63
4.2.2.2. Uji Multikolinearitas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen.
Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Untuk mendeteksi adanya multikolinearitas,
dapat dilihat dari Value Inflation Factor VIF dan nilai Tolerance. Apabila nilai VIF 10, terjadi multikolinieritas. Sebaliknya, jika
VIF 10, tidak terjadi multikolinearitas dan apabila nilai Tolerance 0,10 tidak terjadi multikoloniearitas dan sebaliknya
jika nilai Tolerance 0,10, maka terjadi multikolinearitas.
Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficients
a
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Constant
ROE .848
1.179 DER
.977 1.024
PER .831
1.204 a. Dependent Variable: PBV
Sumber : Data sekunder yang diolah, 2014
Masing-masing variabel bebas memiliki nilai tolerance yang lebih besar dari 0,1 yaitu variabel return on equity memilki
nilai tolerance 0,848; variabel debt to equity ratio memiliki nilai tolerance 0,977; variabel price earnings ratio memiliki nilai
Universitas Sumatera Utara
64 tolerance 0,831. Jika dilihat dari VIF-nya, masing-masing variabel
bebas lebih kecil dari 10 yaitu untuk VIF return on equity 1,179; VIF debt to equity ratio 1,024; variabel price earnings ratio 1,204.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala multikolinearitas.
4.2.2.3. Uji Heterokedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk melihat apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual
satu pengamatan ke pengamatan yang lain Ghozali, 2011. Jika varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap,
maka disebut homoskedastisitas, dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi
heteroskedastisitas. Hasil pengujian heterokedastisitas dapat dilihat dari scatterplot pada gambar 4.3.
Gambar 4.3 Grafik Scatterplot
Sumber : Data sekunder yang diolah, 2014
Universitas Sumatera Utara
65 Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa tidak ada pola
yang jelas serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Sehingga uji
heteroskedastisitas terpenuhi.
4.2.2.4. Uji Autokorelasi