20 ratio untuk diteliti, sedangkan peneliti terdahulu mengambil data dari perusahaan
manufaktur dengan periode penelitian 2006-2010. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti kembali beberapa faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan yaitu
return on equity, debt to equity ratio dan price earnings ratio dan nilai perusahaan dengan rentang waktu 2009-2013, sehingga penelitian ini memberikan kontribusi
untuk menguji apakah terjadi penguatan konsistensi terhadap teori maupun
penelitian yang ada selama ini.
Peneliti pun merasa tertarik untuk melakukan penelitian menguji:
“Pengaruh Return on Equity, Debt to Equity Ratio dan Price Earnings Ratio
Terhadap Price to Book Value Perusahaan Property dan Real Estate yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. 1.2.
Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Apakah return on equity, debt to equity ratio, price earnings ratio baik secara parsial maupun simultan berpengaruh secara signifikan terhadap price to
book value perusahaan property dan real estate?.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut: Untuk menguji pengaruh return on equity, debt to equity ratio, price
earnings ratio terhadap price to book value baik secara simultan maupun parsial pada perusahaan property dan real estate.
Universitas Sumatera Utara
21
1.4. Manfaat Penelitian
Penulis berharap agar hasil penelitian ini memberikan manfaat antara lain: 1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi peneliti
tentang nilai perusahaan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan informasi bagi pembaca pada umumnya dan bagi mahasiswai pada khususnya mengenai nilai
perusahaan.
3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan tambahan informasi dan sebagai referensi bagi penelitian selanjutnya.
Universitas Sumatera Utara
22
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Investasi saham property dan real estate adalah salah satu pilihan investasi yang menarik. Industri property memiliki supply lahan yang terbatas sementara
demand-nya terus bertambah. Dengan kondisi tersebut, dalam jangka panjang industri ini akan memilki prospek yang baik. Dengan pertimbangan tersebut,
saham di sektor properti layak dipertimbangkan sebagai pilihan investasi. Definisi
property menurut SK Menteri Perumahan Rakyat
no.05KPTSBKP4N1995, Ps 1.a:4 property adalah hak tanah dan atau bangunan permanen yang menjadi objek pemilik dan pembangunan. Real estate merupakan
tanah dan semua peningkatan permanen di atasnya termasuk bangunan-bangunan, seperti gedung, pembangunan jalan, tanah terbuka, dan segala bentuk
pengembangan lainnya yang melekat secara permanen. Property adalah industri real estate ditambah dengan hukum-hukum seperti sewa dan kepemilikan. Produk
yang dihasilkan dari industri property dan real estate dapat berupa perumahan, apartment, rumah toko, rumah kantor, gedung perkantoran, pusat perbelanjaan
berupa mall, plaza, atau trade center.
Perkembangan industri real estate dan property begitu pesat saat ini dan akan semakin besar di masa yang akan datang. Hal ini disebabkan oleh semakin
meningkatnya jumlah penduduk sedangkan supply tanah bersifat tetap. Diawal tahun 1968, industri real estate dan property mulai bermunculan dan mulai tahun 1984,
industri real estate dan property sudah mulai terdaftar di BEI. Adapun jumlah
Universitas Sumatera Utara
23
perusahaan real estate dan property yang terdaftar di BEI pada tahun 2013 berjumlah 46 perusahaan.
2.1. Tinjauan Pustaka