Perumusan Hipotesis Metode Penelitian

commit to user 37 dibutuhkan lebih lama, bila pada tahap sebelumnya siswa belum menguasai dengan baik, Kemampuan yang dicapai siswa akan berbeda, siswa yang terampil akan semakin berkembang, sedangkan yang kemampuannya rendah peningkatan kemampuan atas agak lambat. Berdasarkan karakteristik, kelebihan dan kelemahan dari pendekatan konvensional dan gaya inklusi tentu akan menimbulkan pengaruh yang berbeda dalam meningkatkan hasil belajar servis atas bolavoli. Perbedaan perlakuan yang diberikan dalam proses belajar mengajar akan menimbulkan respon yang berbeda terhadap peningkatan hasil belajar servis atas bolavoli. Pendekatan konvensional merupakan bentuk belajar suatu teknik olahraga yang dilakukan secara berulang- ulang. Sedangkan gaya inklusi merupakan gaya pembelajaran yang dirancang oleh guru. Guru merancang pembelajaran teknik dasar bolavoli pada level yang paling mudah, sedang dan tingkatan paling sulit. Dan rancangan yang telah di buat guru siswa diberi kebebasan melakukan tugas ajar sesuai kemampuan, misalnya dari tingkatan paling mudah, jika sudah menguasai tingkatkan pada level berikutnya. Untuk memperoleh hasil belajar servis atas dengan baik pembelajaran harus di mulai dari yang mudah menuju ke sulit, bila pembelajarn langsung dari yang sebenarnya siswa akan merasa kesulitan dalam pembelajaran itu. Dengan demikian diduga, gaya inklusi lebih baik pengaruhnya terhadap hasil belajar servis atas dalam permainan bolavoli.

C. Perumusan Hipotesis

Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka berfikir yang telah dikemukakan di atas dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut : 1. Ada perbedaan pengaruh antara pendekatan konvensional dan gaya inklusi terhadap hasil belajar servis atas dalam permainan bolavoli pada siswa putra kelas VII SMP Negeri 1 Karanggede tahun ajaran 20092010. commit to user 38 2. Gaya Inklusi lebih baik pengaruhnya terhadap hasil belajar servis atas dalam permainan bolavoli pada siswa putra kelas VII SMP Negeri 1 Karanggede tahun ajaran 20092010. commit to user 39 BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu penelitian

1.Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di lapangan bolavoli SMP Negeri 1 Karanggede tahun ajaran 20092010 dengan alamat jalan Sendang, Karanggede-Boyolali 57381.

2. Waktu Penelitian

Penelitian telah dilaksanakan selama satu setengah bulan dari tanggal 21 maret 2010 sampai 24 April 2010, dengan tiga kali pembelajaran dalam satu minggu. Berdasarkan pada kurikulum pembelajaran pendidikan jasmani di SMP Negeri 1 Karanggede, Yaitu: 1 semester = 24 Pertemuan 1 kali pertemuan = 1 Jam 2 X 30 Menit. Dalam 1 semester guru mengajar selama 24 jam. Dari data di atas dimodifikasi menjadi 6 minggu yakni 3 kali pembelajaran dalam satu minggu, yaitu: 6 minggu = 18 Pertemuan. 1 kali pertemuan = 80 Menit 1 Minggu = 3 X 80 Menit. = 240 Menit 4 jam. Lama penelitian = 6 minggu X 4 jam = 24 jam. Dalam penelitian ini peneliti mengajar selama 24 jam. commit to user 40

B. Metode Penelitian

Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Dasar penggunaan metode ini adalah kegiatan percobaan yang diawali dengan pemberian perlakuan kepada subjek yang diakhiri dengan suatu bentuk tes guna mengetahui pengaruh perlakuan yang telah diberikan. Sugiyanto 1995: 21 mengemukakan. Tujuan penelitian eksperimental adalah untuk meneliti ada tidaknya hubungan sebab akibat tersebut dengan cara memberikan perlakuan treatment terhadap kelompok eksperimen yang hasilnya dibandingkan dengan hasil kelompok control yang tidak diberi perlakuan yang berbeda. Berdasarkan tujuan penelitian, rancangan dalam penelitian yang digunakan adalah “Pretest-posttest Design”. Gambar rancangan penelitian sebagai berikut : KE 1 Treatment A Posttest R Pretest MSOP KE 2 Treatment B Posttest Keterangan : R = Random Pretest = Tes awal servis bawah bolavoli MSOP = Matched Subject Ordinal Pairing KE1 = Kelompok 1 K 1 KE2 = Kelompok 2 K2 Treatment A = Pendekatan konvensional Treatment B = Gaya Inklusi Posttest = Test akhir servis atas bolavoli commit to user 41 Pembagian kelompok eksperimen didasarkan pada kemampuan servis atas pada tes awal diranking, kemudian subjek yang memiliki kemampuan setara dipasang-pasangkan ke dalam kelompok 1 K1 dan kelompok 2 K2. Dengan demikian kedua kelompok tersebut sebelum diberi perlakuan merupakan kelompok yang sama. Apabila pada akhirnya terdapat perbedaan, maka hal ini disebabkan oleh pengaruh perlakuan yang diberikan. Pembagian kelompok dalam penelitian ini dengan cara ordinal pairing. Adapun teknik pembagian kelompok secara ordinal pairing menurut Sutrisno Hadi 1995: 485 sebagai berikut : 1 2 4 3 5 6 8 7 9 dan seterusnya

C. Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN PASSING MENGGUNAKAN BOLA TIDAK STANDART DAN BOLA STANDART TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA KELAS IV

2 193 92

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN MOTORIK TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN SERVIS ATAS PADA PERMAINAN BOLAVOLI

4 40 158

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING ATAS PERMAINAN BOLAVOLI

0 4 66

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS ATAS PERMAINAN BOLAVOLI

0 2 67

PERBEDAAN PENGARUH GAYA MENGAJAR LATIHAN DAN RESIPROKAL TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI SMP N 1 NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 3 67

PERBEDAAN PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA KELAS VII SMP NEGERI 2 NGUTER KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 24 73

Perbedaan Hasil Latihan Servis Atas Topspin antara Jarak Bertahap dan Jarak Tetap Terhadap Hasil Latihan Servis Permainan Bolavoli pada Siswa Putra Eksrtakurikuler SMA N 1 Polokarto.

0 0 1

PERBEDAAN LATIHAN SERVIS FLOATING DAN SERVIS TOP SPIN TERHADAP KETEPATAN SERVIS DALAM PERMAIANAN BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA EKTRAKURIKULER MAN 1 SEMARANG TAHUN 2009.

0 6 82

PENGGUNAAN GAYA MENGAJAR INKLUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS BAWAH BOLAVOLI MINI PADA SISWA KELAS IV SD N 1 PUHPELEM KABUPATEN WONOGIRI TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 18

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN GERAK TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN SERVIS ATAS PADA PERMAINAN BOLAVOLI.

0 0 19