Servis Atas Teknik Pelaksanaan Servis Atas

commit to user 24

b. Servis Atas

Servis atas merupakan bentuk pukulan yang memiliki efektifitas tinggi untuk melakukan serangan, dibandingkan dengan servis bawah. Pelaksanaanya adalah dengan memukul bola menggunakan lengan yang di pukul diatas kepala. Menurut pendapat yang dikemukakan Agus Mukholid 2004: 35 bahwa, “Kelemahan servis tangan bawah adalah mudah diterima dan lintasanya melambung tinggi sehingga mudah diantisipasi lawan”. Servis dapat dikategorikan sebagai serangan karena pukulan servis atas memiliki tenaga ayun lebih besar dan kecepatan gerakan lengan pemukul juga lebih besar. Selain itu juga, lintasan bola lebih pendek sehingga bola sulit untuk diprediksi lawan dan bisa menghasilkan nilai atau point bagi server. Serangan pertama dalam permainan bolavoli bisa dimulai dari servis, maka kesempatan server dalam melakukan servis dapat dilakukan dengan berbagai macam jenis servis yang dianggap paling efektif untuk mematikan lawan. Barbara L.V. Bonnie J.F. 1996: 28 menyatakan “servis canggih yang populer adalah servis topspin, servis mengambang, melingkar roundhouse floather, dan servis meloncat jump serve ”. Menurut Suharno HP. 1985: 25-26 servis atas dibedakan menjadi tiga yaitu:”1 Tenis servis, 2 Servis floatingmengapung, 3 Servis cekis” Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli tersebut, seorang pemain harus menguasai teknik servis karena servis merupakan serangan pertama yang bisa memungkinkan menghasilkan nilai, dan akan mendukung pencapaian kemenangan timnya. Semakin baik dalam menguasai teknik servis atas semakin besar juga peluang untuk mendapatkan point melalui servis.

c. Teknik Pelaksanaan Servis Atas

Penguasaan teknik servis atas yang benar akan menghasilkan pukulan servis yang efektif sesuai yang diharapkan. Sedangkan kesalahan teknik servis atas adalah kegagalan. Menurut Soedarwo dkk. 2000: 20- 21 teknik servis atas meliputi ”1 sikap permulaan, 2 sikap saat perk enaan dan, 3 sikap akhir”. Teknik-teknik servis commit to user 25 atas harus dilakukan dengan benar, agar dapat memperoleh hasil servis yang baik. Adapun pelaksanaan teknik servis atas sebagai berikut: 1 Sikap permulaan. Ambil sikap berdiri dengan kaki kiri berada lebih kedepan daripada kaki kanan dan kedua lutut ditekuk. Tangan kiri dan tangan kanan bersama- sama memegang bola. Tangan kiri menyangga bola, sadang tangan kanan memegang bagian atas bola. Bola dilambungkan dengan tangan kiri ke atas sampai ketinggian kurang lebih setengah meter di atas kepala. Tangan kanan segera ditarik ke belakang atas kepala, dengan telapak tangan menghadap kedepan. Gambar 1. Sikap Permulaan Servis Atas Barbara L.V Bonnie J.F. 1996: 31 2 Sikap saat perkenaan. Setelah tangan kanan berada di atas belakang kepala dan bola berada sejangkauan tangan maka segera bola dipukul dengan cara memukul seperti pada smash. Sewaktu akan melakukan servis, perhatian selalu terpusat pada bola. Lecutan tangan dan lengan sangat diperlukan dalam servis atas, bila perlu dibantu gerakan togok kearah depan sehingga bola commit to user 26 akan memutar lebih banyak. Pada waktu lengan dilecutkan siku jangan sampai ikut tertarik kebawah. Gambar 2. Sikap Pelaksanaan Servis Atas Barbara L.V Bonnie J.F. 1996: 31 3 Sikap akhir. Setelah memukul bola maka diikuti langkah kaki kanan ke depan dan terus masuk kelapangan permainan serta mengambil sikap siap normal. Gambar 3. Sikap Akhir Servis Atas. Barbara L.V Bonnie J.F. 1996: 31 commit to user 27

d. Kesalahan yang sering dilakukan Saat Melakukan Servis Atas

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN PASSING MENGGUNAKAN BOLA TIDAK STANDART DAN BOLA STANDART TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA KELAS IV

2 193 92

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN MOTORIK TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN SERVIS ATAS PADA PERMAINAN BOLAVOLI

4 40 158

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING ATAS PERMAINAN BOLAVOLI

0 4 66

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS ATAS PERMAINAN BOLAVOLI

0 2 67

PERBEDAAN PENGARUH GAYA MENGAJAR LATIHAN DAN RESIPROKAL TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI SMP N 1 NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 3 67

PERBEDAAN PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA KELAS VII SMP NEGERI 2 NGUTER KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 24 73

Perbedaan Hasil Latihan Servis Atas Topspin antara Jarak Bertahap dan Jarak Tetap Terhadap Hasil Latihan Servis Permainan Bolavoli pada Siswa Putra Eksrtakurikuler SMA N 1 Polokarto.

0 0 1

PERBEDAAN LATIHAN SERVIS FLOATING DAN SERVIS TOP SPIN TERHADAP KETEPATAN SERVIS DALAM PERMAIANAN BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA EKTRAKURIKULER MAN 1 SEMARANG TAHUN 2009.

0 6 82

PENGGUNAAN GAYA MENGAJAR INKLUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS BAWAH BOLAVOLI MINI PADA SISWA KELAS IV SD N 1 PUHPELEM KABUPATEN WONOGIRI TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 18

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN GERAK TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN SERVIS ATAS PADA PERMAINAN BOLAVOLI.

0 0 19