Lampiran: 1
KUESIONER PENELITIAN
Responden yang terhormat, Guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi, penulis melakukan penelitian dalam bentuk skripsi yang berjudul “Hubungan Budaya Organisasi dengan Penerapan Manajemen Pengetahuan
pada PT X”.
Penulis mohon kesediaan BapakIbu untuk berpartisipasi sebagai salah satu responden. Penulis berharap kepada BapakIbu agar menjawab pertanyaan
dengan sebenar-benarnya, sesuai dengan apa yang BapakIbu alami dalam melakukan pekerjaan sehari-hari. Informasi yang BapakIbu berikan merupakan
bantuan yang sangat berarti dalam penyelesaian penelitian ini. Atas bantuan BapakIbu, penulis ucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
Penulis
1. Identitas Responden
1. Nomor Responden
: 2.
Jenis Kelamin :
Pria Wanita
checklist √ salah satu
3. Usia
: tahun
4. Posisi Jabatan
: 5.
Lama Bekerja :
6. Pendidikan Terakhir
:
2. Petunjuk Pengisian Kuesioner
1. Untuk mengisi jawaban kuesioner, pilihlah jawaban yang paling sesuai
atas pertanyaan yang diberikan dengan memberi tanda Checklist √
pada salah satu alternatif jawaban yang tersedia. Adapun alternatif jawaban tersebut dan maknanya adalah sebagai berikut:
Pilihan Jawaban Skor
Sangat Setuju SS 5
Setuju S 4
Kurang Setuju KS 3
Universitas Sumatera Utara
Tidak Setuju TS 2
Sangat Tidak Setuju STS 1
2. Setiap pertanyaan hanya membutuhkan satu jawaban saja.
3. Daftar Pertanyaan a. Budaya Organisasi
No. Daftar Pertanyaan
Daftar Jawaban SS
S KS
TS STS
Keterlibatan Involvement 1.
Saya berkesempatan memberikan ide untuk kemajuan perusahaan.
2.
Metode kerja yang akan digunakan selalu saya diskusikan
di dalam kelompok.
3.
Saya diberi kesempatan untuk mengembangkan segala
kemampuan yang saya miliki.
Misi Mission Culture 4.
Saya berbagi informasi terbaru kepada rekan kerja saya.
5.
Saya memahami dengan jelas tujuan perusahaan.
6.
Saya berorientasi pada pencapaian target.
Adaptasi Adaptability 7.
Saya bersedia menerima kritikan kinerja saya.
8.
Saya bersedia menerima segala resiko pekerjaan saya.
9.
Saya selalu melakukan perbaikan tanpa menunggu permasalahan.
Konsistensi Consistency 10.
Saya mampu mencapai target yang ditetapkan perusahaan pada
setiap periodenya.
11.
Perusahaan selalu melakukan
pengawasan terhadap prosedur kerja yang saya lakukan.
12.
Saya senantiasa dituntut untuk melakukan komunikasi dua arah
dengan rekan kerja.
Universitas Sumatera Utara
b. Manajemen Pengetahuan No.
Daftar Pertanyaan Daftar Jawaban
SS S
KS TS
STS Fase Identifikasi Identify
1.
Saya didorong untuk meningkatkan pengetahuan yang
berkaitan dengan pekerjaan.
2.
Pengalaman orang lain expert orang ahli dapat saya jadikan
landasan pengetahuan saya.
3.
Perusahaan selalu menciptakan lingkungan kerja yang kondusif
untuk menunjang kreativitas saya.
Fase Refleksi Refleksi 4.
Saya terbiasa mendiskusikan pekerjaan yang telah berlalu,
untuk menarik pembelajaran yang bermanfaat.
5.
Saya senantiasa memperbaharui pengetahuan yang saya miliki
dengan informasi terbaru.
6.
Akses informasi yang disediakan perusahaan memudahkan saya
dalam meningkatkan kinerja saya.
Fase Berbagi Share 7.
Saya menjalin komunikasi yang baik dengan rekan kerja.
8.
Saya senang berbagi pengalaman untuk kemajuan perusahaan.
9.
Saya membagikan informasi yang bermanfaat kepada rekan kerja
untuk kelancaran kerja dalam tim.
Fase Penggunaan Apply 10.
Pengetahuan dapat memberikan solusi bagi setiap masalah di
dalam pekerjaan saya.
11.
Saya menggunakan pengetahuan yang saya miliki dalam
menyelesaikan pekerjaan.
12.
Saya didukung perusahaan untuk menggunakan kompetensi yang
baru dalam menghasilkan sinergi dengan tujuan perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran: 2 Daftar Distribusi Jawaban Responden BUDAYA ORGANISASI
SKOR NO
P1 P2
P3 P4
P5 P6
P7 P8
P9 P10
P11 P12
1 4
4 4
4 4
4 5
4 4
4 4
4 49
2 4
4 5
4 5
4 5
4 4
3 5
5
52
3 5
5 4
5 4
5 5
4 5
4 4
4 54
4 4
4 4
4 4
4 4
5 4
5 4
4 50
5 5
4 5
4 5
4 4
4 5
4 4
5 53
6 4
4 4
5 4
4 5
4 4
3 4
4
49
7 5
5 4
5 4
5 5
4 5
4 4
4 54
8 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 48
9 4
4 4
4 4
4 4
5 5
4 4
4 50
10 4
4 5
5 5
5 5
5 5
4 5
5
57
11 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 5
4
49
12 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 48
13 4
5 4
4 4
4 4
3 4
3 4
3 46
14 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 48
15 4
5 5
4 4
4 5
5 4
4 4
4
52
16 4
4 4
5 4
4 4
4 4
4 4
4 49
17 4
5 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 49
18 5
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5
5 60
19 5
4 4
5 4
4 5
4 4
4 4
4
51
20 4
4 4
5 5
5 5
5 5
4 4
5 55
21 2
3 2
4 3
4 4
4 4
4 4
4 42
22 2
4 4
4 3
2 4
2 4
1 4
4 38
23 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4
48
24 4
4 4
5 4
4 4
3 4
4 4
4 48
25 4
4 4
4 5
4 4
4 4
4 4
4 49
26 5
5 4
5 4
5 5
4 5
4 4
4 54
27 4
4 4
4 4
4 4
4 4
5 4
4
49
28 4
4 4
4 5
4 4
4 4
5 4
3 49
29 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 48
30 4
4 4
4 4
4 4
4 5
3 5
5 50
31 4
4 4
4 4
4 4
5 4
4 4
4 49
32 5
5 5
5 5
5 5
4 5
5 5
5
59
33 4
4 4
4 4
4 5
5 4
3 4
4 49
34 4
4 5
5 5
5 5
5 5
5 5
4 57
35 5
4 5
5 5
5 5
4 5
5 5
4 57
36 4
4 4
5 4
4 5
4 4
4 4
4 50
37 4
4 5
4 5
5 4
4 4
4 4
4
51
Universitas Sumatera Utara
MANAJEMEN PENGETAHUAN No P13
P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 P22 P23 P24 Skor
1 4
4 4
4 4
4 4
5 4
4 4
4
49
2 4
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5
5 59
3 5
4 5
5 4
5 5
4 5
5 4
5 56
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 48
5 4
5 5
4 4
4 5
4 4
4 5
4
52
6 4
4 4
4 4
4 4
4 4
5 4
4 49
7 5
4 4
5 4
5 5
4 5
5 4
5 55
8 4
4 4
4 4
4 5
4 5
4 4
4 50
9 4
4 4
4 4
5 4
4 4
4 4
4
49
10 5
5 5
5 5
4 4
4 4
5 5
5 56
11 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 48
12 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 48
13 3
4 3
3 4
3 4
5 4
5 4
3 45
14 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4
48
15 5
5 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 50
16 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 48
17 4
4 4
4 4
4 4
4 5
5 4
4 50
18 5
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5
5 60
19 4
4 5
4 4
4 4
4 4
4 5
4
50
20 5
5 4
5 5
5 5
5 5
5 5
4 58
21 4
4 4
5 4
4 4
4 4
4 4
4 49
22 4
5 4
5 5
3 4
5 3
4 4
4 50
23 4
4 4
4 4
