Identitas Responden Petunjuk Pengisian Kuesioner Keterlibatan Tabel 4.7 Misi Tabel 4.8

Lampiran: 1 KUESIONER PENELITIAN Responden yang terhormat, Guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, penulis melakukan penelitian dalam bentuk skripsi yang berjudul “Hubungan Budaya Organisasi dengan Penerapan Manajemen Pengetahuan pada PT X”. Penulis mohon kesediaan BapakIbu untuk berpartisipasi sebagai salah satu responden. Penulis berharap kepada BapakIbu agar menjawab pertanyaan dengan sebenar-benarnya, sesuai dengan apa yang BapakIbu alami dalam melakukan pekerjaan sehari-hari. Informasi yang BapakIbu berikan merupakan bantuan yang sangat berarti dalam penyelesaian penelitian ini. Atas bantuan BapakIbu, penulis ucapkan terima kasih. Hormat Saya, Penulis

1. Identitas Responden

1. Nomor Responden : 2. Jenis Kelamin : Pria Wanita checklist √ salah satu 3. Usia : tahun 4. Posisi Jabatan : 5. Lama Bekerja : 6. Pendidikan Terakhir :

2. Petunjuk Pengisian Kuesioner

1. Untuk mengisi jawaban kuesioner, pilihlah jawaban yang paling sesuai atas pertanyaan yang diberikan dengan memberi tanda Checklist √ pada salah satu alternatif jawaban yang tersedia. Adapun alternatif jawaban tersebut dan maknanya adalah sebagai berikut: Pilihan Jawaban Skor Sangat Setuju SS 5 Setuju S 4 Kurang Setuju KS 3 Universitas Sumatera Utara Tidak Setuju TS 2 Sangat Tidak Setuju STS 1 2. Setiap pertanyaan hanya membutuhkan satu jawaban saja.

3. Daftar Pertanyaan a. Budaya Organisasi

No. Daftar Pertanyaan Daftar Jawaban SS S KS TS STS Keterlibatan Involvement 1. Saya berkesempatan memberikan ide untuk kemajuan perusahaan. 2. Metode kerja yang akan digunakan selalu saya diskusikan di dalam kelompok. 3. Saya diberi kesempatan untuk mengembangkan segala kemampuan yang saya miliki. Misi Mission Culture 4. Saya berbagi informasi terbaru kepada rekan kerja saya. 5. Saya memahami dengan jelas tujuan perusahaan. 6. Saya berorientasi pada pencapaian target. Adaptasi Adaptability 7. Saya bersedia menerima kritikan kinerja saya. 8. Saya bersedia menerima segala resiko pekerjaan saya. 9. Saya selalu melakukan perbaikan tanpa menunggu permasalahan. Konsistensi Consistency 10. Saya mampu mencapai target yang ditetapkan perusahaan pada setiap periodenya. 11. Perusahaan selalu melakukan pengawasan terhadap prosedur kerja yang saya lakukan. 12. Saya senantiasa dituntut untuk melakukan komunikasi dua arah dengan rekan kerja. Universitas Sumatera Utara

b. Manajemen Pengetahuan No.

