Kelebihan dan Kelemahan Mengajar Inklusi Pengertian Permainan Bolavoli

commit to user 16

d. Kelebihan dan Kelemahan Mengajar Inklusi

Mengajar gaya inklusi merupakan bentuk mengajar yang menekankan pada tingkat kesukaran dan kompleksitas gerakan yang dipelajari. Tingkat kemudahan atau kesukaran tugas gerak telah disusun atau dirancang oleh guru dan siswa dapat memilih tugas ajar sesuai dengan kemampuannya. Berdasarkan hal tersebut, gaya mengajar inklusi dapat di identifikasi kelebihan dan kelemahannya. Kelebihan gaya mengajar inklusi terhadap penguasaan teknik dasar bolavoli antara lain: 1. Siswa dapat mengukur tingkat kemampuannya masing-masing, sehingga dapat menentukan dan memilih tugas ajar sesuai dengan kemampuannya. 2. Belajar tahap demi tahap mempunyai dampak yang lebih baik, sehingga akan memberi kemudahan untuk mempelajari tugas gerak yang lebih sulit atau rumit. 3. Dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, karena merasa tertantang dengan tugas ajar yang semakin sukar atau rumit. Sedangkan kelemahan gaya mengajar inklusi terhadap penguasaan teknik dasar bolavoli antara lain: 1. Dibutuhkan ketelatenan dan kesabaran dalam pembelajaran, karena menuntut kemampuan yang memadai sebelum mempelajari tahap berikutnya. 2. Waktu yang dibutuhkan lebih lama, bila pada tahap sebelumnya siswa belum menguasai dengan baik. 3. Kemampuan yang dicapai siswa akan berbeda, siswa yang terampil akan semakin berkembang, sedangkan yang kemampuannya rendah peningkatan kemampuan agak lambat. commit to user 17 3 . Permainan Bolavoli