5 4
5 4
5 4
4 51
24 4
4 4
4 4
5 4
4 5
4 5
4
51
25 5
4 5
4 4
4 4
4 4
4 4
4 50
26 4
5 5
4 5
5 4
4 4
5 5
5 55
27 4
4 4
4 4
4 4
4 4
5 4
4 49
28 4
4 5
4 4
4 4
4 4
4 4
4 49
29 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4
48
30 5
5 4
4 4
4 5
5 5
5 5
4 55
31 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 48
32 5
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5
5 60
33 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 5
4 49
34 5
5 5
5 4
5 5
5 5
5 5
5
59
35 5
5 5
4 5
5 5
5 5
5 5
5 59
36 5
5 4
3 4
3 4
4 4
4 4
3 47
37 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 48
Universitas Sumatera Utara
Lampiran: 3 KELUARAN OUTPUT SPSS
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N Cases
Valid 30
100.0 Excluded
a
.0 Total
30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
.943 24
Item Statistics
Mean Std. Deviation
N P1
4.0333 .66868
30 P2
4.1667 .53067
30 P3
4.1667 .59209
30 P4
4.3667 .49013
30 P5
4.2333 .56832
30 P6
4.2000 .61026
30 P7
4.3667 .49013
30
Universitas Sumatera Utara
P8 4.1333
.68145 30
P9 4.3000
.46609 30
P10 4.0000
.78784 30
P11 4.2333
.43018 30
P12 4.1000
.48066 30
P13 4.3000
.53498 30
P14 4.3667
.49013 30
P15 4.2667
.52083 30
P16 4.1667
.53067 30
P17 4.2333
.43018 30
P18 4.2000
.61026 30
P19 4.2333
.43018 30
P20 4.3000
.46609 30
P21 4.2667
.52083 30
P22 4.4000
.49827 30
P23 4.3667
.49013 30
P24 4.1333
.50742 30
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item Deleted
P1 97.5000
66.121 .606
.941 P2
97.3667 68.516
.496 .942
P3 97.3667
66.861 .614
.941 P4
97.1667 67.592
.660 .940
Universitas Sumatera Utara
P5 97.3000
66.217 .715
.940 P6
97.3333 65.057
.785 .938
P7 97.1667
67.316 .696
.940 P8
97.4000 67.559
.458 .944
P9 97.2333
66.668 .824
.939 P10
97.5333 65.982
.512 .944
P11 97.3000
68.079 .689
.940 P12
97.4333 68.116
.606 .941
P13 97.2333
66.806 .693
.940 P14
97.1667 67.799
.634 .941
P15 97.2667
67.306 .653
.940 P16
97.3667 69.068
.431 .943
P17 97.3000
68.700 .599
.941 P18
97.3333 66.161
.667 .940
P19 97.3000
68.010 .699
.940 P20
97.2333 69.702
.416 .943
P21 97.2667
67.444 .636
.941 P22
97.1333 67.844
.617 .941
P23 97.1667
66.971 .741
.939 P24
97.4000 66.524
.770 .939
Scale Statistics
Mean Variance
Std. Deviation N of Items
101.5333 73.154
8.55301 24
Universitas Sumatera Utara
Lampiran: 4 Correlations
Correlations
Budaya_Organisa si
Manajemen_Peng etahuan
Budaya_Organisasi Pearson Correlation
1 .760
Sig. 2-tailed .000
N 37
37 Manajemen_Pengetahuan
Pearson Correlation .760
1 Sig. 2-tailed
.000 N
37 37
. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
BUKU: Erlina. 2011. Metodologi Penelitian, USU Press, Medan.
Firdanianty dan Alvin Soleh. 2011. Smart Knowledge Worker, PT Elex Media
Komputindo, Jakarta.
Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset Untuk Bisnis Ekonomi, Edisi 3,
Erlangga, Jakarta.
Kusdi. 2011. Budaya Organisasi, Salemba Empat, Jakarta. Matondang, M. H.. 2008. Kepemimpinan, Budaya Organisasi, dan Manajemen
Stratejik, Graha Ilmu, Yogyakarta. Nawawi, Ismail. 2012. Manajemen Pengetahuan, Gahlia Indonesia, Jakarta.
Ndraha, Taliziduhu. 2005. Teori Budaya Organisasi, PT Rineka Cipta, Jakarta. Robbins, Stephen P. dan Timothy A. Judge. 2008. Perilaku Organisasi, Edisi 12,
Salemba Empat, Jakarta.
Sangkala. 2007. Knowledge Management, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. Situmorang, Syafrizal Helmi, Muslich Lutfi. 2012. Analisis Data untuk Riset
Manajemen dan Bisnis, Edisi 2, USU Press, Medan. Stapleton, James J.. 2003. Executives: Guide to Knowledge Management,
Erlangga, Jakarta. Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Bisnis dan Ekonomi, CV Alfabeta, Bandung.
________. 2010. Metode Penelitian Bisnis, CV Alfabeta, Bandung. Sunyoto, Danang. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia, CAPS: Center of
Academic Publishing Service, Yogyakarta.
Sutrisno, Edy. 2011. Budaya Organisasi, Kencana, Jakarta. Tika, Moh. Pabundi. 2006. Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja
Perusahaan. PT Bumi Aksara, Jakarta. Tobing, Paul L.. 2007. Knowledge Management, Graha Ilmu, Yogyakarta.
SKRIPSI: Lili. 2010. Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Kerja Karyawan
Pada PT. Trakindo Utama di Medan, Skripsi, Medan, Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Sumatera Utara.
Wicaksono, Gandhy Cahyo. 2010. Struktur dan Budaya Organisasi, serta Gaya Kepemimpinan Terhadap Efektivitas Organisasi dengan
Manajemen Pengetahuan Sebagai Variabel Intervening Studi Empiris di Perusahaan Jasa yang Listing di BEI, Skripsi, Banten, Fakultas
Ekonomi Akuntansi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
TESIS: Satyagraha, Tomy. 2010. Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan
Budaya Organisasi Terhadap Implementasi Knowledge Management pada Learning Center Group PT Bank Mandiri Persero Tbk, Tesis,
Bandung, Fakultas Ekonomi Manajemen Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
JURNAL: Rahgozar, Hasan, Afshangian, Fazllolah dan Kobra Zare Ehteshami, 2012. The
Relationship between Organizational Culture and Knowledge Management A Case Study at The University of Shiraz. Journal of Basic
and Applied Scientific Research:Vol. 2, No. 4, 3198-3207. Iran. http:www.textroad.compdfJBASRJ.20Basic.20Appl.20Sci.2oR
es.,20243198-3207,202012.pdf, diakses 12 Juni 2013
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Adapun sifat penelitian ini adalah penelitian explanatory. Pada tingkat
eksplanasi penelitian termasuk ke dalam bentuk penelitian asosiatif, dimana penelitian ini bermaksud menghubungkan dua variabel atau lebih yang bertujuan
menjelaskan derajat hubungan budaya organisasi dengan penerapan manajemen pengetahuan.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
a. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di PT X Jalan Imam Bonjol Nomor 7 Lantai 1,
Medan 20112. b. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret 2013 sampai dengan Mei 2013.
3.3 Batasan Operasional Variabel
Batasan operasional dalam penelitian ini adalah : a.
Variabel bebas independent variable dalam penelitian ini adalah budaya organisasi X.
b. Variabel terikat dependent variable dalam penelitian ini adalah manajemen
pengetahuan Y.