Daftar Pertanyaan Daftar Jawaban SS S KS TS STS Fase Identifikasi Identify 1. Saya didorong untuk meningkatkan pengetahuan yang berkaitan dengan pekerjaan. 2. Pengalaman orang lain expert orang ahli dapat saya jadikan landasan pengetahuan saya. 3. Perusahaan selalu menciptakan lingkungan kerja yang kondusif untuk menunjang kreativitas saya. Fase Refleksi Refleksi 4. Saya terbiasa mendiskusikan pekerjaan yang telah berlalu, untuk menarik pembelajaran yang bermanfaat. 5. Saya senantiasa memperbaharui pengetahuan yang saya miliki dengan informasi terbaru. 6. Akses informasi yang disediakan perusahaan memudahkan saya dalam meningkatkan kinerja saya. Fase Berbagi Share 7. Saya menjalin komunikasi yang baik dengan rekan kerja. 8. Saya senang berbagi pengalaman untuk kemajuan perusahaan. 9. Saya membagikan informasi yang bermanfaat kepada rekan kerja untuk kelancaran kerja dalam tim. Fase Penggunaan Apply 10. Pengetahuan dapat memberikan solusi bagi setiap masalah di dalam pekerjaan saya. 11. Saya menggunakan pengetahuan yang saya miliki dalam menyelesaikan pekerjaan. 12. Saya didukung perusahaan untuk menggunakan kompetensi yang baru dalam menghasilkan sinergi dengan tujuan perusahaan. Universitas Sumatera Utara Lampiran: 2 Daftar Distribusi Jawaban Responden BUDAYA ORGANISASI SKOR NO P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 1 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 49 2 4 4 5 4 5 4 5 4 4 3 5 5 52 3 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 54 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 50 5 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 5 53 6 4 4 4 5 4 4 5 4 4 3 4 4 49 7 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 54 8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 9 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 50 10 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 57 11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 49 12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 13 4 5 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 46 14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 15 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 52 16 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 49 17 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 49 18 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60 19 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 51 20 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 55 21 2 3 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 42 22 2 4 4 4 3 2 4 2 4 1 4 4 38 23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 24 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 48 25 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 49 26 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 54 27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 49 28 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 3 49 29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 30 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 5 5 50 31 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 49 32 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 59 33 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4 49 34 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 57 35 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 57 36 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 50 37 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 51 Universitas Sumatera Utara MANAJEMEN PENGETAHUAN No P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 P22 P23 P24 Skor 1 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 49 2 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 59 3 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 56 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 52 6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 49 7 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 55 8 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 50 9 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 49 10 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 56 11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 13 3 4 3 3 4 3 4 5 4 5 4 3 45 14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 15 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 50 16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 17 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 50 18 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60 19 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 50 20 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 58 21 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 49 22 4 5 4 5 5 3 4 5 3 4 4 4 50 23 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 51 24 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 51 25 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 50 26 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 55 27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 49 28 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 49 29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 30 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 55 31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 32 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60 33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 49 34 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 59 35 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 59 36 5 5 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 47 37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 Universitas Sumatera Utara Lampiran: 3 KELUARAN OUTPUT SPSS UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N Cases Valid 30 100.0 Excluded a .0 Total 30 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .943 24 Item Statistics Mean Std. Deviation N P1 4.0333 .66868 30 P2 4.1667 .53067 30 P3 4.1667 .59209 30 P4 4.3667 .49013 30 P5 4.2333 .56832 30 P6 4.2000 .61026 30 P7 4.3667 .49013 30 Universitas Sumatera Utara P8 4.1333 .68145 30 P9 4.3000 .46609 30 P10 4.0000 .78784 30 P11 4.2333 .43018 30 P12 4.1000 .48066 30 P13 4.3000 .53498 30 P14 4.3667 .49013 30 P15 4.2667 .52083 30 P16 4.1667 .53067 30 P17 4.2333 .43018 30 P18 4.2000 .61026 30 P19 4.2333 .43018 30 P20 4.3000 .46609 30 P21 4.2667 .52083 30 P22 4.4000 .49827 30 P23 4.3667 .49013 30 P24 4.1333 .50742 30 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted P1 97.5000 66.121 .606 .941 P2 97.3667 68.516 .496 .942 P3 97.3667 66.861 .614 .941 P4 97.1667 67.592 .660 .940 Universitas Sumatera Utara P5 97.3000 66.217 .715 .940 P6 97.3333 65.057 .785 .938 P7 97.1667 67.316 .696 .940 P8 97.4000 67.559 .458 .944 P9 97.2333 66.668 .824 .939 P10 97.5333 65.982 .512 .944 P11 97.3000 68.079 .689 .940 P12 97.4333 68.116 .606 .941 P13 97.2333 66.806 .693 .940 P14 97.1667 67.799 .634 .941 P15 97.2667 67.306 .653 .940 P16 97.3667 69.068 .431 .943 P17 97.3000 68.700 .599 .941 P18 97.3333 66.161 .667 .940 P19 97.3000 68.010 .699 .940 P20 97.2333 69.702 .416 .943 P21 97.2667 67.444 .636 .941 P22 97.1333 67.844 .617 .941 P23 97.1667 66.971 .741 .939 P24 97.4000 66.524 .770 .939 Scale Statistics Mean Variance Std. Deviation N of Items 101.5333 73.154 8.55301 24 Universitas Sumatera Utara Lampiran: 4 Correlations Correlations Budaya_Organisa si Manajemen_Peng etahuan Budaya_Organisasi Pearson Correlation 1 .760 Sig. 2-tailed .000 N 37 37 Manajemen_Pengetahuan Pearson Correlation .760 1 Sig. 2-tailed .000 N 37 37 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA BUKU: Erlina. 2011. Metodologi Penelitian, USU Press, Medan. Firdanianty dan Alvin Soleh. 2011. Smart Knowledge Worker, PT Elex Media Komputindo, Jakarta. Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset Untuk Bisnis Ekonomi, Edisi 3, Erlangga, Jakarta. Kusdi. 2011. Budaya Organisasi, Salemba Empat, Jakarta. Matondang, M. H.. 2008. Kepemimpinan, Budaya Organisasi, dan Manajemen Stratejik, Graha Ilmu, Yogyakarta. Nawawi, Ismail. 2012. Manajemen Pengetahuan, Gahlia Indonesia, Jakarta. Ndraha, Taliziduhu. 2005. Teori Budaya Organisasi, PT Rineka Cipta, Jakarta. Robbins, Stephen P. dan Timothy A. Judge. 2008. Perilaku Organisasi, Edisi 12, Salemba Empat, Jakarta. Sangkala. 2007. Knowledge Management, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. Situmorang, Syafrizal Helmi, Muslich Lutfi. 2012. Analisis Data untuk Riset Manajemen dan Bisnis, Edisi 2, USU Press, Medan. Stapleton, James J.. 2003. Executives: Guide to Knowledge Management, Erlangga, Jakarta. Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Bisnis dan Ekonomi, CV Alfabeta, Bandung. ________. 2010. Metode Penelitian Bisnis, CV Alfabeta, Bandung. Sunyoto, Danang. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia, CAPS: Center of Academic Publishing Service, Yogyakarta. Sutrisno, Edy. 2011. Budaya Organisasi, Kencana, Jakarta. Tika, Moh. Pabundi. 2006. Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan. PT Bumi Aksara, Jakarta. Tobing, Paul L.. 2007. Knowledge Management, Graha Ilmu, Yogyakarta. SKRIPSI: Lili. 2010. Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada PT. Trakindo Utama di Medan, Skripsi, Medan, Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Sumatera Utara. Wicaksono, Gandhy Cahyo. 2010. Struktur dan Budaya Organisasi, serta Gaya Kepemimpinan Terhadap Efektivitas Organisasi dengan Manajemen Pengetahuan Sebagai Variabel Intervening Studi Empiris di Perusahaan Jasa yang Listing di BEI, Skripsi, Banten, Fakultas Ekonomi Akuntansi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. TESIS: Satyagraha, Tomy. 2010. Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Budaya Organisasi Terhadap Implementasi Knowledge Management pada Learning Center Group PT Bank Mandiri Persero Tbk, Tesis, Bandung, Fakultas Ekonomi Manajemen Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia. Universitas Sumatera Utara JURNAL: Rahgozar, Hasan, Afshangian, Fazllolah dan Kobra Zare Ehteshami, 2012. The Relationship between Organizational Culture and Knowledge Management A Case Study at The University of Shiraz. Journal of Basic and Applied Scientific Research:Vol. 2, No. 4, 3198-3207. Iran. http:www.textroad.compdfJBASRJ.20Basic.20Appl.20Sci.2oR es.,20243198-3207,202012.pdf, diakses 12 Juni 2013 Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Adapun sifat penelitian ini adalah penelitian explanatory. Pada tingkat eksplanasi penelitian termasuk ke dalam bentuk penelitian asosiatif, dimana penelitian ini bermaksud menghubungkan dua variabel atau lebih yang bertujuan menjelaskan derajat hubungan budaya organisasi dengan penerapan manajemen pengetahuan.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

a. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di PT X Jalan Imam Bonjol Nomor 7 Lantai 1, Medan 20112. b. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret 2013 sampai dengan Mei 2013.

3.3 Batasan Operasional Variabel

Batasan operasional dalam penelitian ini adalah : a. Variabel bebas independent variable dalam penelitian ini adalah budaya organisasi X. b. Variabel terikat dependent variable dalam penelitian ini adalah manajemen pengetahuan Y. Universitas Sumatera Utara Penelitian ini membahas hubungan budaya organisasi dengan manajemen pengetahuan di PT X, dengan responden penelitian adalah seluruh karyawan di PT X sebanyak 37 orang karyawan.

3.4 Definisi Operasional Variabel

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang diteliti, terdiri dari: a. Variabel bebas atau variabel independen Variabel bebas X adalah variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen dan mempunyai hubungan yang positif ataupun yang negatif bagi variabel dependen nantinya. Adapun yang menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah budaya organisasi X. Budaya organisasi adalah seperangkat sikap, nilai-nilai, keyakinan-keyakinan, prinsip-prinsip, dan tata cara yang mencerminkan karakteristik anggota. b. Variabel terikat atau variabel dependen Variabel terikat Y merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel dependen adalah variabel yang menjadi perhatian utama dalam sebuah pengamatan. Pengamat akan dapat memprediksikan ataupun menerangkan variabel dalam variabel dependen beserta perubahannya yang terjadi kemudian. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah manajemen pengetahuan Y. Manajemen pengetahuan merupakan suatu proses atau usaha-usaha dalam memfasilitasi aktivitas mendapatkan, menciptakan, menyimpan, membagikan, menyebarkan, dan mengembangkan pengetahuan secara individu dan kelompok. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Definisi Variabel Dimensi Variabel Indikator Variabel Skala Pengukuran Budaya Organisasi X Budaya organisasi adalah seperangkat sikap, nilai-nilai, keyakinan- keyakinan, prinsip-prinsip, dan tata cara yang mencerminkan karakteristik anggota. Keterlibatan Misi Adaptasi Konsistensi Memberdayakan anggota Membangun Tim Mengembangkan kemampuan SDM Maksud dan arah yang jelas Memiliki sasaran organisasi Tujuan strategis Beradaptasi dengan pelanggan Mengambil resiko Kemampuan melakukan perubahan Konsistensi Koordinasi Integrasi Skala Likert Manajemen Pengetahuan Y Manajemen pengetahuan merupakan suatu proses atau usaha- usaha dalam memfasilitasi aktivitas mendapatkan, menciptakan, membagikan, menyebarkan, dan mengembangkan pengetahuan secara individu dan kelompok. Fase Identifikasi Fase Refleksi Fase Berbagi Fase Penggunaan Keterbukaan karyawan Pengalaman karyawan Pemberdayaan karyawan Evaluasi pengalaman, keahlian, dan keterampilan Dokumentasi komponen pengetahuan Teknologi komunikasi formal perusahaan Interaksi dengan anggota organisasi Kepercayaan Kerja sama tim Keperluan yang beragam Integrasi dalam pekerjaan Kolaborasi Skala Likert Sumber : Denison dalam Satyagraha 2010, Davidson dan Voss dalam Satyagraha 2010, data diolah

