20 Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa kecerdasan
emosional adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang dalam mengatur keadaan emosinya sendiri secara efektif, memotivasi diri sendiri, mengenali
emosi orang lain dan membina hubungan dengan orang lain sehingga dapat mencapai tujuan, membangun hubungan produktif dan meraih keberhasilan.
2. Aspek Kecerdasan Emosional
Goleman 1999 aspek kecerdasan emosional terdiri dari lima kemampuan, diantaranya adalah :
a. Mengenali emosi diri
Mengenali emosi diri merupakan kesadaran diri dalam mengenali perasaan sewaktu perasaan itu terjadi dan merupakan dasar kecerdasan
emosional. Kemampuan untuk memantau perasaan dari waktu ke waktu merupakan hal penting bagi wawasan psikologi dan pemahaman
diri. Ketidakmampuan untuk mencermati perasaan yang sesungguhnya membuat diri berada dalam kekuasaan perasaan, sehingga tidak peka
akan perasaan yang sesungguhnya yang akan berakibat buruk dalam pengambilan keputusan masalah.
b. Mengelola emosi
Mengelola emosi berarti menangani perasaan agar perasaan dapat terungkap dengan tepat. Kecakapan mengelola emosi ini merupakan
kecakapan yang bergantung pada kesadaran diri, yang meliputi kemampuan menghibur diri sendiri, melepaskan kecemasan,
Universitas Sumatera Utara
21 kemurungan atau ketersinggungan. Orang yang buruk dalam
kemampuannya mengelola emosi akan terus menerus bertarung melawan perasaan, murung atau melarikan diri pada hal-hal negatif
yang merugikan dirinya sendiri, sementara mereka yang pintar dapat bangkit kembali dengan jauh lebih cepat dari kemorosotan dalam
kehidupan.
c. Memotivasi diri sendiri
Memotivasi diri merupakan kemampuan menggunakan hasrat yang paling dalam untuk menggerakkan dan menuntun menuju sasaran,
membantu mengambil inisiatif dan bertindak secara efektif, serta bertahan untuk menghadapi kegagalan dan frustasi. Orang-orang yang
yang memiliki keterampilan ini cenderung jauh lebih produktif dan efektif dalam hal apapun yang dikerjakan.
d. Mengenali emosi orang lain
Mengenali emosi orang lain yaitu empati atau mengenali emosi orang lain yang dibangun berdasarkan kesadaran diri. Orang yang empatik lebih
mampu menangkap
sinyal-sinyal sosial
tersembunyi yang
mengisyaratkan apa yang dibutuhkan atau dikehendaki orang lain. Empati juga mencakup kemampuan merasakan apa yang dirasakan orang lain,
mampu memahami perspektif orang lain, menumbuhkan hubungan saling percaya dan menyelaraskan diri dengan berbagai watak orang.
Universitas Sumatera Utara
22 e.
Membina Hubungan Seni membina hubungan merupakan keterampilan mengelola
emosi orang lain, kecakapan untuk berinteraksi dengan orang lain, kemampuan untuk menjalin hubungan dan bagaimana seseorang
menempatkan dirinya dalam suatu kelompok. Orang yang hebat dalam keterampilan ini akan sukses dalam bidang apapun yang
mengandalkan pergaulan sosial dengan orang lain.
3. Dampak Kecerdasan Emosional