43
4. Tingginya  jumlah  observasi  memiliki  implikasi  pada  data  yang  lebih
informatif,  lebih  variatif,  dan  kolinieritas  multiko  antara  data  semakin berkurang,  dan  derajat  kebebasan  degree  of  freedomdf  lebih  tinggi
sehingga dapat diperoleh hasil estimasi yang lebih efisien. 5.
Data  panel  dapat  digunakan  untuk  mempelajari  model  perilaku  yang kompleks.
6. Data panel dapat digunakan untuk meminimalkan bias.
Dengan  keunggulan  tersebut  maka  implikasi  pada  tidak  harus  dilakukannya pengujian asumsi klasik dalam model data panel Gujarati, 2006; Wibisono, 2005;
Aulia; 2004, dalam Shochrul R, Ajija, dkk. 2011
3.7.4 Uji Signifikansi
Uji  signifikansi  dalam penelitian ini dilakukan secara parsial  dan secara simultan.  Uji  parsial  mengukur  pengaruh  satu  variabel  bebas  secara  individual
dalam  menerangkan  variasi  variabel  terikat.  Sedangkan  uji  simultan  mengukur pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat.
1. Uji Parsial Uji Statistik T
Uji t digunakan untuk menguji secara parsial masing-masing variabel. Hasil uji t dapat dilihat pada tabel coefficients pada kolom sig significance.  Jika
probabilitas  nilai  t  atau  signifikansi    0,05,  maka  dapat  dikatakan  bahwa terdapat  pengaruh  antara  variabel  bebas  terhadap  variabel  terikat  secara
parsial. Namun, jika probabilitas nilai t atau signifikansi  0,05, maka dapat
Universitas Sumatera Utara
44
dikatakan  bahwa  tidak  terdapat  pengaruh  yang  signifikan  antara  masing- masing variabel bebas terhadap variabel terikat.
2. Uji Simultan Uji Statistik F
Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara bersama- sama simultan terhadap variabel terikat. Signifikan berarti hubungan yang
terjadi  dapat  berlaku  untuk  populasi.  Penggunaan  tingkat  signifikansinya beragam,  tergantung  keinginan  peneliti,  yaitu  0,01  1  ;  0,05  5  dan
0,10 10. Sebagai contoh, kita menggunakan taraf signifikansi 5 0,05, jika nilai probabilitas  0,05, maka dapat dikatakan terdapat pengaruh yang
signifikan  secara  bersama-sama  antara  variabel  bebas  terhadap  variabel terikat. Namun,  jika nilai  signifikansi   0,05 maka tidak terdapat  pengaruh
yang  signifikan  secara  bersama-sama  antara  variabel  bebas  terhadap variabel terikat.
3. Koefisien Determinasi R
2
Koefisien  determinasi  menunjukkan  proporsi  variabel-variabel  terikat  y yang dapat dijelaskan oleh variasi variabel bebas x. R
2
adalah suatu ukuran kesesuaian  model  model  fit.  Dengan  perkataan  lain,  seberapa  baik
hubungan yang diestimasi secara linier telah mencerminkan pola data yang sebenarnya.  Suatu  catatan  penting  untuk  diingat  pada  penggunaan  R
2
sebagai ukuran kelaikan suai model adalah bahwa R
2
tidak pernah menurun dengan penambahan regresor, sebaliknya justru cenderung meningkat. Fakta
ini  berasal  dari  konsekuensi  dari  aljabar  di  mana  jumlah  kuadrat  tidak pernah menurun dengan bertambahnya regresor Ariefianto 2012 : 25
Universitas Sumatera Utara
45
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Statistik Deskriptif