a. Pengertian Permainan Bolavoli

Permainan bolavoli merupakan cabang olahraga yang cukup populer yang diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1895. Dia adalah seorang Pembina pendidikan jasmani pada organisasi Young Man Cristian Association YMCA di kota Massachusetts, Amerika Serikat. Mula-mula permainan bolavoli diberi nama Mintonette, di mana permainanya hampir serupa dengan permainan badminton. Jumlah pemain tidak terbatas, sesuai dengan tujuan yaitu untuk mengembangkan kesegaran jasmani para buruh di samping bersenam umum. Kemudian permainan diubah menjadi Volleyball yang artinya memvoli bola berganti-ganti. Pada tahun 1992 YMCA berhasil mengadakan kejuaran nasional bolavoli di negara Amerika Serikat. Pertandingan bolavoli yang pertama tahun 1947 di polandia. Pada tahun 1948 IVBFInternasional Volley Ball Federation didirikan dengan beranggotakan 15 negara dan berpusat di Paris. Bolavoli masuk ke Indonesia pada tahun 1928, yang dibawa oleh serdadu- serdadu Belanda, serta guru yang di datangkan dari Belanda, sewaktu mereka bertugas di Indonesia. Setelah Indonesia merdeka, bekas angkatan perang Belanda yang bergabung dengan TNI, ikut mempopulerkan bolavoli. Pada PON III tahun 1953 di Medan sumatera Utara bola voli mulai dipertandingkan. Pada tahun 1954, Surabaya dan Jakarta mulai membentuk organisasai bolavoli nasional, atas jasa Dr. Azis Saleh, waktu itu menjabat komisaris teknik KOI Komite Olimpiade Indonesia. Setelah diadakan pertemuan IBVOS Surabaya dan PERVID Jakarta, bersepakat membentuk Organisasi bolavoli nasional. Dan pada tanggal 22 januari 1955, lahirlah Organisasi persatuan Bolavoli IndonesiaPBVSI, dengan ketuanya W.J. Latumenten. Prestasi yang pernah dicapai Indonesia adalah juara Asia dalam Asian Game IV tahun 1962, Ganefo I di Jakarta, juara putra Sea Games XI di Manila, juara putri Sea Game XII di Singapura. commit to user 18 Permainan bola voli merupakan cabang olahraga beregu atau tim. Permainan bolavoli dimainkan oleh dua tim yang masing-masing tim terdiri dari enam orang pemain. Permainan bolavoli dimainkan di atas lapangan berbentuk empat persegi panjang berukuran 18 X 9 meter yang dipisahkan oleh net. Pelaksanaan permainan bola voli yaitu dengan memvoli atau memantulkan bola. Syarat pantulan bola harus sempurna tidak terjadi pukulan ganda. Bola divoli atau dipantulkan sebanyak tiga kali dan selanjutnya diseberangkan kedaerah permainan lawan. Seperti dikemukakan Amung Ma’mun dan Toto Subroto 2001: 43 bahwa, “Pada dasarnya prinsip bermain bolavoli adalah memantulkan bola agar jangan sampai bola menyentuh lantai, bola di mainkan sebanyak-banyaknya tiga kali sentuhan dalam lapangan sendiri dan mengusahakan bola hasil sentuhan itu diseberangkan ke lapangan lawan melewati jaring dan masuk sesulit mungkin”. Seiring dengan upaya penyempurnaan permainan agar lebih menarik, maka unsur-unsur dalam permainan bolavoli mengalami perubahan. Dalam sejarahnya, perkembangan bolavoli menyangkut empat hal pokok, yaitu: Teknik, Peraturan permainan, sarana dan perlengkapan, dan perkembangan bentuk permainan. Perkembangan teknik diarahkan pada peningkatan keterampilan gerak, dirancang agar bola yang dimainkan dapat dilewatkan melalui jaring ke lapangan lawan sehingga lawan tidak mampu mengembalikan bola atau mengalami kesulitan untuk mengembalikan bola dengan baik, tanpa mengabaikan peraturan permainan bola voli. Pada awalnya servis dilakukan, semata-mata hanya membuka permainan. Dalam perkembangannya, servis dimanfaatkan sekaligus sebagai serangan. Caranya pemain yang melakukan servis melompat ke udara setelah bola dilambungkan, mirip pelaksanaan spike. Kini teknik itu sudah menjadi bagian keterampilan bermain bolavoli. Demikian juga dengan teknik spike, Dalam permainan bola voli sekarang bukan hanya pemain depan yang berfungsi melakukan serangan, tetapi pemain belakang pun mampu melakukanya. Tentu pelaksanan seperti itu tidak melanggar peraturan. Telapak kaki saat tolakan dilakukan tidak didalam daerah depan daerah tiga meter. Pelaksanaan spike itu membutuhkan power yang besar untuk mampu commit to user 19 melompat ke atas depan melakukan serangan. Berkaitan dengan hal tersebut Soedarwo, Sunardi Agus Margono 2000: 31 menya takan, “Teknik bermain bola boli terus berkembang sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku, dan yang seharusnya selalu berorientasi pada prinsip efisiensi dan efektifitas daripada gerakan”. Hal serupa dikemukakan Amung Ma’mun Toto Subroto2001: 37 bahwa, “Semula bagian tubuh yang sah untuk memainkan bola batasanya dari lutut ke atas. Sekarang seluruh bagian tubuh diperkenankan untuk memainkan bola”. Dengan demikian permainan bola voli dari tahun ke tahun akan semakin berkembang baik itu teknik maupun peraturan, semata-mata untuk tujuan rekreasi agar diperoleh kesenangan dan kegembiraan.

b. Macam-macam Teknik Dasar Bermain Bolavoli

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN PASSING MENGGUNAKAN BOLA TIDAK STANDART DAN BOLA STANDART TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA KELAS IV

2 193 92

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN MOTORIK TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN SERVIS ATAS PADA PERMAINAN BOLAVOLI

4 40 158

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING ATAS PERMAINAN BOLAVOLI

0 4 66

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS ATAS PERMAINAN BOLAVOLI

0 2 67

PERBEDAAN PENGARUH GAYA MENGAJAR LATIHAN DAN RESIPROKAL TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI SMP N 1 NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 3 67

PERBEDAAN PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA KELAS VII SMP NEGERI 2 NGUTER KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 24 73

Perbedaan Hasil Latihan Servis Atas Topspin antara Jarak Bertahap dan Jarak Tetap Terhadap Hasil Latihan Servis Permainan Bolavoli pada Siswa Putra Eksrtakurikuler SMA N 1 Polokarto.

0 0 1

PERBEDAAN LATIHAN SERVIS FLOATING DAN SERVIS TOP SPIN TERHADAP KETEPATAN SERVIS DALAM PERMAIANAN BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA EKTRAKURIKULER MAN 1 SEMARANG TAHUN 2009.

0 6 82

PENGGUNAAN GAYA MENGAJAR INKLUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS BAWAH BOLAVOLI MINI PADA SISWA KELAS IV SD N 1 PUHPELEM KABUPATEN WONOGIRI TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 18

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN GERAK TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN SERVIS ATAS PADA PERMAINAN BOLAVOLI.

0 0 19