Skala Pengukuran Variabel Populasi dan Sampel Penelitian Jenis dan Sumber Data

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Definisi Variabel Dimensi Variabel Indikator Variabel Skala Pengukuran Budaya Organisasi X Budaya organisasi adalah seperangkat sikap, nilai-nilai, keyakinan- keyakinan, prinsip-prinsip, dan tata cara yang mencerminkan karakteristik anggota. Keterlibatan Misi Adaptasi Konsistensi Memberdayakan anggota Membangun Tim Mengembangkan kemampuan SDM Maksud dan arah yang jelas Memiliki sasaran organisasi Tujuan strategis Beradaptasi dengan pelanggan Mengambil resiko Kemampuan melakukan perubahan Konsistensi Koordinasi Integrasi Skala Likert Manajemen Pengetahuan Y Manajemen pengetahuan merupakan suatu proses atau usaha- usaha dalam memfasilitasi aktivitas mendapatkan, menciptakan, membagikan, menyebarkan, dan mengembangkan pengetahuan secara individu dan kelompok. Fase Identifikasi Fase Refleksi Fase Berbagi Fase Penggunaan Keterbukaan karyawan Pengalaman karyawan Pemberdayaan karyawan Evaluasi pengalaman, keahlian, dan keterampilan Dokumentasi komponen pengetahuan Teknologi komunikasi formal perusahaan Interaksi dengan anggota organisasi Kepercayaan Kerja sama tim Keperluan yang beragam Integrasi dalam pekerjaan Kolaborasi Skala Likert Sumber : Denison dalam Satyagraha 2010, Davidson dan Voss dalam Satyagraha 2010, data diolah

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur nilai variabel adalah dengan menggunakan skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2010:86. Variabel yang akan diukur dijabarkan dalam indikator variabel yang dijadikan tolak ukur untuk menyusun Universitas Sumatera Utara instrumen pernyataan atau pertanyaan. Jawaban dari setiap instrumen mempunyai gradasi dan dapat diberi skor. Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert No. Jawaban Skor 1. Sangat Setuju SS 5 2. Setuju S 4 3. Kurang Setuju KS 3 4. Tidak Setuju TS 2 5. Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber : Sugiyono, 2010:133

3.6 Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi, atau kejadian di mana kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadi objek penelitian Kuncoro, 2009:118. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT X yang berjumlah 37 orang karyawan dari tingkat Customer Service Officer CSO dan Head Teller hingga tingkat penyortir uang. 2. Sampel Sampel adalah suatu himpunan bagian subset dari unit populasi Kuncoro, 2009:118. Sampel dalam penelitian ini adalah semua anggota populasi yang ada yaitu 37 orang karyawan PT X dari tingkat Customer Service Officer CSO dan Head Teller hingga tingkat penyortir uang. Sampel diambil secara sensus, dimana semua jumlah populasi dijadikan sampel atau disebut Metode Sampling Jenuh Sugiyono, 2010:122. Metode ini dipilih karena jumlah populasi relatif kecil di tempat diadakan penelitian. Universitas Sumatera Utara

3.7 Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari: a. Data Primer yaitu data yang diperoleh dari responden dengan melakukan survei lapangan yang menggunakan semua metode pengumpulan data Kuncoro, 2009:148. Data primer dikumpulkan langsung dari sumber pertama berupa hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti. Data diperoleh melalui wawancara dengan karyawan PT X baik dari tingkat Customer Service Officer CSO dan Head Teller hingga karyawan pada posisi sortir uang. b. Data Sekunder merupakan data yang diperoleh melalui studi dokumentasi dengan mempelajari berbagai tulisan melalui buku, jurnal, majalah, informasi dari tempat penelitian bahkan internet untuk mendukung penelitian ini.

3.8 Teknik Pengumpulan Data