Universitas Sumatera Utara
Penelitian ini membahas hubungan budaya organisasi dengan manajemen pengetahuan di PT X, dengan responden penelitian adalah seluruh karyawan di PT
X sebanyak 37 orang karyawan.
3.4 Definisi Operasional Variabel
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang diteliti, terdiri dari: a.
Variabel bebas atau variabel independen Variabel bebas X adalah variabel yang dapat mempengaruhi perubahan
dalam variabel dependen dan mempunyai hubungan yang positif ataupun yang negatif bagi variabel dependen nantinya. Adapun yang menjadi variabel bebas
dalam penelitian ini adalah budaya organisasi X. Budaya organisasi adalah seperangkat sikap, nilai-nilai, keyakinan-keyakinan, prinsip-prinsip, dan tata cara
yang mencerminkan karakteristik anggota. b.
Variabel terikat atau variabel dependen Variabel terikat Y merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel dependen adalah variabel yang menjadi perhatian utama dalam sebuah pengamatan. Pengamat akan dapat
memprediksikan ataupun menerangkan variabel dalam variabel dependen beserta perubahannya yang terjadi kemudian. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah
manajemen pengetahuan Y. Manajemen pengetahuan merupakan suatu proses atau usaha-usaha dalam memfasilitasi aktivitas mendapatkan, menciptakan,
menyimpan, membagikan, menyebarkan, dan mengembangkan pengetahuan secara individu dan kelompok.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Definisi Variabel
Dimensi Variabel
Indikator Variabel Skala
Pengukuran Budaya
Organisasi X
Budaya organisasi adalah
seperangkat sikap, nilai-nilai,
keyakinan- keyakinan,
prinsip-prinsip, dan tata cara yang
mencerminkan karakteristik
anggota. Keterlibatan
Misi Adaptasi
Konsistensi Memberdayakan anggota
Membangun Tim Mengembangkan kemampuan
SDM Maksud dan arah yang jelas
Memiliki sasaran organisasi Tujuan strategis
Beradaptasi dengan pelanggan
Mengambil resiko Kemampuan melakukan
perubahan Konsistensi
Koordinasi Integrasi
Skala Likert
Manajemen Pengetahuan
Y Manajemen
pengetahuan merupakan suatu
proses atau usaha- usaha dalam
memfasilitasi aktivitas
mendapatkan, menciptakan,
membagikan, menyebarkan, dan
mengembangkan pengetahuan
secara individu dan kelompok.
Fase Identifikasi Fase Refleksi
Fase Berbagi Fase
Penggunaan Keterbukaan karyawan
Pengalaman karyawan Pemberdayaan karyawan
Evaluasi
pengalaman, keahlian, dan keterampilan
Dokumentasi komponen pengetahuan
Teknologi komunikasi formal perusahaan
Interaksi dengan anggota organisasi
Kepercayaan Kerja sama tim
Keperluan yang beragam Integrasi dalam pekerjaan
Kolaborasi
Skala Likert
Sumber : Denison dalam Satyagraha 2010, Davidson dan Voss dalam Satyagraha 2010, data diolah
3.5 Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur nilai variabel adalah dengan menggunakan skala Likert. Skala Likert digunakan
untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2010:86. Variabel yang akan diukur
dijabarkan dalam indikator variabel yang dijadikan tolak ukur untuk menyusun
Universitas Sumatera Utara
instrumen pernyataan atau pertanyaan. Jawaban dari setiap instrumen mempunyai gradasi dan dapat diberi skor.
Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert
No. Jawaban
Skor 1.
Sangat Setuju SS 5
2. Setuju S
4 3.
Kurang Setuju KS 3
4. Tidak Setuju TS
2 5.
Sangat Tidak Setuju STS 1
Sumber : Sugiyono, 2010:133
3.6 Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa
orang, objek, transaksi, atau kejadian di mana kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadi objek penelitian Kuncoro, 2009:118. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh karyawan PT X yang berjumlah 37 orang karyawan dari tingkat Customer Service Officer CSO dan Head Teller hingga tingkat penyortir uang.
2. Sampel Sampel adalah suatu himpunan bagian subset dari unit populasi Kuncoro,
2009:118. Sampel dalam penelitian ini adalah semua anggota populasi yang ada yaitu 37 orang karyawan PT X dari tingkat Customer Service Officer CSO dan
Head Teller hingga tingkat penyortir uang. Sampel diambil secara sensus, dimana semua jumlah populasi dijadikan sampel atau disebut Metode Sampling Jenuh
Sugiyono, 2010:122. Metode ini dipilih karena jumlah populasi relatif kecil di tempat diadakan penelitian.
Universitas Sumatera Utara
3.7 Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari: a.
Data Primer yaitu data yang diperoleh dari responden dengan melakukan survei lapangan yang menggunakan semua metode pengumpulan data Kuncoro,
2009:148. Data primer dikumpulkan langsung dari sumber pertama berupa hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti. Data diperoleh melalui
wawancara dengan karyawan PT X baik dari tingkat Customer Service Officer CSO dan Head Teller hingga karyawan pada posisi sortir uang.
b. Data Sekunder merupakan data yang diperoleh melalui studi dokumentasi
dengan mempelajari berbagai tulisan melalui buku, jurnal, majalah, informasi dari tempat penelitian bahkan internet untuk mendukung penelitian ini.
3.8 Teknik Pengumpulan Data
a. Studi Pustaka
Mencari, mengumpulkan dan mempelajari data dan informasi dari literatur yang diperoleh dari buku, jurnal, dan situs internet yang dapat menjadi
referensi yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti. b.
Kuesioner Membuat daftar pernyataan yang disusun urutan serta formatnya yang ada
hubungannya dengan variabel independen dan variabel dependen untuk diberikan kepada responden.
Universitas Sumatera Utara
c. Wawancara
Melakukan wawancara langsung dengan responden penelitian untuk tujuan memperoleh informasi yang relevan. Responden dalam penelitian ini adalah
para karyawan PT X dari posisi Customer Service Officer CSO dan Head Teller hingga karyawan penyortir uang.
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas 3.9.1 Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang diperoleh setelah penelitian merupakan data yang valid dengan alat ukur yang digunakan
kuesioner. Validitas data penelitian ditentukan oleh proses yang akurat. Suatu pernyataan dinyatakan valid apabila koefisien korelasi r lebih besar dari r tabel
0,361, maka pernyatan tersebut dikatakan valid. Pelaksanaan uji validitas instrumen dalam penelitian ini dilakukan terhadap
30 orang responden karyawan PT X. Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan alat bantu program SPSS 17.00 for windows, dengan kriteria
sebagai berikut: Jika
�
ℎ�����
�
�����
, maka pernyataan dinyatakan valid. Jika
�
ℎ�����
�
�����
, maka pernyataan dinyatakan tidak valid.
3.9.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk melihat seberapa besar kestabilan dan konsistensi suatu alat ukur kuesioner dari waktu ke waktu. Peneliti menguji
reliabilitas data menggunakan Cronbach Alpha. Suatu konstruk dinyatakan
Universitas Sumatera Utara
reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,80 Kuncoro, 2009. Pelaksanaan uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi
program SPSS 17.00 for windows, dengan kriteria sebagai berikut: Jika
�
��� ℎ�
positif atau �
�����
, maka pernyataan reliabel. Jika
�
��� ℎ�
negatif atau �
�����
, maka pernyataan tidak reliabel.
3.10 Metode Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
3.10.1 Metode Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif dilakukan untuk menganalisis data penelitian dengan mengumpulkan, mengklarifikasikan, menganalisa, dan
menginterpretasikan data sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai masalah yang dihadapi. Data yang telah diperoleh dari kuesioner
dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif sehingga dihasilkan gambaran yang jelas mengenai variabel-variabel yang diteliti.