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur nilai variabel adalah dengan menggunakan skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2010:86. Variabel yang akan diukur dijabarkan dalam indikator variabel yang dijadikan tolak ukur untuk menyusun Universitas Sumatera Utara instrumen pernyataan atau pertanyaan. Jawaban dari setiap instrumen mempunyai gradasi dan dapat diberi skor. Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert No. Jawaban Skor 1. Sangat Setuju SS 5 2. Setuju S 4 3. Kurang Setuju KS 3 4. Tidak Setuju TS 2 5. Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber : Sugiyono, 2010:133

3.6 Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi, atau kejadian di mana kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadi objek penelitian Kuncoro, 2009:118. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT X yang berjumlah 37 orang karyawan dari tingkat Customer Service Officer CSO dan Head Teller hingga tingkat penyortir uang. 2. Sampel Sampel adalah suatu himpunan bagian subset dari unit populasi Kuncoro, 2009:118. Sampel dalam penelitian ini adalah semua anggota populasi yang ada yaitu 37 orang karyawan PT X dari tingkat Customer Service Officer CSO dan Head Teller hingga tingkat penyortir uang. Sampel diambil secara sensus, dimana semua jumlah populasi dijadikan sampel atau disebut Metode Sampling Jenuh Sugiyono, 2010:122. Metode ini dipilih karena jumlah populasi relatif kecil di tempat diadakan penelitian. Universitas Sumatera Utara

3.7 Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari: a. Data Primer yaitu data yang diperoleh dari responden dengan melakukan survei lapangan yang menggunakan semua metode pengumpulan data Kuncoro, 2009:148. Data primer dikumpulkan langsung dari sumber pertama berupa hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti. Data diperoleh melalui wawancara dengan karyawan PT X baik dari tingkat Customer Service Officer CSO dan Head Teller hingga karyawan pada posisi sortir uang. b. Data Sekunder merupakan data yang diperoleh melalui studi dokumentasi dengan mempelajari berbagai tulisan melalui buku, jurnal, majalah, informasi dari tempat penelitian bahkan internet untuk mendukung penelitian ini.

3.8 Teknik Pengumpulan Data

a. Studi Pustaka Mencari, mengumpulkan dan mempelajari data dan informasi dari literatur yang diperoleh dari buku, jurnal, dan situs internet yang dapat menjadi referensi yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti. b. Kuesioner Membuat daftar pernyataan yang disusun urutan serta formatnya yang ada hubungannya dengan variabel independen dan variabel dependen untuk diberikan kepada responden. Universitas Sumatera Utara c. Wawancara Melakukan wawancara langsung dengan responden penelitian untuk tujuan memperoleh informasi yang relevan. Responden dalam penelitian ini adalah para karyawan PT X dari posisi Customer Service Officer CSO dan Head Teller hingga karyawan penyortir uang. 3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas 3.9.1 Uji Validitas Uji validitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang diperoleh setelah penelitian merupakan data yang valid dengan alat ukur yang digunakan kuesioner. Validitas data penelitian ditentukan oleh proses yang akurat. Suatu pernyataan dinyatakan valid apabila koefisien korelasi r lebih besar dari r tabel 0,361, maka pernyatan tersebut dikatakan valid. Pelaksanaan uji validitas instrumen dalam penelitian ini dilakukan terhadap 30 orang responden karyawan PT X. Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan alat bantu program SPSS 17.00 for windows, dengan kriteria sebagai berikut: Jika � ℎ����� � ����� , maka pernyataan dinyatakan valid. Jika � ℎ����� � ����� , maka pernyataan dinyatakan tidak valid.

3.9.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk melihat seberapa besar kestabilan dan konsistensi suatu alat ukur kuesioner dari waktu ke waktu. Peneliti menguji reliabilitas data menggunakan Cronbach Alpha. Suatu konstruk dinyatakan Universitas Sumatera Utara reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,80 Kuncoro, 2009. Pelaksanaan uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi program SPSS 17.00 for windows, dengan kriteria sebagai berikut: Jika � ��� ℎ� positif atau � ����� , maka pernyataan reliabel. Jika � ��� ℎ� negatif atau � ����� , maka pernyataan tidak reliabel.

3.10 Metode Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

3.10.1 Metode Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif dilakukan untuk menganalisis data penelitian dengan mengumpulkan, mengklarifikasikan, menganalisa, dan menginterpretasikan data sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai masalah yang dihadapi. Data yang telah diperoleh dari kuesioner dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif sehingga dihasilkan gambaran yang jelas mengenai variabel-variabel yang diteliti. 3.10.2 Metode Analisis Statistik 3.10.2.1 Analisis Statistik Korelasi Menurut Situmorang dan Muslich Lutfi 2012:90 korelasi merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur tingkatan kekuatan hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya. Untuk mengetahui apakah ada tidaknya hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya, digunakan analisis korelasi. Dalam penelitian, jika antara variabel satu dengan variabel lainnya mempunyai hubungan, maka variabel satu akan berubah akibat perubahan- Universitas Sumatera Utara perubahan dari variabel lainnya. Ukuran korelasi dapat dihitung dari data ordinal, interval, maupun data rasio. Koefisien yang digunakam adalah koefisien korelasi Pearson Product Moment. Koefisien korelasi merupakan ukuran atau indeks dari hubungan antara dua variabel. Korelasi dapat menghasilkan angka positif + atau negatif -. Jika korelasi menghasilkan angka positif, maka hubungan kedua variabel bersifat searah. Artinya jika variabel bebas naik maka variabel terikat juga naik. Sedangkan jika korelasi menghasilkan angka negatif maka hubungan kedua variabel bersifat tidak searah. Artinya jika variabel bebas naik maka variabel terikat akan turun. Koefisien korelasi besarnya antara -1 sampai +1. Jika korelasi menghasilkan positif maka hubungan kedua variabel bersifat searah. Artinya jika angka mendekati 1 maka hubungan kedua variabel semakin kuat, dan sebaliknya jika korelasi mendekati -1 maka hubungan kedua variabel semakin lemah. Untuk mengetahui apakah hubungan X terhadap Y signifikan maka koefisien korelasi r diatas diuji dengan rumus sebagai berikut: � = ∑�� − ∑�∑� √∑� 2 − ∑� 2 ∑� 2 − ∑� 2 Keterangan : r = koefisien korelasi antara gejala x dan gejala y N = populasi X = jumlah skor x Y = jumlah skor y xy = jumlah hasil kali antara x dan y Universitas Sumatera Utara Untuk melihat hubungan antar kedua variabel tersebut maka dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Nilai r positif : Kedua variabel menunjukkan positif. Artinya kenaikan variabel yang satu diikuti kenaikan variabel yang lain. 2. Nilai r negatif : menunjukkan hubungan dua variabel negatif. Artinya kenaikkan variabel pertama diikuti oleh turunnya nilai variabel kedua. 3. Nilai r = 0 : Menunjukkan kedua variabel tidak mempunyai hubungan. Artinya variabel yang satu tetap meskipun variabel yang lain berubah. Untuk mengetahui adanya hubungan yang tinggi atau rendah antara kedua variabel berdasarkan nilai r koefisien korelasi, digunakan penafsiran atau interpretasi dari korelasi tersebut menurut ukuran yang konservatif adalah sebagai berikut : Tabel 3.2 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r Interval Koefisien Tingkat Hubungan Antara 0,80 – 1,00 Sangat Kuat Antara 0,60 – 0,79 Kuat Antara 0,40 – 0,59 Sedang Antara 0,20 – 0,39 Rendah Antara 0,00 – 0,19 Sangat Rendah Sumber: Sugiyono, 2010:250 Jika nilai r yang diperoleh lebih besar atau sama dengan nilai r dalam tabel, maka nilai r yang diperoleh itu signifikan. Dan sebaliknya apabila nilai r yang diperoleh lebih kecil dari nilai r dalam tabel, maka nilai r yang diperoleh itu tidak signifikan. Dari nilai r yang diperoleh, dapat dilihat secara langsung melalui tabel korelasi untuk menguji apakah nilai r yang diperoleh tersebut berarti atau tidak. Universitas Sumatera Utara

