51
loan ratio memiliki pengaruh negatif terhadap nilai Tobin’s Q. Dengan kata
lain, apabila bad loan ratio mengalami peningkatan 1 satuan maka akan mendorong terjadinya penurunan kinerja bank sebesar 0.20 satuan.
g. Loan growth rate
Berdasarkan hasil estimasi, dapat diketahui bahwa nilai koefisien variabel loan growth rate adalah sebesar 0.014327. Ini berarti bahwa, variabel loan
growth rate memiliki pengaruh positif terhadap nilai Tobin’s Q. Dengan
kata lain, apabila loan growth rate mengalami peningkatan 1 satuan maka akan mendorong terjadinya peningkatan kinerja bank sebesar 0.01 satuan.
h. ROA
Berdasarkan hasil estimasi, dapat diketahui bahwa nilai koefisien variabel ROA adalah sebesar -0.711719. Ini berarti bahwa, variabel ROA memiliki
pengaruh negatif terhadap nilai Tobin’s Q. Dengan kata lain, apabila ROA
mengalami peningkatan 1 satuan maka akan mendorong terjadinya penurunan kinerja bank sebesar 0.71 satuan.
4.2.4 Uji Signifikansi Hipotesis 1
4.2.4.1 Uji Parsial Hipotesis 1
Berdasarkan hasil pengujian regresi data panel dengan menggunakan teknik fixed effect model, pada Tabel 4.4 sebelumnya dapat diketahui pengaruh
secara parsial antara variabel bebas yaitu fee based income dan trading income dengan variabel terikat yaitu
nilai Tobin’s Q.
Probabilitas nilai T digunakan untuk mengukur signifikansi variabel bebas
Universitas Sumatera Utara
52
dalam menjelaskan variabel terikatnya. Atau dengan kata lain, uji T digunakan untuk menguji secara parsial masing-masing variabel.
Berdasarkan hasil estimasi yang telah dilakukan, dapat dilihat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat :
1. Variabel fee based income mempunyai nilai probabilitas sebesar 0.0061.
Nilai probabilitas ini lebih kecil dari α = 0,10, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel fee based income berpengaruh secara signifikan terhadap
nilai Tobin’s Q. 2.
Variabel trading income mempunyai nilai probabilitas sebesar 0.5105. Nilai probabilitas ini lebih besar dari α = 0,10, sehingga dapat disimpulkan bahwa
variabel trading income tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai Tobin’s Q.
3. Variabel bank size mempunyai nilai probabilitas sebesar 0.0000. Nilai
probabil itas ini lebih kecil dari α = 0,10, sehingga dapat disimpulkan bahwa
variabel bank size berpengaruh secara signifikan terhadap nilai Tobin’s Q.
4. Variabel equity-to-assets mempunyai nilai probabilitas sebesar 0.0818. Nilai
probabilitas ini lebih kecil dari α = 0,10, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel equity-to-assets berpengaruh secara signifikan terhadap nilai
Tobin’s Q. 5.
Variabel cost-to-income mempunyai nilai probabilitas sebesar 0.6504. Nilai probabilitas ini lebih besar dari α = 0,10, sehingga dapat disimpulkan bahwa
variabel cost-to-income tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai Tobin’s Q.
Universitas Sumatera Utara
53
6. Variabel bad loan ratio mempunyai nilai probabilitas sebesar 0.7252. Nilai
probabilitas ini lebih besar dari α = 0,10, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel bad loan ratio tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai
Tobin’s Q. 7.
Variabel loan growth rate mempunyai nilai probabilitas sebesar 0.5535. Nilai probabilitas ini lebih besar dari α = 0,10, sehingga dapat disimpulkan
bahwa variabel loan growth rate tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai Tobin’s Q.
8. Variabel ROA mempunyai nilai probabilitas sebesar 0.7690. Nilai
probabilitas ini lebih besar dari α = 0,10, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel ROA tidak berpengaruh secara sig
nifikan terhadap nilai Tobin’s Q.
4.2.4.2 Uji Simultan Hipotesis 1 Tabel 4.5 Uji F Hipotesis 1