3.10.2 Metode Analisis Statistik 3.10.2.1 Analisis Statistik Korelasi
Menurut Situmorang dan Muslich Lutfi 2012:90 korelasi merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur tingkatan kekuatan hubungan antara satu
variabel dengan variabel lainnya. Untuk mengetahui apakah ada tidaknya hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya, digunakan analisis
korelasi. Dalam penelitian, jika antara variabel satu dengan variabel lainnya mempunyai hubungan, maka variabel satu akan berubah akibat perubahan-
Universitas Sumatera Utara
perubahan dari variabel lainnya. Ukuran korelasi dapat dihitung dari data ordinal, interval, maupun data rasio. Koefisien yang digunakam adalah koefisien korelasi
Pearson Product Moment. Koefisien korelasi merupakan ukuran atau indeks dari hubungan antara dua
variabel. Korelasi dapat menghasilkan angka positif + atau negatif -. Jika korelasi menghasilkan angka positif, maka hubungan kedua variabel bersifat
searah. Artinya jika variabel bebas naik maka variabel terikat juga naik. Sedangkan jika korelasi menghasilkan angka negatif maka hubungan kedua
variabel bersifat tidak searah. Artinya jika variabel bebas naik maka variabel terikat akan turun. Koefisien korelasi besarnya antara -1 sampai +1. Jika korelasi
menghasilkan positif maka hubungan kedua variabel bersifat searah. Artinya jika angka mendekati 1 maka hubungan kedua variabel semakin kuat, dan sebaliknya
jika korelasi mendekati -1 maka hubungan kedua variabel semakin lemah. Untuk mengetahui apakah hubungan X terhadap Y signifikan maka
koefisien korelasi r diatas diuji dengan rumus sebagai berikut:
� = ∑�� − ∑�∑�
√∑�
2
− ∑�
2
∑�
2
− ∑�
2
Keterangan : r = koefisien korelasi antara gejala x dan gejala y
N = populasi X = jumlah skor x
Y = jumlah skor y xy = jumlah hasil kali antara x dan y
Universitas Sumatera Utara
Untuk melihat hubungan antar kedua variabel tersebut maka dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Nilai r positif : Kedua variabel menunjukkan positif. Artinya kenaikan variabel
yang satu diikuti kenaikan variabel yang lain. 2.
Nilai r negatif : menunjukkan hubungan dua variabel negatif. Artinya kenaikkan variabel pertama diikuti oleh turunnya nilai variabel kedua.
3. Nilai r = 0 : Menunjukkan kedua variabel tidak mempunyai hubungan. Artinya variabel yang satu tetap meskipun variabel yang lain berubah.
Untuk mengetahui adanya hubungan yang tinggi atau rendah antara kedua variabel berdasarkan nilai r koefisien korelasi, digunakan penafsiran atau
interpretasi dari korelasi tersebut menurut ukuran yang konservatif adalah sebagai berikut :
Tabel 3.2 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
Antara 0,80 – 1,00 Sangat Kuat
Antara 0,60 – 0,79 Kuat
Antara 0,40 – 0,59 Sedang
Antara 0,20 – 0,39 Rendah
Antara 0,00 – 0,19 Sangat Rendah
Sumber: Sugiyono, 2010:250
Jika nilai r yang diperoleh lebih besar atau sama dengan nilai r dalam tabel, maka nilai r yang diperoleh itu signifikan. Dan sebaliknya apabila nilai r yang
diperoleh lebih kecil dari nilai r dalam tabel, maka nilai r yang diperoleh itu tidak signifikan.
Dari nilai r yang diperoleh, dapat dilihat secara langsung melalui tabel korelasi untuk menguji apakah nilai r yang diperoleh tersebut berarti atau tidak.
Universitas Sumatera Utara
3.10.2.2 Pengujian Hipotesis
Untuk mengetahui apakah angka koefisien korelasi tersebut signifikan atau tidak, serta memastikan hasil penelitian terarah dan tidak menyimpang, maka
pengujian hipotesis menggunakan uji statistik t dengan rumus:
�
ℎ����� = �√�−2
√1−�
2
Dimana : t = nilai t yang dihitung
r = koefisien korelasi n = jumlah sampel
a. Menentukan hipotesis statisik H
dan H
1
yang sesuai dengan hipotesis penelitian yang diajukan.
H :
ρ = 0, artinya tidak terdapat hubungan antara budaya organisasi dengan manajemen pengetahuan.
H
1
: ρ ≠ 0, artinya terdapat hubungan antara budaya organisasi dengan
manajemen pengetahuan. b.
Pengujian hipotesis dilakukan dengan kriteria berikut: Jika probabilitas sig.0,05 maka
H
o
ditolak dan menerima H
1
. Jika probabilitas sig.0,05 maka
H
o
diterima dan menolak H
1
c. Kesimpulannya dapat dihitung dengan koefisien determinasi, yaitu:
KD = �
2
x 100
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah dan Perkembangan PT X
PT X didirikan pada tanggal 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia. Pada
bulan Juli 1999, empat bank milik pemerintah, yaitu Bank Bumi Daya BBD, Bank Dagang Negara BDN, Bank Ekspor Impor Indonesia Bank Exim, dan
Bank Pembangunan Indonesia Bapindo, dilebur menjadi PT X. Keempat bank tersebut telah turut membentuk riwayat perkembangan dunia perbankan
Indonesia, dan telah memainkan peran penting dalam pembangunan perekonomian Indonesia.
Bank Dagang Negara BDN merupakan salah satu bank tertua di Indonesia, pertama kali dibentuk dengan nama Nederlansch Indische Escompto
Maatschappij di Batavia Jakarta pada tahun 1857. Pada tahun 1949 namanya berubah menjadi Escompto Bank NV, dimana selanjutnya pada tahun 1960
dinasionalisasikan serta berubah nama menjadi BDN, sebuah bank yang membiayai sektor industri dan pertambangan.
Bank Bumi Daya BBD berdiri melalui suatu proses panjang yang bermula dari nasionalisasi sebuah perusahaan Belanda De Nationale Handelsbank NV,
menjadi Bank Umum Negara pada tahun 1959. Pada tahun 1964, Chartered Bank semula adalah bank milik Inggris juga di nasionalisasi, dan Bank Umum Negara
Universitas Sumatera Utara
diberi hak untuk melanjutkan operasi bank tersebut. Pada tahun 1965, Bank Umum Negara digabungkan dengan Bank Negara Indonesia dan berganti nama
menjadi Bank Negara Unit IV. Kemudian pada tahun 1968 kembali berubah nama menjadi Bank Bumi Daya.