3.10.2.2 Pengujian Hipotesis

Untuk mengetahui apakah angka koefisien korelasi tersebut signifikan atau tidak, serta memastikan hasil penelitian terarah dan tidak menyimpang, maka pengujian hipotesis menggunakan uji statistik t dengan rumus: � ℎ����� = �√�−2 √1−� 2 Dimana : t = nilai t yang dihitung r = koefisien korelasi n = jumlah sampel a. Menentukan hipotesis statisik H dan H 1 yang sesuai dengan hipotesis penelitian yang diajukan. H : ρ = 0, artinya tidak terdapat hubungan antara budaya organisasi dengan manajemen pengetahuan. H 1 : ρ ≠ 0, artinya terdapat hubungan antara budaya organisasi dengan manajemen pengetahuan. b. Pengujian hipotesis dilakukan dengan kriteria berikut: Jika probabilitas sig.0,05 maka H o ditolak dan menerima H 1 . Jika probabilitas sig.0,05 maka H o diterima dan menolak H 1 c. Kesimpulannya dapat dihitung dengan koefisien determinasi, yaitu: KD = � 2 x 100 Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah dan Perkembangan PT X PT X didirikan pada tanggal 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank milik pemerintah, yaitu Bank Bumi Daya BBD, Bank Dagang Negara BDN, Bank Ekspor Impor Indonesia Bank Exim, dan Bank Pembangunan Indonesia Bapindo, dilebur menjadi PT X. Keempat bank tersebut telah turut membentuk riwayat perkembangan dunia perbankan Indonesia, dan telah memainkan peran penting dalam pembangunan perekonomian Indonesia. Bank Dagang Negara BDN merupakan salah satu bank tertua di Indonesia, pertama kali dibentuk dengan nama Nederlansch Indische Escompto Maatschappij di Batavia Jakarta pada tahun 1857. Pada tahun 1949 namanya berubah menjadi Escompto Bank NV, dimana selanjutnya pada tahun 1960 dinasionalisasikan serta berubah nama menjadi BDN, sebuah bank yang membiayai sektor industri dan pertambangan. Bank Bumi Daya BBD berdiri melalui suatu proses panjang yang bermula dari nasionalisasi sebuah perusahaan Belanda De Nationale Handelsbank NV, menjadi Bank Umum Negara pada tahun 1959. Pada tahun 1964, Chartered Bank semula adalah bank milik Inggris juga di nasionalisasi, dan Bank Umum Negara Universitas Sumatera Utara diberi hak untuk melanjutkan operasi bank tersebut. Pada tahun 1965, Bank Umum Negara digabungkan dengan Bank Negara Indonesia dan berganti nama menjadi Bank Negara Unit IV. Kemudian pada tahun 1968 kembali berubah nama menjadi Bank Bumi Daya. Bank Ekspor Impor Indonesia Bank Exim berawal dari perusahaan Belanda N.V. Nederlansche Hhandels Maatschappij yang didirikan pada tahun 1824 dan mengembangkan kegiatan di sektor perbankan pada tahun 1870. Pada tahun 1960 pemerintah Indonesia menasionalisasikan perusahaan ini, dan selanjutnya pada tahun 1965 perusahaan ini digabung dengan Bank Negara Indonesia menjadi Bank Negara Indonesia Unit II. Pada Tahun 1968 Bank ini dipecah menjadi 2 unit, salah satunya adalah Bank Negara Unit II Divisi Ekspor- Impor, yang akhirnya menjadi Bank Exim Indonesia, bank ini merupakan bank pemerintah yang membiayai kegiatan ekspor dan impor. Sejarah Bank Pembangunan Indonesia berawal dari Bank Industri Negara BIN yakni sebuah bank industri yang didirikan pada tahun 1951 dengan misi mendukung pengembangan sektor-sektor ekonomi tertentu, khususnya perkebunan, industri dan pertambangan. Pada tahun 1960, Bapindo dibentuk sebagai bank milik negara dan kemudian digabungkan dengan BIN. Pada tahun 1970, Bapindo ditugaskan untuk membantu pembangunan nasional melalui pembiayaan jangka menengah dan jangka panjang pada sektor manufaktur, transportasi dan pariwisata. Saat ini, PT X menjadi penerus suatu tradisi layanan jasa perbankan dan keuangan yang telah berpengalaman selama lebih dari 140 tahun. Sejak didirikan, Universitas Sumatera Utara PT X terus bertekad untuk membentuk tim manajemen yang handal dan profesional serta bekerja berdasarkan prinsip Good Corporate Governance, pengawasan dan kepatuhan yang sesuai standar internasional. PT X di supervisi oleh komisaris yang terdiri dari orang-orang yang menonjol di komunitas keuangan yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan. Tingkatan tertinggi dari manajemen eksekutif adalah Direksi, yang diketuai oleh Direktur Utama. Direksi PT X terdiri dari para bankir yang berasal dari legacy bank dan juga Direksi Independen. Selain itu, PT X membentuk Compliance Group, Internal Audit dan Corporate Secretary, dan juga dari waktu ke waktu secara teratur diperiksa oleh Bank Indonesia dan Badan Pemeriksa Keuangan BPK, serta diaudit oleh Auditor Independen. Sejak tahun 2005, PT X berkomitmen untuk menjalankan transformasi untuk membentuk PT X menjadi multispesialis yang dominan. Proses transformasi yang telah dijalankan secara konsisten berhasil meningkatkan kinerja PT X. Saat ini, PT X memiliki jaringan ATM terbesar yaitu berjumlah sekitar 11.812 unit yang telah terpasang dan tersebar di seluruh dunia. Untuk meningkatkan performa unit-unit bisnis strategisnya, PT X saat ini mempekerjakan 21.179 karyawan dengan 1.811 kantor cabang, dan 6 kantor cabangperwakilananak perusahaan di luar negeri yang didukung oleh anak perusahaan yang bergerak di bidang investment banking, asuransi, perbankan Syari’ah, perbankan mikro dan multi-finance. PT X menyediakan solusi keuangan yang menyeluruh bagi perusahaan swasta maupun milik negara, komersial, usaha kecil, dan mikro serta nasabah consumer. Ini menjadikan PT X sebagai bank Universitas Sumatera Utara terbaik dalam pelayanan selama 4 tahun berturut-turut dan menjadi perusahaan yang paling terpercaya selama 5 tahun berturut-turut.

