekuitas pemilik.
2. Laporan Rugi-Laba Income Statement Laporan rugi laba adalah ringkasan pendapatan dan beban, biaya
perusahaan dalam periode tertentu diakhiri dengan laba laba atau rugi bersih periode akuntansi tertentu.
3. Laporan Ekuitas Pemegang Saham Statement of Shares’holder Equity Laporan ekuitas pemegang saham menyajikan perubahan-perubahan
pada pos-pos ekuitas. Pada umumnya, rincian pos-pos ekuitas, yaitu modal saham biasa dan preferen, tambahan modal disetor, laba ditahan,
saham treasury.
4. Laporan Arus Kas Cash Flow Statement Laporan arus kas menunjukkan kas masuk cash in dan kas keluar cash
out dari aktivitas operasi, pendanaan, dan investasi selama suatu periode akuntansi tertentu.
5. Catatan atas Laporan Keuangan Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan . Catatan atas laporan keuangan yang pertama memberikan ikhtisar kebijakan akuntansi. Jika telah terjadi
perubahan kebijakan akuntansi selama periode pelaporan, maka
Universitas Sumatera Utara
33 perubahan tersebut akan dijelaskan dan dampaknya dikuantifikasi
dalam catatan atas laporan keuangan.
Laporan keuangan dipersiapkan atau dibuat dengan maksud untuk memberikan gambaran atau laporan kemajuan progress report secara
periodik yang dilakukan pihak manajemen yang bersangkutan. Jadi laporan keuangan adalah bersifat historis serta menyeluruh dan sebagai suatu
progress report terdiri dari data-data yang merupakan hasil dari kombinasi antara fakta yang telah dicatat, prinsip-prinsip dan kebiasaan-kebiasaan di
dalam akuntansi dan pendapat pribadi manajemen perusahaan yang bersangkutan.
2.2. Penelitian Terdahulu