Bank Ekspor Impor Indonesia Bank Exim berawal dari perusahaan Belanda N.V. Nederlansche Hhandels Maatschappij yang didirikan pada tahun
1824 dan mengembangkan kegiatan di sektor perbankan pada tahun 1870. Pada tahun 1960 pemerintah Indonesia menasionalisasikan perusahaan ini, dan
selanjutnya pada tahun 1965 perusahaan ini digabung dengan Bank Negara Indonesia menjadi Bank Negara Indonesia Unit II. Pada Tahun 1968 Bank ini
dipecah menjadi 2 unit, salah satunya adalah Bank Negara Unit II Divisi Ekspor- Impor, yang akhirnya menjadi Bank Exim Indonesia, bank ini merupakan bank
pemerintah yang membiayai kegiatan ekspor dan impor. Sejarah Bank Pembangunan Indonesia berawal dari Bank Industri Negara
BIN yakni sebuah bank industri yang didirikan pada tahun 1951 dengan misi mendukung pengembangan sektor-sektor ekonomi tertentu, khususnya
perkebunan, industri dan pertambangan. Pada tahun 1960, Bapindo dibentuk sebagai bank milik negara dan kemudian digabungkan dengan BIN. Pada tahun
1970, Bapindo ditugaskan untuk membantu pembangunan nasional melalui pembiayaan jangka menengah dan jangka panjang pada sektor manufaktur,
transportasi dan pariwisata. Saat ini, PT X menjadi penerus suatu tradisi layanan jasa perbankan dan
keuangan yang telah berpengalaman selama lebih dari 140 tahun. Sejak didirikan,
Universitas Sumatera Utara
PT X terus bertekad untuk membentuk tim manajemen yang handal dan profesional serta bekerja berdasarkan prinsip Good Corporate Governance,
pengawasan dan kepatuhan yang sesuai standar internasional. PT X di supervisi oleh komisaris yang terdiri dari orang-orang yang menonjol di komunitas
keuangan yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan. Tingkatan tertinggi dari manajemen eksekutif adalah Direksi, yang diketuai oleh Direktur Utama. Direksi
PT X terdiri dari para bankir yang berasal dari legacy bank dan juga Direksi Independen. Selain itu, PT X membentuk Compliance Group, Internal Audit dan
Corporate Secretary, dan juga dari waktu ke waktu secara teratur diperiksa oleh Bank Indonesia dan Badan Pemeriksa Keuangan BPK, serta diaudit oleh
Auditor Independen. Sejak tahun 2005, PT X berkomitmen untuk menjalankan transformasi
untuk membentuk PT X menjadi multispesialis yang dominan. Proses transformasi yang telah dijalankan secara konsisten berhasil meningkatkan kinerja
PT X. Saat ini, PT X memiliki jaringan ATM terbesar yaitu berjumlah sekitar 11.812 unit yang telah terpasang dan tersebar di seluruh dunia. Untuk
meningkatkan performa unit-unit bisnis strategisnya, PT X saat ini mempekerjakan 21.179 karyawan dengan 1.811 kantor cabang, dan 6 kantor
cabangperwakilananak perusahaan di luar negeri yang didukung oleh anak perusahaan yang bergerak di bidang investment banking, asuransi, perbankan
Syari’ah, perbankan mikro dan multi-finance. PT X menyediakan solusi keuangan yang menyeluruh bagi perusahaan swasta maupun milik negara, komersial, usaha
kecil, dan mikro serta nasabah consumer. Ini menjadikan PT X sebagai bank
Universitas Sumatera Utara
terbaik dalam pelayanan selama 4 tahun berturut-turut dan menjadi perusahaan yang paling terpercaya selama 5 tahun berturut-turut.
4.1.2 Visi, Misi, Budaya Organisasi dan Tujuan PT X
Visi PT X adalah: “Menjadi Lembaga Keuangan Indonesia yang paling dikagumi dan selalu progresif”.
Misi PT X yaitu:
1.
Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pasar yaitu: a.
Memprioritaskan kepentingan nasabah. b.
Memberikan pelayanan yang terbaik secara profesional dan bersahabat c.
Menawarkan produk-produk yang kompetitif dan terjangkau.
2.
Mengembangkan sumber daya manusia profesional yaitu: a.
Memberikan kesempatan kerja yang sama bagi siapapun. b.
Merekrut, melatih, dan mengembangkan sumber daya manusia berdasarkan bakat dan kemampuan yang dimiliki.
c. Memberikan penghargaan dan promosi atas dasar prestasi dan dedikasi.
3.
Memberi keuntungan yang maksimal bagi stakeholder, yaitu: a.
Memberikan keuntungan yang maksimum kepada semua pihak yang berkepentingan.
b. Menjamin pertumbuhan dan peningkatan laba yang berkesinambungan.
4.
Melaksanakan manajemen terbuka, yaitu: a.
Memiliki komitmen kerja yang tinggi. b.
Melaksanakan manajemen yang terbuka dan kerjasama yang efektif.
Universitas Sumatera Utara
5.
Peduli terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan yaitu mempertimbangkan kepentingan masyarakat dan lingkungan dalam setiap
pengambilan keputusan. Sejalan dengan transformasi bisnis, PT X juga melakukan transformasi
budaya organisasi yang dirumuskan dalam budaya TIPCE, yaitu: a.
Trust
Membangun keyakinan dan sangka baik diantara stakeholders dalam hubungan yang tulus dan terbuka berdasarkan kehandalan.
b. Integrity
Setiap saat berpikir, berkata dan berperilaku terpuji, menjaga martabat serta menjunjung tinggi kode etik profesi.
c. Professionalism
Berkomitmen untuk bekerja tuntas dan akurat atas dasar kompetensi terbaik dengan penuh tanggung jawab.
d. Customer Focus
Senantiasa menjadikan pelanggan sebagai mitra utama yang saling menguntungkan untuk tumbuh secara berkesinambungan.
e. Excellence
Mengembangkan dan melakukan perbaikan di segala bidang untuk mendapatkan nilai tambah optimal dan hasil yang terbaik secara terus-menerus.
PT X juga memiliki program budaya organisasi secara spesifik yang diharapkan pelaksanaannya sejalan dengan TIPCE. Program budaya organisasi PT
X tersebut adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Durian, Dukung dan Raih Value Chain
2. marTabe, Monitor dan Kontrol Target Bersama
3. Meranti, Meraih Perstasi Service Tanpa Henti
4. Teri, Tetap Excellence Rebut Aliansi
5. Bika, Buat Inisiatif Kerja Ambisi
Adapun 10 sepuluh perilaku utama insan PT X adalah sebagai berikut: 1.
Saling menghargai dan bekerja sama 2.
Jujur, tulus, dan terbuka 3.
Disiplin dan konsisten 4.
Berpikir, berkata, dan bertindak terpuji 5.
Kompeten dan bertanggung jawab 6.
Memberikan solusi dan hasil terbaik 7.
Inovatif, proaktif, dan cepat tanggap 8.
Mengutamakan pelayanan dan kepuasan pelanggan 9.
Orientasi pada nilai tambah dan perbaikan terus menerus 10.
Peduli lingkungan Untuk mendukung berbagai segmen usaha serta membangun kinerja yang
kuat sehingga tercipta perilaku proaktif terhadap perbaikan service terus menerus, perfect nothing but perfect, dan happy selling, maka PT X merumuskan kembali
nilai-nilai budaya menjadi pedoman kerja karyawan dalam 5 Must. Adapun isi dari 5 Must tersebut adalah sebagai berikut:
1. One information a day
2. Two minutes before schedule
Universitas Sumatera Utara
3. Implementing Three “er” in business process
4. Four aliancies with business unit
5. Minimum Five new customer socialitation perweek.
Agar lebih efektif, budaya organisasi di PT X diterapkan dengan membentuk kelompok 1:4 yang tugasnya, yaitu:
1. Mengingatkan anggota kelompok untuk selalu berperilaku TIPCE.
2. Memastikan seluruh anggota kelompok memahami informasi yang
disampaikan Top Management. 3.
Mendorong anggotanya untuk selalu lebih baik dari hari ke hari.
4.1.3 Logo PT X
Logo PT X tanpa kata bank sejalan dengan kebijakan Bank Indonesia ke depan yang akan mengijinkan bank untuk menjual produk-produk non-bank
seperti Reksadana, Bank Insurance, dan lain-lain, serta sejalan dengan rencana PT X memiliki perusahaan non-bank.
Gambar 4.2 Logo PT X
Arti dan filosofi logo PT X:
1. Bentuk logo dengan huruf kecil
a. Melambangkan sikap ramah dan rendah hati.
Ramah terhadap semua segmen bisnis yang dimasuki, menunjukkan keinginan yang besar untuk melayani dengan rendah hati Customer
Focus.
Universitas Sumatera Utara
b. Warna huruf biru tua
1. Biru melambangkan rasa nyaman, tenang, menyejukkan, warna ini
umumnya dipake oleh institusi di bidang jasa. 2.
Warisan luhur, stabilitas Command, memimpin dan serius Respect, serta tahan uji Reliable.
3. Dasar pondasi yang kuat, berhubungan dengan kesetiaan, hal yang dapat
dipercaya, kehormatan yang tinggi Trust, Integrity. 4.