4.1.2 Visi, Misi, Budaya Organisasi dan Tujuan PT X

Visi PT X adalah: “Menjadi Lembaga Keuangan Indonesia yang paling dikagumi dan selalu progresif”. Misi PT X yaitu: 1. Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pasar yaitu: a. Memprioritaskan kepentingan nasabah. b. Memberikan pelayanan yang terbaik secara profesional dan bersahabat c. Menawarkan produk-produk yang kompetitif dan terjangkau. 2. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yaitu: a. Memberikan kesempatan kerja yang sama bagi siapapun. b. Merekrut, melatih, dan mengembangkan sumber daya manusia berdasarkan bakat dan kemampuan yang dimiliki. c. Memberikan penghargaan dan promosi atas dasar prestasi dan dedikasi. 3. Memberi keuntungan yang maksimal bagi stakeholder, yaitu: a. Memberikan keuntungan yang maksimum kepada semua pihak yang berkepentingan. b. Menjamin pertumbuhan dan peningkatan laba yang berkesinambungan. 4. Melaksanakan manajemen terbuka, yaitu: a. Memiliki komitmen kerja yang tinggi. b. Melaksanakan manajemen yang terbuka dan kerjasama yang efektif. Universitas Sumatera Utara 5. Peduli terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan yaitu mempertimbangkan kepentingan masyarakat dan lingkungan dalam setiap pengambilan keputusan. Sejalan dengan transformasi bisnis, PT X juga melakukan transformasi budaya organisasi yang dirumuskan dalam budaya TIPCE, yaitu: a. Trust Membangun keyakinan dan sangka baik diantara stakeholders dalam hubungan yang tulus dan terbuka berdasarkan kehandalan. b. Integrity Setiap saat berpikir, berkata dan berperilaku terpuji, menjaga martabat serta menjunjung tinggi kode etik profesi. c. Professionalism Berkomitmen untuk bekerja tuntas dan akurat atas dasar kompetensi terbaik dengan penuh tanggung jawab. d. Customer Focus Senantiasa menjadikan pelanggan sebagai mitra utama yang saling menguntungkan untuk tumbuh secara berkesinambungan. e. Excellence Mengembangkan dan melakukan perbaikan di segala bidang untuk mendapatkan nilai tambah optimal dan hasil yang terbaik secara terus-menerus. PT X juga memiliki program budaya organisasi secara spesifik yang diharapkan pelaksanaannya sejalan dengan TIPCE. Program budaya organisasi PT X tersebut adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Durian, Dukung dan Raih Value Chain 2. marTabe, Monitor dan Kontrol Target Bersama 3. Meranti, Meraih Perstasi Service Tanpa Henti 4. Teri, Tetap Excellence Rebut Aliansi 5. Bika, Buat Inisiatif Kerja Ambisi Adapun 10 sepuluh perilaku utama insan PT X adalah sebagai berikut: 1. Saling menghargai dan bekerja sama 2. Jujur, tulus, dan terbuka 3. Disiplin dan konsisten 4. Berpikir, berkata, dan bertindak terpuji 5. Kompeten dan bertanggung jawab 6. Memberikan solusi dan hasil terbaik 7. Inovatif, proaktif, dan cepat tanggap 8. Mengutamakan pelayanan dan kepuasan pelanggan 9. Orientasi pada nilai tambah dan perbaikan terus menerus 10. Peduli lingkungan Untuk mendukung berbagai segmen usaha serta membangun kinerja yang kuat sehingga tercipta perilaku proaktif terhadap perbaikan service terus menerus, perfect nothing but perfect, dan happy selling, maka PT X merumuskan kembali nilai-nilai budaya menjadi pedoman kerja karyawan dalam 5 Must. Adapun isi dari 5 Must tersebut adalah sebagai berikut: 1. One information a day 2. Two minutes before schedule Universitas Sumatera Utara 3. Implementing Three “er” in business process 4. Four aliancies with business unit 5. Minimum Five new customer socialitation perweek. Agar lebih efektif, budaya organisasi di PT X diterapkan dengan membentuk kelompok 1:4 yang tugasnya, yaitu: 1. Mengingatkan anggota kelompok untuk selalu berperilaku TIPCE. 2. Memastikan seluruh anggota kelompok memahami informasi yang disampaikan Top Management. 3. Mendorong anggotanya untuk selalu lebih baik dari hari ke hari.

4.1.3 Logo PT X

Logo PT X tanpa kata bank sejalan dengan kebijakan Bank Indonesia ke depan yang akan mengijinkan bank untuk menjual produk-produk non-bank seperti Reksadana, Bank Insurance, dan lain-lain, serta sejalan dengan rencana PT X memiliki perusahaan non-bank. Gambar 4.2 Logo PT X Arti dan filosofi logo PT X: 1. Bentuk logo dengan huruf kecil a. Melambangkan sikap ramah dan rendah hati. Ramah terhadap semua segmen bisnis yang dimasuki, menunjukkan keinginan yang besar untuk melayani dengan rendah hati Customer Focus. Universitas Sumatera Utara b. Warna huruf biru tua 1. Biru melambangkan rasa nyaman, tenang, menyejukkan, warna ini umumnya dipake oleh institusi di bidang jasa. 2. Warisan luhur, stabilitas Command, memimpin dan serius Respect, serta tahan uji Reliable. 3. Dasar pondasi yang kuat, berhubungan dengan kesetiaan, hal yang dapat dipercaya, kehormatan yang tinggi Trust, Integrity. 4. Simbol dari spesialisasi Professionalism. 2. Bentuk Gelombang Emas Cair a. Gelombang emas cair sebagai simbol dari kekayaan finansial di Asia. Lengkungan emas sebagai metamorphosa dari sifat Agile, progresif, pandangan ke depan. Excellence, fleksibilitas serta ketangguhan atas segala kemungkinan yang akan datang. b. Warna kuning emas kuning ke arah orange 1. Warna logam mulia emas menunjukkan keagungan, kemuliaan, kemakmuran, kekayaan. 2. Menjadikan kita merasa tajam perhatiannya warna yang menarik perhatian orang, aktif, kreatif dan meriah, warna spiritual dan melambangkan hal yang luar biasa. 3. Warna ini juga ramah, menyenangkan dan nyaman. 4. Warna ini diterima sebagai warna riang, membuat perasaan Anda bahwa masa depan lebih baik, cemerlang dan menyala-nyala. Universitas Sumatera Utara

