Deskripsi Data Pengujian Hipotesis 1.

commit to user 47

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

Tujuan penelitian dapat dicapai dengan pengambilan data pada sampel yang telah ditentukan.data yang dikumpulkan terdiri dari data tes awal secara keseluruhan, kemudian dikelompokkan menjadi dua kelompok dan dilakukan tes akhir pada masing-masing kelompok. Data tersebut kemudian dianalisis dengan statistik,seperti terlihat pada lampiran. Rangkuman hasil analisis data secara keseluruhan disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut : Tabel 1. Diskripsi Data Tes Awal dan Tes Akhir Hasil Belajar Servis Atas Bolavoli Pada Kelompok 1 dan Kelompok 2. Kelompok Tes N Max Min Mean SD Kelompok 1 awal 20 20 2 8.90

4.27 akhir

20 27 7 13.60 5.11 Kelompok 2 awal 20 17 2 8.85

4.07 akhir

20 23 4 12.40

4.26 B.

Mencari Reliabilitas Tes uji reliabilitas tes awal hasil belajar servis atas bolavoli dalam penelitian sebagai berikut : Tabel 2. Ringkasan Hasil Uji Reliabilitas Data tes Awal. Tes Reliabilitas Kategori Servis atas bolavoli 0.815 Tinggi commit to user 48 Adapun dalam mengartikan kategori koefisien reliabilitas tes tersebut menggunakan pedoman table koefisien korelasi dari Book Walter seperti dikutip Mulyono B. 1992: 15 sebagai berikut : Tabel 3. Tabel Range Kategori Reliabilitas. Kategori Validitas Reliabilitas Obyektivitas Tinggi sekali Tinggi Cukup Kurang Tidak signifikan 0,80 – 1,0 0,70 – 0,79 0,50 – 0,69 0,30 – 0,49 0,00 – 0,29 0,90 – 1,0 0,80 – 0,89 0,60 – 0,79 0,40 – 0,59 0,00 – 0,39 0,95 – 1,0 0,85 – 0,94 0,70 – 0,84 0,50 – 0,69 0,00 – 0,49

C. Pengujian Persyaratan Analisis

Sebelum dilakukan analisis data, perlu dilakukan pengujian persyaratan analisis. Pengujian persyaratan analisis yang dilakukan terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas.

1. Uji Normalitas

Sebelum dilakukan analisis data diuji distribusi kenormalanya dari data tes awal kemampuan servis atas bolavoli. Uji normalitas data dalam penelitian ini digunakan metode Lilliefors. Hasil uji normalitas data yang dilakukan terhadap hasil tes awal pada kelompok 1 dan kelompok 2 adalah : Tabel 4. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data. Kelompok N Mean SD L hitung L t5 K 1 20 8.90 4.2661 0.160 0.190 K 2 20 8.85 4.0688 0.129 0.190 commit to user 49 Berdasarkan hasil uji normalitas yang dilakukan pada kelompok 1K 1 diperoleh nilai L hitung = 0,160. Nilai tersebut lebih kecil dari angka batas penolakan pada taraf signifikansi 5 yaitu 0,190. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada data kelompok 1 K 1 termasuk berdistribusi normal. Sedangkan dari hasil uji normalitas yang dilakukan pada kelompok 2 K 2 diperoleh nilai L hitung = 0,129, ternyata juga lebih kecil dari angka batas penolakan hipotesis nol pada taraf signifikan 5 yaitu 0,190. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data pada kelompok 2 K 2 termasuk berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dimaksudkan untuk mengetahui kesamaan varians dari kedua kelompok. Jika kedua kelompok tersebut memiliki kesamaan varians, maka apabila nantinya kedua kelompok memiliki perbedaan, maka perbedaan tersebut disebabkan perbedaan rata-rata kemampuan. Hasil uji homogenitas data antara kelompok 1 dan kelompok 2 sebagai berikut : Tabel 5. Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Data. Kelompok N F hitung F t5 K 1 20 5.113 1.441 2.120 K 2 20 4.260 Berdasarkan hasil uji homogenitas yang dilakukan diperoleh nilai F hitung = 1.441. Sedangkan dengan db = 19 lawan 19, angka F t5 = 2.120, ternyata nilai F hitung = 1,065 lebih kecil dari F t 5 = 2,120. Karena F hitung F tabel5 , maka hipotesis nol diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kelompok 1 K 1 dan kelompok 2 K 2 memiliki varians yang homogen. commit to user 50