Simbol dari spesialisasi Professionalism. 2.
Bentuk Gelombang Emas Cair a.
Gelombang emas cair sebagai simbol dari kekayaan finansial di Asia. Lengkungan emas sebagai metamorphosa dari sifat Agile, progresif,
pandangan ke depan. Excellence, fleksibilitas serta ketangguhan atas segala kemungkinan yang akan datang.
b. Warna kuning emas kuning ke arah orange
1. Warna logam mulia emas menunjukkan keagungan, kemuliaan,
kemakmuran, kekayaan. 2.
Menjadikan kita merasa tajam perhatiannya warna yang menarik perhatian orang, aktif, kreatif dan meriah, warna spiritual dan
melambangkan hal yang luar biasa. 3.
Warna ini juga ramah, menyenangkan dan nyaman. 4.
Warna ini diterima sebagai warna riang, membuat perasaan Anda bahwa masa depan lebih baik, cemerlang dan menyala-nyala.
Universitas Sumatera Utara
4.1.4 Produk PT X Beberapa produk dari PT X antara lain:
1. Mandiri Tabungan
Mandiri Tabungan merupakan produk PT X yang paling utama. Dimana jika nasabah sudah mempunyai mandiri Tabungan, maka untuk aplikasi lainnya
prosesnya akan mudah. Mandiri tabungan terdiri dari Mandiri Tabungan, Mandiri Tabungan Bisnis, Mandiri Tabungan Rencana, Mandiri Tabungan Haji, Mandiri
Tabungan Valas, Mandiri Tabungan TKI, dan Tabunganku. 2.
Mandiri Giro Mandiri Giro merupakan sarana simpanan dana pihak ketiga masyarakat
dalam bentuk Rupiah yang penarikannya atau pengambilannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, dan sarana perintah pembayaran
lainnya sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh PT X. Produk ini memberikan berbagai keuntungan, kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi, sehingga
sangat cocok untuk mendukung sarana bisnis. 3.
Mandiri Deposito Mandiri Deposito merupakan simpanan dana berjangka dari pihak ketiga
yang dipercayakan kepada bank, penarikannya dapat dilakukan dalam jangka waktu yang diinginkan sesuai dengan pilihan pihak ketiga. Produk Mandiri
Deposito pada PT X dapat dimanfaatkan pihak ketiga sebagai sarana investasi yang memberi keuntungan dan rasa aman. Investasi Mandiri Deposito
memberikan keuntungan dengan suku bunga yang kompetitif yang dapat diterima dimuka, fleksibilitas tinggi dengan jangka waktu yang dapat dipilih yaitu 1
Universitas Sumatera Utara
bulanan, 3 bulanan, 6 bulanan, 12 bulanan, dan 24 bulanan. Mandiri Deposito menawarkan pilihan Mandiri Deposito Rupiah dan Mandiri Deposito Valas
dengan berbagai pilihan valuta asing. 4.
Mandiri Debit Mandiri Debit merupakan fasilitas dalam bentuk kartu dari Mandiri
Tabungan atau Mandiri Giro Rupiah perorangan yang memberikan keleluasaan, kenyamanan, dan keuntungan bertransaksi yang dapat digunakan untuk
bertransaksi di mesin ATM, toko atau merchant dengan bantuan mesin EDC dan diseluruh cabang PT X.
5. Mandiri Prabayar e-money
Mandiri Prabayar merupakan kartu nirsentuh yang diisi dengan saldo maksimal Rp 1.000.000,- dan dapat digunakan untuk bertransaksi tanpa
menggunakan uang tunai. 6.
Mandiri Kartu Kredit Mandiri Kartu Kredit adalah suatu alat yang digunakan untuk pembayaran
transaksi pembelanjaan atau penarikan tunai di seluruh merchant berlogo Visa atau ATM berlogo Plus untuk Mandiri Kartu Kredit Visa dan yang berlogo
MasterCard untuk Mandiri Kartu Kredit MasterCard. 7.
Mandiri Kredit Konsumer Mandiri Kredit Konsumer adalah produk PT X yang dapat digunakan untuk
mendapatkan dana segar atau kredit. Produk ini terdiri dari Mandiri KPR, Mandiri KPR Multiguna, Mandiri Kredit Tanpa Angunan, Mandiri Mitrakarya, dan
Mandiri Tunas Finance.
Universitas Sumatera Utara
4.1.5 Sruktur Organisasi PT X
Struktur organisasi PT X berbentuk garis yang dapat memberikan gambaran mengenai pembagian tugas dan tanggung jawab yang terdapat dalam perusahaan.
Sumber: Divisi Marketing PT X, 2013, Data Diolah
Gambar 4.2 Struktur Organisasi PT X
Tugas dan wewenang masing-masing adalah: 1.
Tugas Pimpinan Cabang Branch Manager a. Memimpin, membina, mengembangkan dan bertanggungjawab penuh atas
seluruh aktivitas pelayanan nasabah dengan mengupayakan pelayanan yang optimal sesuai prosedur yang berlaku.
b. Memimpin dan berpartisipasi aktif terhadap unit yang dikelolanya dalam memantau dan memastikan bahwa perbaikanpenyempurnaan atas temuan
hasil pemeriksaan audit internekstern telah dilakukan sesuai dengan rencanasaran, perbaikanpenyempurnaan yang dilakukan oleh auditor.
Branch Manager
Customer Service Officer
Head Teller Tunai
Head Teller Non Tunai
Teller Non Tunai
Teller CSA
CSR Verifikator
Universitas Sumatera Utara
c. Memastikan brosur dan alat promosi terpasang secara rapi dan lengkap sesuai standar PT X, memastikan kebersihan dan kenyamanan banking hall
serta hubungan bank dengan nasabah. d. Memastikan dilaksanakannya promosi penggunaan satuan berbiaya rendah
ATM, Phone Plus kepada nasabah. e. Berkoordinasi dengan Cash Center dalam pengelolaan persediaan uang kas.
f. Memeriksa dan menandatangani dokumen-dokumen yang diajukan untuk keperluan Perjanjian Penerbitan Garansi Bank Full Cover dan Perjanjian
Kredit PK yang diajukan melalui Asisten Pelayan Nasabah sesuai wewenang.
g. Berperan aktif dalam gugus tugas khusus dalam komite yang dibentuk oleh pimpinan cabang.
2. Tugas Customer Service Officer a. Melayani pembukaan penutupan rekening tabungan, giro, dan deposito.
b. Melayani pembuatan dan pengambilan kartu ATM. c. Melayani permintaan buku cek dan giro.
d. Melayani informasi lainnya mengenai produk dan jasa yang ditawarkan oleh PT X.
e. Melayani pelayanan pencetakan buku. 3. Tugas Head Teller
a. Melayani semua jenis transaksi kastunai, pemindahan, setoran rekening dalam rangka memberikan pelayanan transaksi keuangan terbaik kepada
para nasabah.
Universitas Sumatera Utara
b. Mengarahkan dan menganjurkan saluran berbiaya ATM, Phone Plus kepada nasabah yang datang dengan cara menyampaikan secara langsung
kepada nasabah mengenai manfaat dan penggunaan saluran-saluran berbiaya rendah ATM, Phone Plus.
c. Menjaga peralatan yang menjadi tanggung jawab. 4. Tugas Customer Service Representative CSR
a. Melaksanakan Cross-Selling atas produk-produk PT X kepada eksisting nasabah.
b. Melaksanakan pemasaran dan promosi produk dan jasa PT X. c. Menjual dan mempromosikan produk retail
d. Secara proaktif memberikan informasi dan menawarkan produk dan jasa serta transaksi PT X kepada nasabah.
e. Menyarankan kepada nasabah untuk memanfaatkan produk dan jasa PT X lainnya.