4.1.4 Produk PT X Beberapa produk dari PT X antara lain:

1. Mandiri Tabungan Mandiri Tabungan merupakan produk PT X yang paling utama. Dimana jika nasabah sudah mempunyai mandiri Tabungan, maka untuk aplikasi lainnya prosesnya akan mudah. Mandiri tabungan terdiri dari Mandiri Tabungan, Mandiri Tabungan Bisnis, Mandiri Tabungan Rencana, Mandiri Tabungan Haji, Mandiri Tabungan Valas, Mandiri Tabungan TKI, dan Tabunganku. 2. Mandiri Giro Mandiri Giro merupakan sarana simpanan dana pihak ketiga masyarakat dalam bentuk Rupiah yang penarikannya atau pengambilannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, dan sarana perintah pembayaran lainnya sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh PT X. Produk ini memberikan berbagai keuntungan, kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi, sehingga sangat cocok untuk mendukung sarana bisnis. 3. Mandiri Deposito Mandiri Deposito merupakan simpanan dana berjangka dari pihak ketiga yang dipercayakan kepada bank, penarikannya dapat dilakukan dalam jangka waktu yang diinginkan sesuai dengan pilihan pihak ketiga. Produk Mandiri Deposito pada PT X dapat dimanfaatkan pihak ketiga sebagai sarana investasi yang memberi keuntungan dan rasa aman. Investasi Mandiri Deposito memberikan keuntungan dengan suku bunga yang kompetitif yang dapat diterima dimuka, fleksibilitas tinggi dengan jangka waktu yang dapat dipilih yaitu 1 Universitas Sumatera Utara bulanan, 3 bulanan, 6 bulanan, 12 bulanan, dan 24 bulanan. Mandiri Deposito menawarkan pilihan Mandiri Deposito Rupiah dan Mandiri Deposito Valas dengan berbagai pilihan valuta asing. 4. Mandiri Debit Mandiri Debit merupakan fasilitas dalam bentuk kartu dari Mandiri Tabungan atau Mandiri Giro Rupiah perorangan yang memberikan keleluasaan, kenyamanan, dan keuntungan bertransaksi yang dapat digunakan untuk bertransaksi di mesin ATM, toko atau merchant dengan bantuan mesin EDC dan diseluruh cabang PT X. 5. Mandiri Prabayar e-money Mandiri Prabayar merupakan kartu nirsentuh yang diisi dengan saldo maksimal Rp 1.000.000,- dan dapat digunakan untuk bertransaksi tanpa menggunakan uang tunai. 6. Mandiri Kartu Kredit Mandiri Kartu Kredit adalah suatu alat yang digunakan untuk pembayaran transaksi pembelanjaan atau penarikan tunai di seluruh merchant berlogo Visa atau ATM berlogo Plus untuk Mandiri Kartu Kredit Visa dan yang berlogo MasterCard untuk Mandiri Kartu Kredit MasterCard. 7. Mandiri Kredit Konsumer Mandiri Kredit Konsumer adalah produk PT X yang dapat digunakan untuk mendapatkan dana segar atau kredit. Produk ini terdiri dari Mandiri KPR, Mandiri KPR Multiguna, Mandiri Kredit Tanpa Angunan, Mandiri Mitrakarya, dan Mandiri Tunas Finance. Universitas Sumatera Utara

4.1.5 Sruktur Organisasi PT X

Struktur organisasi PT X berbentuk garis yang dapat memberikan gambaran mengenai pembagian tugas dan tanggung jawab yang terdapat dalam perusahaan. Sumber: Divisi Marketing PT X, 2013, Data Diolah Gambar 4.2 Struktur Organisasi PT X Tugas dan wewenang masing-masing adalah: 1. Tugas Pimpinan Cabang Branch Manager a. Memimpin, membina, mengembangkan dan bertanggungjawab penuh atas seluruh aktivitas pelayanan nasabah dengan mengupayakan pelayanan yang optimal sesuai prosedur yang berlaku. b. Memimpin dan berpartisipasi aktif terhadap unit yang dikelolanya dalam memantau dan memastikan bahwa perbaikanpenyempurnaan atas temuan hasil pemeriksaan audit internekstern telah dilakukan sesuai dengan rencanasaran, perbaikanpenyempurnaan yang dilakukan oleh auditor. Branch Manager Customer Service Officer Head Teller Tunai Head Teller Non Tunai Teller Non Tunai Teller CSA CSR Verifikator Universitas Sumatera Utara c. Memastikan brosur dan alat promosi terpasang secara rapi dan lengkap sesuai standar PT X, memastikan kebersihan dan kenyamanan banking hall serta hubungan bank dengan nasabah. d. Memastikan dilaksanakannya promosi penggunaan satuan berbiaya rendah ATM, Phone Plus kepada nasabah. e. Berkoordinasi dengan Cash Center dalam pengelolaan persediaan uang kas. f. Memeriksa dan menandatangani dokumen-dokumen yang diajukan untuk keperluan Perjanjian Penerbitan Garansi Bank Full Cover dan Perjanjian Kredit PK yang diajukan melalui Asisten Pelayan Nasabah sesuai wewenang. g. Berperan aktif dalam gugus tugas khusus dalam komite yang dibentuk oleh pimpinan cabang. 2. Tugas Customer Service Officer a. Melayani pembukaan penutupan rekening tabungan, giro, dan deposito. b. Melayani pembuatan dan pengambilan kartu ATM. c. Melayani permintaan buku cek dan giro. d. Melayani informasi lainnya mengenai produk dan jasa yang ditawarkan oleh PT X. e. Melayani pelayanan pencetakan buku. 3. Tugas Head Teller a. Melayani semua jenis transaksi kastunai, pemindahan, setoran rekening dalam rangka memberikan pelayanan transaksi keuangan terbaik kepada para nasabah. Universitas Sumatera Utara b. Mengarahkan dan menganjurkan saluran berbiaya ATM, Phone Plus kepada nasabah yang datang dengan cara menyampaikan secara langsung kepada nasabah mengenai manfaat dan penggunaan saluran-saluran berbiaya rendah ATM, Phone Plus. c. Menjaga peralatan yang menjadi tanggung jawab. 4. Tugas Customer Service Representative CSR a. Melaksanakan Cross-Selling atas produk-produk PT X kepada eksisting nasabah. b. Melaksanakan pemasaran dan promosi produk dan jasa PT X. c. Menjual dan mempromosikan produk retail d. Secara proaktif memberikan informasi dan menawarkan produk dan jasa serta transaksi PT X kepada nasabah. e. Menyarankan kepada nasabah untuk memanfaatkan produk dan jasa PT X lainnya. 5. Tugas Customer Service Administrative CSA a. Mengadministrasikan arsip SPO, PTO, serta surat-surat dari Kantor Pusat dan pihak ketiga lainnya tersusun dengan tertib. b. Mengadministrasikan arsip pembukaan rekening, penutupan rekening dan pembuatan ATM, dan dokumen lain yang terkait dengan Customer Services secara tertib. c. Mengadministrasikan surat-surat berharga ke dalam obligo dengan baik dan sesuai prosedur. d. Memberikan pelayanan berkaitan dengan rekening nasabah. Universitas Sumatera Utara e. Melaksanakan input completion dan administrasi transaksi remmitance, bank garansi, referensi bank, pajak dan kegiatan pendukung customer service lainnya. f. Menjaga kerahasiaan password milik sendiri dan tidak melakukan sharing password dengan pegawai lainnya. g. Mengadministrasikan kas kecil, kepegawaian dan kegiatan general affair lainnya. h. Melaksanakan tugas lainnya yang ditetapkan atasan sesuai dengan fungsi jabatannya. 6. Tugas Verifikator a. Bertanggung jawab atas terlaksananya verifikasi transaksi-transaksi monetary dan non-monetary di areacabangcash outlet sesuai prosedur dan ketentuan yang telah ditetapkan. b. Memeriksa dan memastikan rekening perantara Giro Non Customer GNC dan dan GL Suspend di cabangcash outlet bersaldo nihil setiap hari. c. Memantau setiap mutasi dan saldo Rekening Sementara, serta mengklarifikasikannya ke unit terkait. d. Membuat laporan dan menyelesaikan pos-pos terbuka open item atas dasar temuan hasil rekonsiliasi rekening perantarasuspend. e. Memeriksa dan mendistribusikan Laporan Critical ReportAudit Trail kepada pihak yang bertanggung jawab. Universitas Sumatera Utara 4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