D. Pengujian Hipotesis 1.

Uji Perbedaan Sebelum Diberi Perlakuan Sebelum diberi perlakuan kelompok yang dibentuk dalam penelitian diuji perbedaan terlebih dahulu. Hal ini dengan maksud untuk mengetahui ketetapan anggota pada kedua kelompok tersebut. Sebelum diberi perlakuan berangkat dari keadaan yang sama atau tidak. Hasil uji perbedaan antara kelompok 1 dan kelompok 2 sebelum diberi perlakuan sebagai berikut: Table 6. Rangkuman Hasil Uji Perbedaan Tes Awal Pada Kelompok 1 dan Kelompok 2 Berdasarkan hasil pengujian perbedaan dengan analisis statistik t-test antara kelompok 1 dan kelompok 2 diperoleh nilai sebesar 0.369 dan t tabel dengan N = 20 , db = 20-1 = 19 pada taraf signifikansi 5 sebesar 2,09. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung t tabel. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, H o diterima. Hal ini artinya antara kelompok 1 dan kelompok 2 sebelum diberi perlakuan tidak ada perbedaan yang signifikan pada awalnya. 1.Uji Perbedaan Sesudah Diberi Perlakuan Setelah dilakukan perlakuan, yaitu kelompok 1 diberi perlakuan pembelajaran servis atas bolavoli dengan gaya inklusi dan kelompok 2 diberi perlakuan pembelajaran servis atas bolavoli dengan pendekatan konvensional kemudian dilakukan uji perbedaan. Uji perbedaan yang dilakukan dalam penelitian ini hasilnya sebagai berikut: Kelompok N Mean t T tabel 5 K 1 20 8.9 0.369 2.09 K 2 20 8.85 commit to user 51 a. Hasil uji perbedaan tes awal dan tes akhir pada kelompok 1 yaitu : Tabel 7. Rangkuman Uji Perbedaan Hasil Tes Awal dan Tes Akhir pada Kelompok 1 Berdasarkan hasil pengujian perbedaan dengan analisis statistik t-test kelompok 1 antara hasil tes awal dan tes akhir diperoleh nilai sebesar 11,617 dan t tabel dengan N = 20, db = 20-1 = 19 dengan taraf signifikansi 5 adalah sebesar 2,09. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung t tabel , sehingga dapat disimpulkan H o ditolak. Berdasarkan hal tersebut maka antara tes awal dan tes akhir pada kelompok 1 terdapat perbedaan yang signifikan. b. Hasil uji perbedaan tes awal dan tes akhir pada kelompok 2 yaitu : Tabel 8. Rangkuman Hasil Uji Perbedaan Tes Awal dan Tes Akhir pada Kelompok 2. Berdasarkan pengujian perbedaan dengan analisis statistik t-test kelompok 2 antara hasil tes awal dan tes akhir diperoleh nilai sebesar 7,178 dan t tabel dengan N = Kelompok 1 K 1 N Mean t hitung T tabel 5 Tes awal 20

8.9 11.617

2.09 Tes akhir

20 13.6 Kelompok 2 K 2 N Mean t hitung T tabel 5 Tes awal 20

8.85 7.178

2.09 Tes akhir

20 12.4 commit to user 52 20, db = 20 – 1 = 19 pada taraf signifikansi 5 sebesar 2,09. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung t tabel , sehingga dapat disimpulkan bahwa H o ditolak. Berdasarkan hasil tersebut maka antara tes awal dan tes akhir pada kelompok 2 terdapat pebedaan yang signifikan. c. Hasil uji perbedaan tes akhir antara kelompok 1 dan kelompok 2 yaitu : Tabel 9. Rangkuman Hasil Uji Perbedaan Tes Akhir Antara Kelompok 1 dan Kelompok 2. Berdasarkan pengujian perbedaan dengan analisis statistik t-test hasil tes akhir antara kelompok 1 dan kelompok 2 diperoleh nilai sebesar 1,657 dan t tabel dengan N = 20, db = 20 -1 =19 pada taraf signifikansi 5 adalah sebesar 2,09. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung t tabel. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H o diterima. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan hasil tes akhir antara kelompok 1 dan kelompok 2 tidak terdapat perbedaan yang signifikan. d. Perbedaan persentase peningkatan Kelompok mana yang memiliki persentase peningkatan yang lebih baik dapat diketahui melalui penghitungan perbedaan persentase peningkatan tiap-tiap kelompok. Adapun nilai perbedaan peningkatan kemampuan servis atas bolavoli dalam persen pada kelompok 1 dan kelompok 2 sebagai berikut: Kelompok N Mean t hitung T tabel 5 K 1 20 13.6 1.657 2.09 K 2 20 12.4 commit to user 53 Tabel 10. Rangkuman Hasil Penghitungan Nilai Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Servis Atas Bolavoli antara Kelompok 1 dan kelompok 2. Berdasarkan hasil penghitungan persentase peningkatan hasil belajar servis atas bolavoli diketahui bahwa kelompok 1 memiliki peningkatan kemampuan servis atas bolavoli sebesar 52,81. Sedangkan kelompok 2 memiliki peningkatan kemampuan servis atas bolavoli sebesar 40,11. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kelompok 1 memiliki persentase peningkatan kemampuan servis atas bolavoli yang lebih besar dari pada kelompok 2.

E. Pembahasan Hasil Analisis Data 1.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN PASSING MENGGUNAKAN BOLA TIDAK STANDART DAN BOLA STANDART TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA KELAS IV

2 193 92

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN MOTORIK TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN SERVIS ATAS PADA PERMAINAN BOLAVOLI

4 40 158

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING ATAS PERMAINAN BOLAVOLI

0 4 66

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS ATAS PERMAINAN BOLAVOLI

0 2 67

PERBEDAAN PENGARUH GAYA MENGAJAR LATIHAN DAN RESIPROKAL TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI SMP N 1 NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 3 67

PERBEDAAN PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA KELAS VII SMP NEGERI 2 NGUTER KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 24 73

Perbedaan Hasil Latihan Servis Atas Topspin antara Jarak Bertahap dan Jarak Tetap Terhadap Hasil Latihan Servis Permainan Bolavoli pada Siswa Putra Eksrtakurikuler SMA N 1 Polokarto.

0 0 1

PERBEDAAN LATIHAN SERVIS FLOATING DAN SERVIS TOP SPIN TERHADAP KETEPATAN SERVIS DALAM PERMAIANAN BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA EKTRAKURIKULER MAN 1 SEMARANG TAHUN 2009.

0 6 82

PENGGUNAAN GAYA MENGAJAR INKLUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS BAWAH BOLAVOLI MINI PADA SISWA KELAS IV SD N 1 PUHPELEM KABUPATEN WONOGIRI TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 18

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN GERAK TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN SERVIS ATAS PADA PERMAINAN BOLAVOLI.

0 0 19