5. Tugas Customer Service Administrative CSA a.
Mengadministrasikan arsip SPO, PTO, serta surat-surat dari Kantor Pusat dan pihak ketiga lainnya tersusun dengan tertib.
b. Mengadministrasikan arsip pembukaan rekening, penutupan rekening dan
pembuatan ATM, dan dokumen lain yang terkait dengan Customer Services secara tertib.
c. Mengadministrasikan surat-surat berharga ke dalam obligo dengan baik dan
sesuai prosedur. d. Memberikan pelayanan berkaitan dengan rekening nasabah.
Universitas Sumatera Utara
e. Melaksanakan input completion dan administrasi transaksi remmitance, bank garansi, referensi bank, pajak dan kegiatan pendukung customer service
lainnya. f. Menjaga kerahasiaan password milik sendiri dan tidak melakukan sharing
password dengan pegawai lainnya. g. Mengadministrasikan kas kecil, kepegawaian dan kegiatan general affair
lainnya. h. Melaksanakan tugas lainnya yang ditetapkan atasan sesuai dengan fungsi
jabatannya. 6. Tugas Verifikator
a. Bertanggung jawab atas terlaksananya verifikasi transaksi-transaksi
monetary dan non-monetary di areacabangcash outlet sesuai prosedur dan ketentuan yang telah ditetapkan.
b. Memeriksa dan memastikan rekening perantara Giro Non Customer GNC
dan dan GL Suspend di cabangcash outlet bersaldo nihil setiap hari. c.
Memantau setiap mutasi dan saldo Rekening Sementara, serta mengklarifikasikannya ke unit terkait.
d. Membuat laporan dan menyelesaikan pos-pos terbuka open item atas dasar
temuan hasil rekonsiliasi rekening perantarasuspend. e.
Memeriksa dan mendistribusikan Laporan Critical ReportAudit Trail kepada pihak yang bertanggung jawab.
Universitas Sumatera Utara
4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
4.2.1.1 Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang diperoleh setelah penelitian merupakan data yang valid dengan alat ukur yang digunakan
kuesioner. Validitas data penelitian ditentukan oleh proses yang akurat. Suatu skala pengukuran dikatakan valid bila melakukan apa yang seharusnya dilakukan
dan mengukur apa yang seharusnya diukur. Suatu pernyataan dinyatakan valid apabila koefisien korelasi r lebih besar dari r tabel 0,361, maka pernyataan
tersebut dikatakan valid. Pelaksanaan uji validitas instrumen dalam penelitian ini dilakukan terhadap 30
orang responden PT X. Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan alat bantu program SPSS 17.00 for windows, dengan kriteria sebagai berikut:
Jika �
ℎ�����
�
��� ��
, maka pernyataan dinyatakan valid. Jika
�
ℎ�����
�
�����
, maka pernyataan dinyatakan tidak valid. Hasil dari uji validitas yang telah dilakukan adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1 Uji Validitas
Daftar Pertanyaan r
hitung
r
tabel
Keterang an
Variabel Budaya Perusahaan
1. Saya berkesempatan memberikan ide untuk kemajuan
perusahaan. .606
.361 Valid 2.
Metode kerja yang akan digunakan selalu saya diskusikan di dalam kelompok.
.496 .361 Valid
3. Saya diberi kesempatan untuk mengembangkan
segala kemampuan yang saya miliki. .614
.361 Valid
Universitas Sumatera Utara
4. Saya berbagi informasi terbaru kepada rekan kerja
saya. .660
.361 Valid 5.
Saya memahami dengan jelas tujuan perusahaan. .715
.361 Valid 6.
Saya berorientasi pada pencapaian target. .785
.361 Valid 7.
Saya bersedia menerima kritikan kinerja saya. .696
.361 Valid 8.
Saya bersedia menerima segala resiko pekerjaan saya.
.458 .361 Valid
9. Saya selalu melakukan perbaikan tanpa menunggu
permasalahan. .824
.361 Valid 10.
Saya mampu mencapai target yang ditetapkan perusahaan pada setiap periodenya.
.512 .361 Valid
11. Perusahaan selalu melakukan pengawasan terhadap
prosedur kerja yang saya lakukan. .689
.361 Valid 12.
Saya senantiasa dituntut untuk melakukan komunikasi dua arah dengan rekan kerja.
.606 . 361 Valid
Variabel Manajemen Pengetahuan
13. Saya didorong untuk meningkatkan pengetahuan
yang berkaitan dengan pekerjaan. .693
.361 Valid 14.
Pengalaman orang lain expertorang ahli dapat saya jadikan landasan pengetahuan saya.
.634 .361 Valid
15. Perusahaan selalu menciptakan lingkungan kerja
yang kondusif untuk menunjang kreativitas saya. .653
.361 Valid 16.
Saya terbiasa mendiskusikan pekerjaan yang telah berlalu, untuk menarik pembelajaran yang
bermanfaat. .431
.361 Valid
17. Saya senantiasa memperbaharui pengetahuan yang
saya miliki dengan informasi terbaru. .599
.361 Valid 18.
Akses informasi yang disediakan perusahaan memudahkan saya dalam meningkatkan kinerja saya.
.667 .361 Valid
19. Saya menjalin komunikasi yang baik dengan rekan
kerja. .699
.361 Valid 20.
Saya senang berbagi pengalaman untuk kemajuan perusahaan.
.416 .361 Valid
21. Saya membagikan informasi yang bermanfaat kepada
rekan kerja untuk kelancaran kerja dalam tim. .636
.361 Valid 22.
Pengetahuan dapat memberikan solusi bagi setiap masalah di dalam pekerjaan saya.
.617 .361 Valid
23. Saya menggunakan pengetahuan yang saya miliki
dalam menyelesaikan pekerjaan. .741
.361 Valid
Universitas Sumatera Utara
24. Saya didukung perusahaan untuk menggunakan
kompetensi yang baru dalam menghasilkan sinergi dengan tujuan perusahaan.
.770 .361 Valid
Sumber : Hasil Penelitian 2013, data diolah
Tabel 4.1 menunjukkan seluruh butir pertanyaan dinyatakan valid karena nilai r
hitung
Corrected Item-Total Correlation nilai r
tabel
0,361. Maka dapat disimpulkan bahwa 24 butir pernyataan valid dan dapat digunakan untuk
penelitian, dengan rincian yaitu 12 butir pernyataan mengenai variabel budaya perusahaan X dan 12 butir pernyataan mengenai variabel manajemen
pengetahuan Y.
4.2.1.2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk melihat seberapa besar kestabilan dan konsistensi suatu alat ukur kuesioner dari waktu ke waktu. Peneliti menguji
reliabilitas data menggunakan CronbachAlpha. Suatu konstruk dinyatakan reliabel jika memberikan nilai CronbachAlpha 0,80 Kuncoro, 2009. Pelaksanaan uji
reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi program SPSS 17.00 for windows, dengan kriteria sebagai berikut:
Jika �
��� ℎ�
positif atau �
�����
, maka pernyataan reliabel. Jika
�
��� ℎ�
negatif atau �
�����
, maka pernyataan tidak reliabel. Hasil dari uji realibilitas yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:
Tabel 4.2 Uji Reliabilitas
Cronbachs Alpha N of Items
.943 24
Sumber : Hasil Penelitian 2013, data diolah
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 menunjukkan bahwa terdapat 24 butir pertanyaan dengan tingkat signifikansi 5 memiliki koefisien alpha Cronbach’s Alpha sebesar
0,943. Ini berarti 0,943 0,80 sehingga dapat dinyatakan bahwa kuesioner tersebut telah reliabel dan dapat disebarkan kepada responden sasaran untuk
dijadikan sebagai instrumen penelitian. 4.2.2 Analisis Deskriptif
4.2.2.1 Analisis Deskriptif Responden
Analisis deskriptif dalam penelitian ini merupakan uraian dari hasil pengumpulan data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh responden.