4.2.1.1 Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang diperoleh setelah penelitian merupakan data yang valid dengan alat ukur yang digunakan kuesioner. Validitas data penelitian ditentukan oleh proses yang akurat. Suatu skala pengukuran dikatakan valid bila melakukan apa yang seharusnya dilakukan dan mengukur apa yang seharusnya diukur. Suatu pernyataan dinyatakan valid apabila koefisien korelasi r lebih besar dari r tabel 0,361, maka pernyataan tersebut dikatakan valid. Pelaksanaan uji validitas instrumen dalam penelitian ini dilakukan terhadap 30 orang responden PT X. Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan alat bantu program SPSS 17.00 for windows, dengan kriteria sebagai berikut: Jika � ℎ����� � ��� �� , maka pernyataan dinyatakan valid. Jika � ℎ����� � ����� , maka pernyataan dinyatakan tidak valid. Hasil dari uji validitas yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Uji Validitas Daftar Pertanyaan r hitung r tabel Keterang an Variabel Budaya Perusahaan 1. Saya berkesempatan memberikan ide untuk kemajuan perusahaan. .606 .361 Valid 2. Metode kerja yang akan digunakan selalu saya diskusikan di dalam kelompok. .496 .361 Valid 3. Saya diberi kesempatan untuk mengembangkan segala kemampuan yang saya miliki. .614 .361 Valid Universitas Sumatera Utara 4. Saya berbagi informasi terbaru kepada rekan kerja saya. .660 .361 Valid 5. Saya memahami dengan jelas tujuan perusahaan. .715 .361 Valid 6. Saya berorientasi pada pencapaian target. .785 .361 Valid 7. Saya bersedia menerima kritikan kinerja saya. .696 .361 Valid 8. Saya bersedia menerima segala resiko pekerjaan saya. .458 .361 Valid 9. Saya selalu melakukan perbaikan tanpa menunggu permasalahan. .824 .361 Valid 10. Saya mampu mencapai target yang ditetapkan perusahaan pada setiap periodenya. .512 .361 Valid 11. Perusahaan selalu melakukan pengawasan terhadap prosedur kerja yang saya lakukan. .689 .361 Valid 12. Saya senantiasa dituntut untuk melakukan komunikasi dua arah dengan rekan kerja. .606 . 361 Valid Variabel Manajemen Pengetahuan 13. Saya didorong untuk meningkatkan pengetahuan yang berkaitan dengan pekerjaan. .693 .361 Valid 14. Pengalaman orang lain expertorang ahli dapat saya jadikan landasan pengetahuan saya. .634 .361 Valid 15. Perusahaan selalu menciptakan lingkungan kerja yang kondusif untuk menunjang kreativitas saya. .653 .361 Valid 16. Saya terbiasa mendiskusikan pekerjaan yang telah berlalu, untuk menarik pembelajaran yang bermanfaat. .431 .361 Valid 17. Saya senantiasa memperbaharui pengetahuan yang saya miliki dengan informasi terbaru. .599 .361 Valid 18. Akses informasi yang disediakan perusahaan memudahkan saya dalam meningkatkan kinerja saya. .667 .361 Valid 19. Saya menjalin komunikasi yang baik dengan rekan kerja. .699 .361 Valid 20. Saya senang berbagi pengalaman untuk kemajuan perusahaan. .416 .361 Valid 21. Saya membagikan informasi yang bermanfaat kepada rekan kerja untuk kelancaran kerja dalam tim. .636 .361 Valid 22. Pengetahuan dapat memberikan solusi bagi setiap masalah di dalam pekerjaan saya. .617 .361 Valid 23. Saya menggunakan pengetahuan yang saya miliki dalam menyelesaikan pekerjaan. .741 .361 Valid Universitas Sumatera Utara 24. Saya didukung perusahaan untuk menggunakan kompetensi yang baru dalam menghasilkan sinergi dengan tujuan perusahaan. .770 .361 Valid Sumber : Hasil Penelitian 2013, data diolah Tabel 4.1 menunjukkan seluruh butir pertanyaan dinyatakan valid karena nilai r hitung Corrected Item-Total Correlation nilai r tabel 0,361. Maka dapat disimpulkan bahwa 24 butir pernyataan valid dan dapat digunakan untuk penelitian, dengan rincian yaitu 12 butir pernyataan mengenai variabel budaya perusahaan X dan 12 butir pernyataan mengenai variabel manajemen pengetahuan Y.

4.2.1.2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk melihat seberapa besar kestabilan dan konsistensi suatu alat ukur kuesioner dari waktu ke waktu. Peneliti menguji reliabilitas data menggunakan CronbachAlpha. Suatu konstruk dinyatakan reliabel jika memberikan nilai CronbachAlpha 0,80 Kuncoro, 2009. Pelaksanaan uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi program SPSS 17.00 for windows, dengan kriteria sebagai berikut: Jika � ��� ℎ� positif atau � ����� , maka pernyataan reliabel. Jika � ��� ℎ� negatif atau � ����� , maka pernyataan tidak reliabel. Hasil dari uji realibilitas yang telah dilakukan adalah sebagai berikut: Tabel 4.2 Uji Reliabilitas Cronbachs Alpha N of Items .943 24 Sumber : Hasil Penelitian 2013, data diolah Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 menunjukkan bahwa terdapat 24 butir pertanyaan dengan tingkat signifikansi 5 memiliki koefisien alpha Cronbach’s Alpha sebesar 0,943. Ini berarti 0,943 0,80 sehingga dapat dinyatakan bahwa kuesioner tersebut telah reliabel dan dapat disebarkan kepada responden sasaran untuk dijadikan sebagai instrumen penelitian. 4.2.2 Analisis Deskriptif

4.2.2.1 Analisis Deskriptif Responden

Analisis deskriptif dalam penelitian ini merupakan uraian dari hasil pengumpulan data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh responden. Jumlah pertanyaan adalah 24 butir pertanyaan yang terdiri dari 12 butir pertanyaan untuk variabel budaya organisasi X dan 12 butir pertanyaan untuk variabel manajemen pengetahuan Y. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT X dari tingkat Customer Service Officer CSO dan Head Teller hingga tingkat penyortir uang yang berjumlah 37 orang. Kuesioner disebarkan sebanyak 37 kuesioner, dan kembali 37 kuesioner, dimana semua jawabannya lengkap dan layak digunakan untuk analisa. Berikut gambaran data responden yang telah diklasifikasikan berdasarkan: 1. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin. Tabel 4.3 Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Responden Orang Persentase Laki-laki 15 40,5 Perempuan 22 59,5 Jumlah 37 100,0 Sumber: Hasil penelitian 2013, data diolah Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.4 di atas, dapat dilihat bahwa responden yang paling dominan adalah berjenis kelamin perempuan yang berjumlah 22 orang atau sebanyak 59,5, sedangkan responden yang berjenis kelamin laki-laki berjumlah 15 orang yaitu 40,5. Dari data tersebut menunjukkan walaupun jumlah karyawan perempuan lebih dominan dibandingkan karyawan laki-laki, namun baik karyawan perempuan maupun laki-laki ternyata mampu menunjukkan kinerja yang relatif seimbang, sehingga perusahaan tidak terlalu membeda-bedakan antara karyawan perempuan dan laki-laki. 2. Karakteristik responden berdasarkan Usia Tabel 4.4 Karakteristik Responden berdasarkan Usia Umur Jumlah Responden Orang Persentase 21 – 30 tahun 23 62 31 – 40 tahun 4 11 41 – 50 tahun 7 19 51 – 60 tahun 3 8 Total 37 100 Sumber: Hasil Penelitian 2013, data diolah Berdasarkan Tabel 4.4, rata-rata umur responden dibagi pada empat kelas interval, yaitu kelompok yang berumur 21 tahun sampai dengan 30 tahun yaitu sebanyak 23 orang atau sebesar 62. Sedangkan rata-rata umur antara 31 tahun hingga 40 tahun sebanyak 4 orang atau sebesar 11, rata-rata umur 41 tahun sampai dengan 50 tahun sebanyak 7 orang atau sebesar 19, dan umur 51 tahun sampai dengan 60 tahun dengan jumlah paling sedikit yaitu sebanyak 3 orang atau sebesar 8. Kategori usia yang paling dominan adalah usia 21 tahun sampai dengan 30 tahun yaitu sebesar 62. Dari data tersebut, dapat dilihat bahwa Universitas Sumatera Utara sebagian besar karyawan masih berada pada usia produktif yang memungkinkan mereka untuk melaksanakan suatu tanggung jawab atas pekerjaan yang diemban. 3. Karakteristik responden berdasarkan masa kerja Tabel 4.5 Karakteristik Responden berdasarkan Masa Kerja Masa Kerja Jumlah Responden Orang Persentase 0 – 10 tahun 28 76 11 - 20 tahun 1 3 21 - 30 tahun 6 16 31 - 40 tahun 2 5 Total 37 100 Sumber: Hasil Penelitian 2013, data diolah Berdasarkan Tabel 4.5 terlihat bahwa terdapat 28 orang responden atau sebesar 76 yang telah bekerja selama 0 tahun hingga 10 tahun, 1 orang responden atau sebesar 3 yang telah bekerja selama 11 tahun sampai dengan 20 tahun, 6 orang responden atau sebesar 18 yang telah bekerja selama 21 tahun sampai dengan 30 tahun, dan sisanya telah bekerja selama 30 tahun hingga 40 tahun sebanyak 2 orang atau sebesar 5. Karyawan dengan masa kerja 0 tahun hingga 10 tahun yang mendominasi responden pada penelitian ini diperkirakan banyak yang baru bergabung dengan PT X. 4. Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir Tabel 4.6 Karakteristik Responden berdasarkan Pendidikan Terakhir Pendidikan Jumlah Responden Orang Persentase SLTAsederajat 4 11 Diploma 3 8 Sarjana 30 81 Total 37 100 Sumber: Hasil Penelitian 2013, data diolah Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6 menunjukkan bahwa tingkat pendidikan terakhir yang paling dominan ditempuh oleh responden adalah sarjana dengan jumlah paling banyak yaitu 30 orang atau sebesar 81. Dilanjutkan pendidikan SLTAsederajat sebanyak 4 orang atau sebesar 11 dan yang paling sedikit dari responden lainnya yaitu dengan tingkat pendidikan terakhir yang ditempuh adalah diploma dengan jumlah 3 orang atau sebesar 8. Tingkat pendidikan secara tidak langsung menunjukkan kemampuan intelektual yang dimiliki karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pekerjaan yang dilakukan perusahaan merupakan jenis pekerjaan yang cukup diselesaikan dengan tingkat pendidikan sarjana.

4.2.2.2 Analisis Deskriptif Variabel

Kuesioner yang disebarkan dalam penelitian ini terdiri dari 12 butir pernyataan untuk variabel budaya organisasi X dan 12 pertanyaan untuk variabel Y. Jumlah keseluruhan pertanyaan adalah 24 pertanyaan. Berdasarkan jawaban responden atas kuesioner yang telah diisi dan dinyatakan dalam bentuk skor lihat lampiran, masing-masing variabel terdiri dari 4 dimensi yang secara keseluruhan berjumlah 8 dimensi. Berikut distribusi jawaban responden terhadap variabel X dan variabel Y: a. Budaya Organisasi sebagai Variabel X Universitas Sumatera Utara

1. Keterlibatan Tabel 4.7

Distribusi Jawaban Responden terhadap Keterlibatan pada PT X Pernyataan Frekuensi Pendapat Responden Total Skor: 5 SS Skor: 4 S Skor: 3 KS Skor: 4 TS Skor: 1 STS N N N N N 1 9 24,3 26 70,3 - - 2 5,4 - - 100 2 9 24,3 27 73,0 1 2,7 - - - - 100 3 9 24,3 27 73,0 - - 1 2,7 - - 100 Sumber: Hasil Penelitian 2013, data diolah Berdasarkan hasil penelitian dari tiap butir pernyataan keterlibatan pada Tabel 4.7 menunjukkan bahwa sebanyak 70,3 responden setuju bahwa ada kesempatan dalam memberikan ide untuk kemajuan perusahaan. Sebanyak 73,0 responden setuju bahwa metode kerja yang akan digunakan sebaiknya didiskusikan dengan kelompok. Sebanyak 73,0 responden setuju bahwa diberikan kebebasan untuk mengembangkan segala kemampuan yang dimiliki karyawan.

2. Misi Tabel 4.8

Distribusi Jawaban Responden terhadap Misi pada PT X Pernyataan Frekuensi Pendapat Responden Total Skor: 5 SS Skor: 4 S Skor: 3 KS Skor: 4 TS Skor: 1 STS N N N N N 4 14 37,8 23 62,2 - - - - - - 100 5 11 29,7 24 64,9 2 5,4 - - - - 100 6 10 27,0 26 70,3 1 2,7 - - - - 100 Sumber: Hasil Penelitian 2013, data diolah Berdasarkan hasil penelitian dari tiap pernyataan misi pada Tabel 4.8 menunjukkan bahwa 62,2 responden setuju untuk berbagi informasi terbaru dengan rekan kerjanya. Sebanyak 64,9 responden setuju bahwa karyawan Universitas Sumatera Utara memahami dengan jelas tujuan perusahaan. Sebanyak 70,3 responden setuju bahwa karyawan berorientasi dengan pencapain target.

3. Adaptasi Tabel 4.9