Jumlah pertanyaan adalah 24 butir pertanyaan yang terdiri dari 12 butir pertanyaan untuk variabel budaya organisasi X dan 12 butir pertanyaan untuk
variabel manajemen pengetahuan Y. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT X dari tingkat Customer Service Officer CSO dan Head
Teller hingga tingkat penyortir uang yang berjumlah 37 orang. Kuesioner disebarkan sebanyak 37 kuesioner, dan kembali 37 kuesioner, dimana semua
jawabannya lengkap dan layak digunakan untuk analisa. Berikut gambaran data responden yang telah diklasifikasikan berdasarkan:
1. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin.
Tabel 4.3 Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Responden
Orang Persentase
Laki-laki 15
40,5 Perempuan
22 59,5
Jumlah 37
100,0
Sumber: Hasil penelitian 2013, data diolah
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.4 di atas, dapat dilihat bahwa responden yang paling dominan adalah berjenis kelamin perempuan yang berjumlah 22 orang atau
sebanyak 59,5, sedangkan responden yang berjenis kelamin laki-laki berjumlah 15 orang yaitu 40,5. Dari data tersebut menunjukkan walaupun jumlah
karyawan perempuan lebih dominan dibandingkan karyawan laki-laki, namun baik karyawan perempuan maupun laki-laki ternyata mampu menunjukkan kinerja
yang relatif seimbang, sehingga perusahaan tidak terlalu membeda-bedakan antara karyawan perempuan dan laki-laki.
2. Karakteristik responden berdasarkan Usia
Tabel 4.4 Karakteristik Responden berdasarkan Usia
Umur Jumlah Responden
Orang Persentase
21 – 30 tahun 23
62 31 – 40 tahun
4 11
41 – 50 tahun 7
19 51 – 60 tahun
3 8
Total 37
100
Sumber: Hasil Penelitian 2013, data diolah
Berdasarkan Tabel 4.4, rata-rata umur responden dibagi pada empat kelas
interval, yaitu kelompok yang berumur 21 tahun sampai dengan 30 tahun yaitu sebanyak 23 orang atau sebesar 62. Sedangkan rata-rata umur antara 31 tahun
hingga 40 tahun sebanyak 4 orang atau sebesar 11, rata-rata umur 41 tahun sampai dengan 50 tahun sebanyak 7 orang atau sebesar 19, dan umur 51 tahun
sampai dengan 60 tahun dengan jumlah paling sedikit yaitu sebanyak 3 orang atau sebesar 8. Kategori usia yang paling dominan adalah usia 21 tahun sampai
dengan 30 tahun yaitu sebesar 62. Dari data tersebut, dapat dilihat bahwa
Universitas Sumatera Utara
sebagian besar karyawan masih berada pada usia produktif yang memungkinkan mereka untuk melaksanakan suatu tanggung jawab atas pekerjaan yang diemban.
3. Karakteristik responden berdasarkan masa kerja
Tabel 4.5 Karakteristik Responden berdasarkan Masa Kerja
Masa Kerja Jumlah Responden
Orang Persentase
0 – 10 tahun 28
76 11 - 20 tahun
1 3
21 - 30 tahun 6
16 31 - 40 tahun
2 5
Total 37
100
Sumber: Hasil Penelitian 2013, data diolah
Berdasarkan Tabel 4.5 terlihat bahwa terdapat 28 orang responden atau sebesar 76 yang telah bekerja selama 0 tahun hingga 10 tahun, 1 orang
responden atau sebesar 3 yang telah bekerja selama 11 tahun sampai dengan 20 tahun, 6 orang responden atau sebesar 18 yang telah bekerja selama 21 tahun
sampai dengan 30 tahun, dan sisanya telah bekerja selama 30 tahun hingga 40 tahun sebanyak 2 orang atau sebesar 5. Karyawan dengan masa kerja 0 tahun
hingga 10 tahun yang mendominasi responden pada penelitian ini diperkirakan banyak yang baru bergabung dengan PT X.
4. Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir
Tabel 4.6 Karakteristik Responden berdasarkan Pendidikan Terakhir
Pendidikan Jumlah Responden
Orang Persentase
SLTAsederajat 4
11 Diploma
3 8
Sarjana 30
81 Total
37 100
Sumber: Hasil Penelitian 2013, data diolah
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6 menunjukkan bahwa tingkat pendidikan terakhir yang paling dominan ditempuh oleh responden adalah sarjana dengan jumlah paling banyak
yaitu 30 orang atau sebesar 81. Dilanjutkan pendidikan SLTAsederajat sebanyak 4 orang atau sebesar 11 dan yang paling sedikit dari responden
lainnya yaitu dengan tingkat pendidikan terakhir yang ditempuh adalah diploma dengan jumlah 3 orang atau sebesar 8. Tingkat pendidikan secara tidak langsung
menunjukkan kemampuan intelektual yang dimiliki karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pekerjaan yang dilakukan perusahaan
merupakan jenis pekerjaan yang cukup diselesaikan dengan tingkat pendidikan sarjana.
4.2.2.2 Analisis Deskriptif Variabel
Kuesioner yang disebarkan dalam penelitian ini terdiri dari 12 butir pernyataan untuk variabel budaya organisasi X dan 12 pertanyaan untuk variabel
Y. Jumlah keseluruhan pertanyaan adalah 24 pertanyaan. Berdasarkan jawaban responden atas kuesioner yang telah diisi dan dinyatakan dalam bentuk skor lihat
lampiran, masing-masing variabel terdiri dari 4 dimensi yang secara keseluruhan berjumlah 8 dimensi. Berikut distribusi jawaban responden terhadap variabel X
dan variabel Y: a.
Budaya Organisasi sebagai Variabel X
Universitas Sumatera Utara
1. Keterlibatan Tabel 4.7
Distribusi Jawaban Responden terhadap Keterlibatan pada PT X
Pernyataan Frekuensi Pendapat Responden
Total Skor: 5
SS Skor: 4
S Skor: 3
KS Skor: 4
TS Skor: 1
STS N
N N
N N
1 9
24,3 26
70,3 -
- 2
5,4 -
- 100
2 9
24,3 27
73,0 1
2,7 -
- -
- 100
3 9
24,3 27
73,0 -
- 1
2,7 -
- 100
Sumber: Hasil Penelitian 2013, data diolah
Berdasarkan hasil penelitian dari tiap butir pernyataan keterlibatan pada Tabel 4.7 menunjukkan bahwa sebanyak 70,3 responden setuju bahwa ada
kesempatan dalam memberikan ide untuk kemajuan perusahaan. Sebanyak 73,0 responden setuju bahwa metode kerja yang akan digunakan sebaiknya
didiskusikan dengan kelompok. Sebanyak 73,0 responden setuju bahwa diberikan kebebasan untuk mengembangkan segala kemampuan yang dimiliki
karyawan.
2. Misi Tabel 4.8
Distribusi Jawaban Responden terhadap Misi pada PT X
Pernyataan Frekuensi Pendapat Responden
Total Skor: 5
SS Skor: 4
S Skor: 3
KS Skor: 4
TS Skor: 1
STS N
N N
N N
4 14
37,8 23
62,2 -
- -
- -
- 100
5 11
29,7 24
64,9 2
5,4 -
- -
- 100
6 10
27,0 26
70,3 1
2,7 -
- -
- 100
Sumber: Hasil Penelitian 2013, data diolah
Berdasarkan hasil penelitian dari tiap pernyataan misi pada Tabel 4.8 menunjukkan bahwa 62,2 responden setuju untuk berbagi informasi terbaru
dengan rekan kerjanya. Sebanyak 64,9 responden setuju bahwa karyawan
Universitas Sumatera Utara
memahami dengan jelas tujuan perusahaan. Sebanyak 70,3 responden setuju bahwa karyawan berorientasi dengan pencapain target.
3. Adaptasi Tabel 4.9